Home / Auto / Kisah Lulusan SMK yang Juara Isuzu World Technical Skill Competition di Jepang
Joko dan Tim kala naik podium untuk menerima penghargaan tertinggi di ajang Isuzu World Technical Skill Competition atau I1 Grand Prix. Ist

Kisah Lulusan SMK yang Juara Isuzu World Technical Skill Competition di Jepang

Jakarta, NextID – Isuzu World Technical Skill Competition atau I1 Grand Prix adalah sebuah ajang untuk menguji kemampuan mekanik Isuzu di tingkat dunia. Acara yang berlangsung setiap tahun ini adalah ajang bergengsi untuk brand Isuzu di tingkat dunia. Setiap tahun Indonesia berkesempatan mengirimkan putra terbaiknya untuk turut serta berkompetisi. Pada tahun 2019 lalu mekanik Isuzu meraih juara 3 besar di ajang Isuzu I1 Grandprix di Jepang.

Proses seleksinya sendiri Isuzu Indonesia tidak main-main dalam mempersiapkan. Peserta dari seluruh dealer Isuzu di Indonesia harus melewati tes tertulis maupun praktik. Mereka pun harus melalui ITSC atau Isuzu Technical Skill Competition yang diadakan oleh PT Isuzu Astra Motor Indonesia serta melewati serangkaian pelatihan selama beberapa bulan sebelum melaju ke tingkat dunia.

Kisah menarik datang dari salah satu pemenang juara kedua untuk I1-Grandprix tahun 2018. Namanya adalah Joko Susilo, seorang pemuda asal Klaten, Jawa Tengah yang berasal dari lulusan SMK, ia dan tim mampu membuktikan bahwa Indonesia layak menjadi juara. Dikutip dari webinar bersama @guruhebatsmk dan @isuzuid, Joko menyampaikan bahwa ia mencoba seleksi hingga 4 tahun berturut turut sebelum akhirnya membawa pulang piala dari negri sakura.

“Saya ngambil jurusan otomotif di SMK 2 Klaten ini yang berkerjasama dengan IAMI (PT Isuzu Astra Motor Indonesia), di sekolah saya itu programnya 4 tahun yang terdiri dari 3 tahun pendidikan dan 1 tahun praktek kerja industri,” ucap Joko dalam Inspirational talk dengan tema ‘Lulusan Vokasi Berkaya Untuk Negeri’ yang diselenggarakan oleh Isuzu, baru-baru ini.

Untuk bisa setiap tahun naik panggung, proses pembinaan yang dilakukan oleh IAMI dilakukan secara bertahap. Hal ini dumulai dari program CSR link and match. Ini adalah sebuah program untuk menyesuaikan kulikulum sekolah SMK dengan kebutuhan industri. Dilanjutkan dengan proses seleksi ketat, karantina, hingga ITSC atau Isuzu technical Skill Competition di tingkat nasional.

Hingga saat ini, Joko bergabung di PT Astra International-Isuzu Sales Operation di dealer Astra Isuzu Yogyakarta. Di sana Joko mengemban tugas sebagai mekanik Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) sebuah layanan bengkel yang bisa mengunjungi ketempat unit customer bermasalah, baik dirumah atau di jalan. Layanan ini adalah bentuk komitmen Isuzu untuk memberikan layanan terbaik untuk pebisnis truk di Indonesia.

Semoga kisah Joko Susilo ini dapat menjadi inspirasi untuk banyak anak bangsa di manapun kalian berada. “Bermimpilah setinggi langit, belajarlah sampai ke negeri Cina, karena kalian tidak akan pernah tahu kapan sukses akan ada dalam genggaman kalian,” ujarnya.

 

About Gatot Irawan

Check Also

Tips bagi Pemudik dengan Menggunakan Mobil EV

Jakarta, NextID – Ini tips menarik dari Bridgestone jika pemiudik menggunakan EV (kendaraan listrik). Sebab, …

Leave a Reply