NextID What's Next ?
Jakarta, NextID – Banyak pengamat ekonomi dan pengusaha masih skeptis melihat kondisi perekonomian Indonesia pada tahun ini, menyusul fluktuasi nilai tukar mata uang rupiah dan melemahnya daya beli masyarakat. Beberapa paket kebijakan ekonomi pemerintah yang sejati-nya untuk membangkitkan ekonomi Indonesia belum terlihat dampaknya secara instan.
Namun, Main Diler Honda area DKI Jakarta dan Tangerang, Wahana Makmur Sejati (WMS) atau Wahana Honda menargetkan penjualan sepeda motor sebanyak 415 ribu unit pada tahun ini dengan komposisi sepeda motor matik sebesar 85 persen, sepeda motor bebek atau cub sebesar 5 persen dan sepeda motor sport sebesar 10 persen. Padahal penjualan Wahana Honda turun pada tahun lalu sebanyak 382 ribu unit pada tahun lalu.
“Kami selalu optimis untuk mencapai target walaupun memang kondisi ekonomi masih tidak menentu,” kata Network Development Head PT. Wahana Honda, Anton Sutojo disela-sela peluncuran New Honda BeAT POP eSP terbaru di Kemang, Jumat (29/1).
Anton mengatakan Wahana Honda memiliki beberapa strategi yaitu menghadirkan beberapa varian model motor terbaru, memetakan model sesuai segmentasi pasarnya dengan promo-promo menarik dan memaksimalkan pelayanan purna jual. “Kami akan melakukan penyegaran produk-produk dan menyasar target pasar yang tepat seperti New Honda BeAT POP eSP yang menyasar pelajar SMU,” katanya.
Head of Marketing Promotion Wahana Honda Andra Friandana mengatakan kami akan getol melakukan promo dan kampanye sesuai segmentasi pasarnya. Untuk memasarkan New Honda BeAT POP eSP, Wahana Honda akan mendukung penyelenggaraan ajang olahraga basket pelajar DBL pada tahun ini dan New Honda BeAT POP eSP goes to school yang mengedukasi pelajar tentang kecanggihan New Honda BeAT POP eSP dan keselamatan berkendara.
Andra mengatakan New Honda BeAT POP eSP memiliki daya magis yang dapat menarik hati anak muda atau remaja. “Biasanya, anak SMU ingin tampil gaul dan modern, selaras dengan desain New Honda BeAT POP eSP yang stylish dan colourful,” katanya.
