Kebakaran sering kali terjadi saat hanya para ibu yang berada di rumah. Para ibu rumah tangga sering kali berkutat dengan api di dapur yang memang sering kali menjadi titik awal kebakaran. Situasi percikan api dari akibat korsleting listrik juga sering terjadi dan membesar saat tidak ada orang di rumah dan hanya ada para ibu.
Karena kondisi inilah, para ibu perlu dibekali dengan pengetahuan memadamkan api yang mengawali kebakaran. Perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan alat pemadam kebakaran, Gunnebo, pun melakukan pelatihan singkat kepada para ibu PKK di Jakarta Selatan. Berikut tips yang diberikan oleh Technical Support Manager Gunnebo Handoko saat memberi pelatihan:
– Bila terjadi kebakaran, tidak panik, namun secepatnya memberitahu orang lain yang letaknya dekat dengan api
– Bunyikan tanda alarm atau berteriak. Pastikan semua orang yang ada di dalam rumah mendengar
– Bila memungkinkan, padamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR) atau karung goni yang dibasahi
– Jangan mendahulukan menyelamatkan barang-barang
– Tutup pintu ruangan yang terbakar agar tidak menjalar ke ruangan lain
– Apabila kebakaran karena korsleting listrik, segera matikan aliran listrik.
– Jika menemukan asap tebal di jalan atau ruangan, merunduklah atau merangkak selama berjalan keluar rumah
– Telepon ke pemadam kebakaran 113
– Terakhir, tidak kembali ke rumah sebelum ada tanda aman dari yang berwenang