Jakarta, NextID – Mengakhiri Agustus 2016, PT Toyota Astra Motor (TAM) berhasil membukukan total penjualan ritel 36.041 unit dengan market share 37,8%, dan mencatatkan pertumbuhan signifikan 67,1% dibandingkan dengan kinerja pada bulan sebelumnya.
Pencapaian Toyota pada bulan lalu sejalan dengan pertumbuhan pasar ritel nasional yang juga mengalami kenaikan. Namun, pertumbuhan yang dicatatkan Toyota jauh lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan otomotif nasional.
Bulan lalu, pasar ritel nasional membukukan penjualan 95.227 unit atau tumbuh 52,5%. Pertumbuhan tersebut terdorong oleh adanya produk-produk baru di segmen entry MPV, yaitu Calya dan Sigra sehingga segmen ini naik hampir 8 kali lipat menjadi 13.208 unit.
“Kami bersyukur karena mampu mencatatkan pertumbuhan sangat signifikan pada Agustus 2016, serta mampu mempertahankan posisi sebagai market leader dengan pangsa pasar 37,8%,” ucap Henry Tanoto, Vice President Director TAM, dalam siaran pers, Senin (19/9).
Yang paling utama, Henry melanjutkan, pencapaian positif pada bulan lalu tentu tidak terlepas dari peran pelanggan yang memberikan kepercayaan dan kesetiaan pada produk, teknologi, dan layanan penjualan dan purna jual yang dihadirkan Toyota yang sejalan dengan semangat Toyota Let’s Go Beyond.
Tren penjualan yang positif ini, lanjutnya, diharapkan dapat terus berlanjut pada bulan-bulan berikutnya, sehingga Toyota dapat turut berperan dalam merangsang pertumbuhan pasar kendaraan bermotor nasional.
Sepanjang Agustus 2016, hampir semua segmen kendaraan Toyota, baik kendaraan penumpang (passenger car) maupun kendaraan niaga (commercial vehicle) menorehkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Pencapaian positif di segmen passenger car Toyota didorong oleh baiknya kinerja penjualan ritel di segmen MPV, SUV, dan compact car, yang berturut-turut tumbuh 108,7%, 21,4%, dan 3,9%.
Di segmen MPV, Toyota mencetak rekor penjualan ritel tertinggi sepanjang tahun. Pada bulan lalu, tercatat sebanyak 25.368 unit, jauh lebih tinggi dari rata-rata bulanan sebanyak 18.000 unit. Pencapaian itu menjadikan market share Toyota di segmen MPV pun melejit menjadi 58,5%.
Salah satu segmen yang memberikan kontribusi besar terhadap kinerja Toyota di segmen MPV pada Agustus 2016 adalah entry MPV Calya, yaitu dengan penjualan ritel sebanyak 8.266 unit.
Komposisi terbesar penjualan ritel Calya pada bulan lalu masih berasal DKI Jakarta yaitu 27,2%, dan diikuti Jawa Barat sebesar 17,9%, serta Jawa Timur sebesar 7,1%, sedangkan sisanya tersebar di hampir semua wilayah di tanah air. “Pasar Calya di daerah cukup besar. Ini membuktikan bahwa kehadiran entry MPV juga sangat diminati oleh masyarakat daerah-daerah,” ujar Henry.
Semua model di segmen MPV Toyota mencatat kinerja positif. Penjualan Avanza di segmen low MPV, misalnya, naik 28,9% menjadi 9.762 unit, dengan market share 39,6% sepanjang bulan lalu.
Sementara itu, All New Sienta yang baru diluncurkan beberapa bulan lalu juga menunjukkan kinerja sangat positif pada Agustus 2016, dengan total penjualan ritel sebanyak 2.352 unit.
Penjualan Kijang Innova naik 31,1% dengan volume sebanyak 4.599 unit dan pangsa pasar kian dominan sebesar 96,9%. Untuk segmen premium MPV, penjualan ritel Toyota Alphard pada bulan lalu tumbuh 67,8% dengan volume sebanyak 349 unit.
SUV membukukan pertumbuhan tertinggi di antara segmen passenger car Toyota. Sepanjang bulan lalu, berkat Rush dan Fortuner, Toyota membukukan total penjualan ritel 4.306 unit.
Di segmen compact car, TAM membukukan total penjualan 4.804 unit pada bulan lalu atau tumbuh sekitar 3,9% dibandingkan dengan pencapaian pada bulan sebelumnya sebanyak 4.622 unit.
Pada bulan lalu, tidak hanya passenger car, segmen kendaraan niaga dengan product line-up Toyota Hilux, Dyna, dan commercial van HiAce juga mengalami pertumbuhan, dengan total penjualan 1.067 unit atau naik 39,5% dibandingkan dengan Juli 2016.