Home / Auto / Toyota GR Supra “Unjuk Gigi” di Sentul!!
Inilah konsumen pertama Toyota GR Supra dan Anton Jimmi Suwandy (tengh). Ist

Toyota GR Supra “Unjuk Gigi” di Sentul!!

Jakarta, NextID – Mendengar nama Toyota GR Supra, sontak yang terbayang mobil sport yang aduhai di kelasnya. Larinya banter, juga kecotnya. Apalagi handlingnya, oke punya. Walau kapasitas mesinnya terbilang kecil (3.000 cc) tapi penyempurnaannya di segala lini, maksimal. Oleh karenanya Toyota mengklaim mobil sport itu memiliki “supreme fun to drive,” nyaris paripurna! Oleh karena itu ajakan Toyota untuk menjajal mobil yang dibuat di Austria bareng jurnalis otomotif lain di Sirkuit Sentul, jelas menarik dan sekaligus ingin  membuktikan kelegendaannya.

Momen ini oleh PT Toyota-Astra Motor (TAM) dibuat juga acara resmi penyerahkan Toyota GR Supra kepada pelanggan pertama, melalui seremoni yang dilakukan di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (21/11). “Supreme fun to drive” yang diusungnya memang menjadi  andalan mobil sport entry level tersebut. Bayangkan, siapapun bisa mengendarainya untuk dipakai harian, dan terlihat keren. Bukan karena eksteriornya keren tapi memang sport car ini sudah terlahir untuk dicintai.

Tak heran, saat dipamerkan di GIIAS  2019, jatah untuk Indonesia sebanyak 4 unit sontak ludas! Salah satu konsumennya adalah Markus Gideon, juara ganda dunia. Karena permintan membludak maka di gelombang kedua ditambah 8 unit lagi dan itupun terserap pasar! Diharapkan akhir tahun ini atau Januari 2020, sudah datang. Harga yang dibanderol Rp 1,995 miliar per unit, on the road DKI Jakarta, tak masalah.

“Konsumen Toyota GR Supra rata-rata sebelumnya telah mempunyai mobil sport. Alasannya, untuk mengganti atau bahkan menambah koleksi mobil sportnya,” ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM.

Dan meski jadi mobil termahal yang dijual oleh Toyota Indonesia, namun konsumen mobil yang sharing platform dengan BMW Z4 ini tak ada bedanya dengan yang membeli mobil dengan “harga murah” dalam metode pembayaran. Nah lho?

Ternyata, beber Anton, pembeli Toyota GR Supra ini ada yang dengan cara kredit. “Mereka yang merupakan konsumen GR Supra, sama saja sih. Ada yang beli dengan cara kredit dan ada yang cash juga,” ungkapnya.

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM.  Ist
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM. Ist

Anton bercerita permintaan atas Toyota GR Supra pada pasar global akhir-akhir ini tinggi sehingga kuota untuk pasar Indonesia terkena imbas. “Di luar negeri juga kuotanya terbatas, sehingga jadi rebutan seluruh negara,” ujarnya Anton yang mengakui permintaan atas mobil ini cukup banyak sehingga karena unitnya terbatas maka konsumen menunda pembelian.

Jika kelak suplai Toyota GR Supra sudah stabil, Anton optimis konsumen di Indonesia bakal kebagian jatah lebih banyak. “Apalagi spek yang didatangkan versi GR (Gazoo Rag) yang terbilang komplit. Memang kami hanya punya satu tipe, dan dipilih varian yang mempunyai spek paling lengkap, “ tandas Anton.

Waspada dengan Tenaganya

Tujuan acara ini adalah memberi kesempatan kepada media mencoba model sportscar terbaru yakni Toyota GR Supra, juga model lain FT86 dan C-HR. Sebelum menjajal Toyota GR Supra, saya menjajal terlebih dahulu FT76 dan C-HR versi ceper.

Lumayan tegang duduk di belakang kemudi Toyota GR Supra, awalnya. Tetapi karena ditemani pebalap Toyota Team Indonesia, suasana kokpit cair. Tinggal bejek gas kalau berani dan injak rem ketika belok. Memang dalam satu setengah lap Sirkuit Sentul, belumlah bisa mendapatkan feel dalam mengendarai mobil sport.

Baru bejek gas, ini mobil sudah ngacir 190 km/jam kayak kilat dan di depan sudah ada tikungan terpaksa wajib injak rem, pelan-pelan. Seru dan menyenangkan bagi pemula berada dan bahkan mengemudikannya. Kita dibuat waspada setiap saat.

Auranya begitu sporty. Terkesan dari jok, dasbor, dan lingkar kemudi dibalut warna hitam. Toyota GR Supra mengusung mesin dengan konfigurasi 3.000 cc turbo 6-silinder segaris, yang dikombinasi transmisi 8-speed Sport Automatic.

