Jakarta, NextID – Toyota berhasil menyelesaikan keikutsertaan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 dengan pencapaian baik. Selama pameran yang berlangsung dari 19—29 April 2018, Toyota membukukan 3.328 surat pemesanan kendaraan (SPK).
“Kami bersyukur, minat masyarakat untuk memiliki mobil Toyota tetap tinggi hal itu terlihat dari total SPK yang tercatat selama penyelenggaraan pameran. Terima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan pelanggan terhadap produk, teknologi, dan layanan Toyota,” ujar Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Senin (30/4).
Dari 13 unit product display yang ditampilkan Toyota selama pameran, kontribusi terbesar masih berasal dari produk andalan Toyota di segmen low MPV, yaitu Toyota Avanza. Sepanjang IIMS 2018, Avanza membukukan total SPK sebanyak 766 unit atau berkontribusi sebanyak 23,02% dari total pencapaian Toyota di pameran ini.
Kontribusi terbesar kedua berasal dari Toyota All New Rush dengan catatan SPK sebanyak 759 unit atau sekitar 22,81% dari total SPK Toyota. Adapun kontribusi besar lainnya berasal dari Kijang Innova sebanyak 405 SPK, Calya sebanyak 389 SPK, dan New Yaris 152 SPK. Sementara itu, All New C-HR pun juga turut menyita perhatian pelanggan dengan membukukan 91 SPK.
Sebagai salah satu produk andalan Toyota selama IIMS 2018, All New Rush yang hadir dengan desain yang lebih futuristik dan kaya fitur keselamatan, berhasil mendapatkan antusiasme dari pengunjung pameran.
“Dibanding IIMS tahun lalu, angka penjualan All New Rush mengalami pertumbuhan sangat signifikan, naik tiga kali lipatnya. Pada IIMS 2017, penjualan Rush tercatat sebanyak 251 unit, sedangkan di IIMS 2018 mencapai lebih dari 750 unit,” kata Henry.
Tidak hanya di IIMS, All New Rush berhasil mendapatkan respon baik dari pelanggan sejak dipasarkan secara resmi pada awal Januari lalu. Sepanjang Januari—Maret 2018, kinerja penjualan mobil ini mampu mencapai total 12.018 unit secara wholesale sehingga berhasil meraih pangsa pasar 44,5%.
“Kami berharap hasil positif ini akan mendukung peningkatan penjualan Toyota di tahun 2018 sekaligus mempertahankan posisi sebagai market leader, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam menggerakkan pertumbuhan industri dan pasar otomotif nasional,” tutur Henry.