Jakarta, NextID – Sinar Mas Land melakukan pendekatan ramah lingkungan dalam pembangunan BSD GOP 9 meliputi pendekatan “passive effort” untuk mengurangi beban panas dengan orientasi bangunan, facade skin yang melindungi kaca sekaligus elemen dekoratif, bangunan single corridor dengan wilayah pusat yang memiliki full cross ventilation, juga dilengkapi sensor cahaya untuk mengurangi beban energi pada pencahayaan.
Khusus untuk pendekatan “Active efffort” diterapkan dengan memilih peralatan yang efisiensinya diatas standar SNI, baik AC, penerangan, fixture air dan menggunakan water recycling untuk mengurangi penggunaan air.
Head of Corporate Governance & Sustainable Development Sinar Mas Land Ignesjz Kemalawarta menguraikan secara lebih mendalam, pada masa lalu, era 80an, sumber daya masih melimpah dan pemanasan global belum menjadi fakta yang menakutkan.
“Kini menatap masa depan untuk ikut memperbaiki kondisi lingkungan tidak ada jalan lain selain semua pihak berupaya menerapkan efisiensi energi dan air serta menerapkan low carbon development sekaligus memperhatikan penggunaaan material yang sesuai kaidah lingkungan dalam penataan sebuah Green Building,” katanya.
Pihak pengelola gedung juga akan diuntungkan dengan penerapan efisiensi energy karena berkurangnya biaya energi yang akan menurunkan biaya operasional bangunan dan akan lebih tahan terhadap kenaikan biaya energi di masa datang.
Proyek BSD GOP 9 itu dikembangkan di dalam kawasan Green Office Park BSD City dengan mengacu pada konsep Green District sebagai usaha Sinar Mas Land untuk memenuhi komitmen dalam pelestarian lingkungan. Semua bangunan di kawasan itu akan dibangun dengan konsep low rise, memiliki Koefisien Dasar Bangunan (KDB) 25%-35%, serta memiliki fasilitas pengelolaan air dan sampah sesuai dengan standard dari Green District.