Ini yang membuatnya banjir tenaga: mesinnya menghasilkan tenaga maksimal 340 PS yang dicapai pada putaran mesin 5.000 – 6.500 rpm dan torsi maksimal 00 Nm pada putaran 1.600 – 4.500 rpm.

Markus Gideon dengan Toyota GR Supra.  Ist
Markus Gideon dengan Toyota GR Supra. Ist

Mobil sport ini dibuat untuk mendapatkan kesenangan yang prima bagi pengemudinya. Unsur tenaga yang besar diimbangi dengan kelincahannya. Setir yang akurat membantu untuk manuver cepat. Menurut PR Manajer TAM Rouli Sijabat,  wheelbase-nya sengaja dibuat lebih pendek menjadi 2.470 mm supaya lebih lincah saat melewati tikungan. Juga ada penyesuaian di posisi mesin. Posisinya diubah dan dimundurkan sekitar 50 mm. Sebetulnya front engine, tapi dimajukan mendekati pengemudi. Itu yang membuat distribusi bobotnya balance 50:50, sehingga waktu dikendarai, manuver agility, stability itu lebih menyenangkan,” ucap Rouli.

GAZOO Racing

GR Supra adalah generasi ke-5 dari legenda sportcar Toyota Supra yang generasi pertamanya diluncurkan pada 1978. Nama GR sendiri berasal dari GAZOO Razing yang merupakan bagian dari Toyota Motor Corporation (TMC) yang bertugas membuat mobil Toyota yang lebih emosional dan menyenangkan.

Diikuti Generasi II pada 1981, Generasi III pada 1986, Generasi IV pada 1993 dan pada 2002 produksi  Generasi IV dihentikan. Artinya, model Supra ini sempat vakum selama 17 tahun. Kesempatan untuk menghidupkan kembali “Supra” disambut baik, tidak hanya oleh para konsumen, namun juga Akio Toyoda sendiri, sebagai Presiden Toyota Motor Corporation.

Dalam pengembangannya, GR Supra melewati serangkaian uji coba di lintasan sirkuit dan berbagai jalan raya. Targetnya, menemukan komposisi dan kunci terbaik sportscar sejati namun tetap memberikan kenyamanan berkendara saat digunakan sehari-hari.

Selain itu, GR Supra juga dikembangkan untuk dapat mencapai kinerja sensitivitas yang tinggi di mana setiap dinamika atau gerak mobil bisa menimbulkan emosi kegembiraan (Supreme Fun to Drive) dan dapat membuat koneksi yang kuat dengan pengemudinya. Menghasilkan drivability yang kuat menjadi salah satu poin utama dalam pengembangan GR Supra agar bisa tercapai.

GR Supra pertama kali diperkenalkan secara resmi kepada pasar global di Detroit Auto Show, Amerika Serikat, Januari lalu. Sejak itu, banyak sportcar enthusiast dari berbagai belahan dunia langsung melakukan proses pemesanan GR Supra. Tingginya permintaan global ini sangat mempengaruhi besaran kuota GR Supra untuk pasar Indonesia menjadi terbatas.

Dalam pengembangannya, GR Supra melewati serangkaian uji coba di lintasan sirkuit dan berbagai jalan raya. Targetnya, menemukan komposisi dan kunci terbaik sportscar sejati namun tetap memberikan kenyamanan berkendara saat digunakan sehari-hari. Pengembangan GR Supra lebih menekankan upaya mencapai kinerja sensivitas yang tinggi di mana setiap dinamika atau gerak mobil bisa menimbulkan emosi kegembiraan. Menghasilkan driveability yang kuat menjadi salah satu poin utama waku-doki (mengasyikan) dalam pengembangan GR Supra agar bisa tercapai.

Sebelum resmi diperkenalkan pertama kali di Detroit Motor Show, Amerika Serikat, Januari 2019, kinerja GR Supra telah melalui serangkaian uji coba yang panjang. Melalui tim GAZOO Razing, Toyota sudah mengikutsertakan prototipe GR Supra pada lomba ketahanan mobil di lintasan sirkuit Nurburgring, Jerman.

Akio Toyoda saat debut GR Supra.  Ist
Akio Toyoda saat debut GR Supra. Ist

Telah menjadi keyakinan atau filosofi Toyota sejak era pendiri Kiichiro Toyoda bahwa kondisi ekstrim di lintasan pacu akan mampu mengungkapkan potensi kendaraan secara menyeluruh, hal mana tidak akan terlihat saat mengemudi sehari-hari di jalan raya. Partisipasi pada ajang motorsport memberi peluang untuk menguji batas maksimum kendaraan, untuk kemudian mendorong batas ini lebih jauh sehingga performa mobil akan menjadi lebih baik. Inilah yang dilakukan Toyota dalam mengembangkan GR Supra.

 

 

About Gatot Irawan

Check Also

Kolaborasi BMW Bestindo dan RS Premier Bintaro

Jakarta, NextID – President Director – PT Bestindo Car Utama (BMW Bestindo) Johannes Indratjuatja (kanan) …

Leave a Reply