Jakarta, NextID – Pandemi tidak menyurutkan komitmen PT Astra Honda Motor (AHM) dalam melakukan kegiatan safety riding. Setidaknya 10.631 pengguna sepeda motor di Tanah Air telah mengikuti pelatihan keselamatan berkendara yang dilakukan AHM bersama jaringan sepeda motor Honda pada bulan November melalui 197 kegiatan edukasi yang diselenggarakan secara daring dan mengedepankan protokol kesehatan.
Peserta edukasi saferty riding pada bulan lalu ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat yakni 7.107 peserta pelajar, 1.276 anggota komunitas, 1.488 para pekerja dan juga 760 dari kelompok pengguna sepeda motor lain. Beradaptasi dengan pandemi, AHM dan jaringan mengutamakan kegiatan ini dilakukan secara daring. Jika edukasi dilakukan secara langsung, protokol kesehatan diterapkan secara ketat seperti seluruh peserta menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh serta mewajiban jumlah peserta hanya 50% dari kapasitas area edukasi.
Secara keseluruhan, sejak Januari hingga November 2020, AHM bersama jaringan main dealer sepeda motor Honda telah melaksanakan edukasi hampir 1.500 kali kegiatan yang diikuti 114.576 peserta. Mereka berasal dari beragam elemen masyarakat yakni 62.488 pelajar, 8.779 anggota komunitas, 12.880 pekerja kantor dan 30.460 orang dari kelompok pengguna sepeda motor lain.
Para peserta mendapatkan pembelajaran teknik dasar pengguna sepeda motor seperti memprediksi bahaya di jalan raya, berkendara saat musim hujan hingga berkendara jarak jauh. Selain teknik berkendara, para peserta juga diedukasi mengenai penggunaan riding gear yang tepat saat berkendara dan juga bertoleransi dengan pengendara lainnya serta berkendara aman dan sehat selama pandemi.
Deputi GM Marketing Planning and Analysis Andy Wijaya mengatakan, perusahaan berusaha menjaga komitmen dan konsistensinya dalam mengampanyekan keselamatan berkendara kendati di masa pandemi. “Melalui edukasi pada bulan November ini, kami berharap para peserta dapat manjadi bagian dari duta safety riding dengan memberi contoh dan mengimplementasikan ilmu-ilmu keselamatan berkendara yang dipelajari di tengah masyarakat,” ujar Andy, Rabu (23/12).
Materi dan Metode
Dalam memberikan memberikan edukasi secara virtual, AHM membekali 159 instruktur safety riding dengan materi dan metode yang sudah disesuaikan dengan kondisi pandemi, terutama dalam hal penyampaian pelatihan berkendara aman. Agar lebih interaktif, materi yang digunakan banyak berbentuk visual seperti gambar ilustrasi dan video hingga alat pratek seperti sepeda motor, helm, jaket serta perlengkapan pendukung lainnya.
“Pandemi Covid-19 yang melanda tidak menyurutkan kami untuk terus memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada masyarakat dan pengguna sepeda motor. Dengan materi dan teknik pengajaran yang kreatif namun tetap informatif menjadi salah satu kunci kami dalam menghadirkan edukasi yang lebih interaktif dan mudah diterima oleh para peserta edukasi,” ujar Andy.
AHM Safety Riding Park
Konsistensi AHM terhadap keselamatan berkendara ini tak terhenti oleh Pandemi Covid 19. Pada Agustus tahun ini, AHM memperkenalkan AHM Safety Riding Park, pusat pelatihan Safety Riding Honda terbesar di kawasan Asia Tenggara. Fasilitas ini bagian dari Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHMSRTC). Fasilitas ini berdiri di atas lahan 8,5 hektar berada di Greenland International Industrial Centre (GICC) Kota Deltamas, Cikarang.
Dibangun untuk membangun budaya keselamatan berkendara, AHM Safety Riding Park dapat memberikan pelatihan berkendara bagi 15.000 orang per tahun. Untuk praktik berkendara, AHM Safety Riding Park memiliki safety riding course dengan karakter kontur yang disesuaikan dengan kondisi jalan di Indonesia, baik kondisi jalan aspal maupun kondisi jalan off-road.
Berdiri di atas lahan 4 hektar, area ini digunakan untuk belajar beragam teknik berkendara sepeda motor yang aman, seperti pengereman, teknik keseimbangan, teknik menikung, teknik melewati jalanan bergelombang, menanjak dan menurun serta teknik memprediksi bahaya. AHM Safety Riding Park juga memiliki ruang kelas, ruang ujian, ruang simulator, asrama, auditorium hingga sarana olahraga dan ruangan penunjang lainnya.
AHMSRP juga dilengkapi Kids Traffic Park yang dapat menampung pelatihan terhadap 2.000 anak per tahun. Selain rambu lalu lintas, anak usia dini dapat belajar cara menyebrang jalan yang aman menggunakan jalur penyeberangan, dan cara berinteraksi dengan pengguna jalan lain dengan berbagai alat peraga yang tersedia. Fasilitas ini dapat digunakan masyarakat umum pengguna sepeda motor untuk belajar mengenai keselamatan berkendara dan akan dibuka dengan menyesuaikan protocol kesehatan yang berlaku.
AHM bersama jaringan Main Dealer Honda juga telah memiliki 8 pusat pelatihan safety riding yang tersebar di daerah Serang, Jambi, Tangerang, Yogyakarta, Surabaya, Pekanbaru, Medan dan Bandung. Dengan bertambahnya pusat pelatihan safety riding di Deltamas, kampanye keselamatan berkendara dapat semakin berdampak luas di tengah masyarakat.