Hunian vertikal terus tumbuh di kawasan Kota Bekasi, Jawa Barat. Meski telah memiliki sekitar 18 apartemen, Kota Bekasi masih membutuhkan banyak lagi. Pasar properti apartemen di kawasan ini pun masih jauh dari titik jenuh.
“Bekasi itu jangkar antara Jakarta dan pusat-pusat industri yang tersebar di sekitar Bekasi sendiri, Cikarang, sampai Karawang. Konsumen kebanyakan memilih hunian apartemen di Kota Bekasi karena tidak jauh dari Jakarta, namun masih terjangkau ke pusat industri,” kata Corporate Secretary and Branding Custodian PT Langgeng Makmur Perkasa (LMP), Iwan Nur Iswan, saat peresmian Marketing Gallery Wismaya Residence di Bekasi, beberapa waktu lalu.
LMP membuka galeri pemasaran proyek Wismaya Residence di Bekasi dengan target apartemen berketinggian 35 lantai ini rampung dalam tiga tahun. “Kehadiran marketing gallery ini menjadi langkah awal sebelum groundbreaking dan topping off proyek. Kami berharap galeri ini menjadi daya tarik bagi calon konsumen,” kata Iwan.
Konsultan arsitek Wismaya Residence, Thoat Fauzi menyebutkan, desain dua menara apartemen dibuat modern dengan unsur lokal. “Kami memasukkan unsur Java Heritage di Wismaya Residence,” ujarnya.
Direktur Keuangan PT LPM, Denis Alfianto Amris mengatakan,”Sebanyak 84 persen bahan dari apartemen ini datang dari produk lokal. Jadi kami bisa katakan, dari segi harga, kami tidak terlalu terpengaruh fluktuasi dolas AS.”
Denis mengakui, pasar properti memang sedang turun. Namun, lewat galeri pemasaran ini diharapkan kepercayaan calon konsumen jadi terbangun. “Sampai sekarang, kami telah berhasil memasarkan 85 unit per Juni 2015,” ucapnya.
Konsumen juga tidak perlu khawatir properti yang dihuninya mengalami banjir. Itu karena Wismaya Residence telah melakukan kajian hidrologi.
Direktur Produksi PT LMP Yuyu Y Kasim mengatakan,”Kami telah memiliki konsep resapan air yang cukup luas serta penambahan pompa air. Ini sesuai rekomendasi dinas terkait di Bekasi.”
Wismaya Residence terletak di Jalan M Hasibuan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 10.904 meter persegi. Kelak akan berdiri dua menara apartemen dengan total 2.317 unit. Apartemen Wismaya dibanderol mulai Rp 325 juta sampai Rp 700 jutaan per unit.