Cara Mudah Atasi Kopling Macet

Jakarta, NextID – Pada saat tertentu, untuk pemakai mobil dengan transmisi manual akan mengalami kopling lengket. Gejala-gejala yang ditimbulkan antara lain saat mesin hidup, agak sulit mengoperasikan gigi transmisi walaupun pedal kopling sudah diinjak penuh. Pengoperasian gigi transmisi bisa dilakukan kembali, setelah dicoba menginjak dan lepas pedal kopling berulang kali.

Untuk memastikan kembali bahwa plat kopling memang lengket, bisa dilakukan hal berikut, yaitu saat mesin mati, kemudian injak kopling dan masukan gigi transmisi. Jika dengan mudah memasukan gigi transmisi, berarti memang betul kopling pada mobil anda lengket. 

Plat kopling mempunyai bahan dasar asbes dan ketika terkena air dan usia pemakaiannya sudah cukup lama, maka dapat berakibat plat kopling mobil menjadi lengket. Untuk lebih lengkapnya penyebab kopling lengket adalah sebagai berikut: 

1. Terkena air karena mobil habis melewati genangan air. 
Jika mobil habis melewati genangan air, plat kopling rentan menjadi lengket. Hal yang perlu dilakukan adalah hanya menghilangkan lengketnya saja pada kopling tersebut. Cara menghilangkan lengketnya kopling ini antara lain bisa dengan cara sebagai berikut: saat mesin mati masukkan gigi transmisi ke gigi transmisi 1, injak pedal rem dan tarik rem tangan, setelah itu lakukan starter secara singkat dan pastikan kondisi di depan mobil anda dalam keadaan kosong, untuk mencegah terjadinya tabrakan dengan benda di depannya ketika hentakan mesin pada saat starter singkat tadi. 

Starter singkat ini bertujuan untuk menjaga agar mesin tidak sampai hidup tetapi sudah ada hentakan di kopling, sehingga lengket pada kopling bisa hilang. 

2. Usia pakai kopling yang sudah lama serta pemakaian yang keliru pada kopling. 
Plat kopling mempunyai usia pemakaian, hal ini bisa diketahui dari ciri-ciri plat kopling yang sudah tipis dan sudah mulai aus. Maka plat kopling dengan kondisi tesebut perlu diganti dengan yang baru. Sebagai informasi tambahan saja, pemakaian kopling bisa mencapai 80.000 km, dengan catatan penggunaan kopling dalam kondisi normal.

Mobil yang sering digunakan dengan bermuatan lebih banyak, serta volume pemakaian dengan seringnya melewati jalur tanjakan membuat usia pergantian kopling menjadi lebih cepat. Selain daripada itu, salah penggunaan kopling juga menjadi faktor penentu cepat-lambatnya usia pergantian kopling. Contoh penggunaaan kopling yang keliru, antara lain adalah terlalu sering menggunakan setengah kopling pada saat jalan dan juga sering menempelkan kaki kiri di pedal kopling, sehingga akan menimbulkan gesekan pada kopling yang sebenarnya tidak diperlukan, hal ini lah yang mengakibatkan usia pergantian plat kopling menjadi lebih cepat. (AstraWorld)