Jakarta, NextID – Menggunakan Toyota Kijang, Veloz dan Sienta, tiga komunitas otomotif Toyota Owner Club (TOC) yaitu Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI), Veloz Community (Velozity), dan Toyota Sienta Community Indonesia (Tosca) sukses menempuh perjalanan panjang jelajahi Indonesia-Timor Leste dalam kegiatan touring community bertajuk Beyond Beautiful Indonesia.
Tiga model multi purpose vehicle (MPV) itu mendukung keberhasilan rombongan TOC melakukan journey lintas negara tersebut, mulai dari Jakarta hingga ke Dilli, ibukota Timor Leste selama sebulan lebih. Menempuh jarak sekitar 8.000 km, melintasi 6 pulau, tidak ada hambatan yang berarti bagi seluruh rombongan, dalam melakoni perjalanan terpanjang menggunakan multi model produk Toyota untuk pertama kali di komunitas-komunitas di bawah naungan TOC.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengucapkan, selamat atas keberhasilan semua anggota yang sudah melakukan perjalanan panjang bersama dengan mobil MPV kebanggaan Toyota yaitu Kijang, Avanza dan Sienta dalam rangka Touring Komunitas Indonesia-Timor Leste bertema Beyond Beautiful Indonesia dengan selamat.
“Kami bersyukur mobil MPV Toyota tersebut mampu diandalkan untuk menempuh jarak jauh sekitar 8.000 km melintasi negara dan 6 pulau selama hampir sebulan lebih. Toyota sangat mengapresiasi semangat dan menghaturkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta rombongan Journey Lintas Negara Indonesia–Timor Leste,” katanya, pada acara penyambutan rombongan “Beyond Beautiful Indonesia” di Jakarta, Kamis (3/5).
Selain TAM, kegiatan Journey Lintas Negara “Beyond Beautiful Indonesia” ini juga didukung dan difasilitasi oleh Auto2000 selaku diler Toyota terbesar di Indonesia. Menggunakan satu unit Toyota Kijang Buaya (generasi pertama Kijang) dan All New Kijang Innova (generasi ke-6 Kijang), Avanza Veloz (2012), Grand New Veloz (2015) dan Al New Sienta (2016), rombongan TOC yang berjumnlah 20 orang ini melintasi beberapa kota besar dan kecil di Pulau Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa Besar, Pulau Komodo, Pulau Flores, Pulau Timor hingga akhirnya sampai ke Timor Leste.
Aktifitas Lingkungan
Tak hanya menguji kehandalan MPV kebanggan Toyota, pada touring tersebut rombongan komunitas TOC juga melakukan berbagai aktifitas positif seperti mengunjungi dan mempublikasikan destinasi-destinasi wisata menarik melalui media sosial, melakukan aktifitas lingkungan dan sosial dengan mengikutsertakan peran serta masyarakat sekitar. Selain membangun mushola, rombongan TKCI, Velocity dan Tosca juga akan melakukan pembersihan sampah di pantai-pantai yang menjadi destinasi wisata, pemeliharan terumbu karang, aktifitas pendidikan cinta lingkungan bagi siswa, serta donasi buku dan seragam sekolah.
“Journey Lintas Negara Indonesia-Timor Leste sekaligus merupakan ajang untuk membuktikan kehandalan 3 MPV kebanggaan Toyota. Keberhasilan Kijang, Avanza-Veloz dan Sienta menempuh perjalanan panjang dengan jarak jauh ini merupakan bukti komitmen Toyota yang senantiasa berupaya menghadirkan kendaraan yang mengerti kebutuhan masyarakat Indonesia dan karakteristik geografi dengan berbagai konturnya di Indonesia. Terimakasih kepada semua rombongan TOC yang telah dan selalu berupaya menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia dengan melakukan perjalanan lintas negara ini, serta melakukan banyak hal positif seperti kegiatan CSR, mengeksplor dan mempublikasikan melalui media sosial destinasi-destinasi wsiata kebangaagn Indonesia yang dikunjungi selama menempuh perjalanan,” kata Henry Tanoto.
Dalam kesempatan yang sama, T. Martogi Siahaan selaku Chief Executive Officer Auto2000 mengungkapkan pihaknya bangga dapat berpartisipasi dalam mendukung Journey Lintas Negara Indonesia-Timor Leste ini dengan memberikan layanan bagi mobil-mobil yang digunakan rombongan Tim Journey selama perjalanan. Sebagai diler Toyota terbesar di Indonesia, Auto2000 mendukung segala bentuk kegiatan positif dari komunitas-komunitas Toyota di Indonesia.
MPV Kebanggan
Ketangguhan Kijang terlihat dari mobil yang digunakan TKCI mulai dari Kijang Generasi Pertama (1977-1980), yaitu Kijang Buaya dan Generasi ke-6 (2015-sekarang) yang mampu melakukan perjalanan tanpa kendala. Begitu juga dengan Avanza yang mampu bergerak lincah dan nyaman untuk perjalanan jauh. Serta Toyota Sienta yang tidak hanya stylish dan modern namun juga mampu diandalkan saat berkendara jauh dengan medan yang beragam.
Toyota Kijang kehadirannya tak lepas dari respon Toyota terhadap kebijakan Pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri nasional melalui pengembangan alat angkut serba guna di pertengahan 1970-an. Kijang awalnya sengaja dirancang sebagai kendaraan yang sesuai karakter dan spesifik pasar, serta kondisi geografis Indonesia melalui kehadiran generasi pertamanya yang diluncurkan pada Juni 1977 dalam konsep Basic Utility Vehicle (BUV).
Seiring dengan kemajuan ekonomi dan kebutuhan masyarakat, rancang bangun Toyota Kijang juga terus dikembangkan sehingga menjadi kendaraan serba guna, termasuk kendaraan keluarga yang hingga saat ini dikenal sebagai MPV. Bahkan sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat yang semakin berkembang, Kijang generasi terakhir hadir dengan platform desain dan performa yang sama sekali berbeda dan membawa pelanggannya meloncat ke jenjang kepuasan lebih tinggi, jauh di atas level generasi sebelumnya.
Sementara kehadiran Veloz tidak terlepas dari kesuksesan Toyota menghadirkan Avanza sebagai low MPV untuk mendukung mobilitas kehidupan masyarakat Indonesia melalui riset mendalam yang selalu dilakukan Toyota terhadap setiap produk yang akan diluncurkannya. Kondisi geografis, infrastruktur jalan, demografi masyarakat Indonesia yang semakin dinamis sesuai dengan daya beli yang dimiliki, serta tuntutan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih telah mendorong Toyota menghadirkan Veloz pada 2011.
Sebagai low MPV Toyota yang mumpuni mengangkut 7 orang penumpang, kehadiran Veloz sebagai generasi terbaru Avanza mampu beradaptasi dengan kondisi yang ada di Indonesia. Tampil dengan desain yang dinamis, sporty, modern, diikuti dengan peningkatan coefficient drag yang menghasilkan konsumsi bahan bakar lebih efisien, menggunakan sistem penggerak roda belakang, dan memiliki ground clearance yang tinggi, serta harga yang terjangkau (value of money), kemunculan Veloz bersama New Avanza sangat fenomenal dan membuat pasar otomotif nasional makin bergairah.
Sedangakan Sienta adalah MPV yang diproduksi oleh Toyota untuk pasar Jepang dan Indonesia. Mobil ini sudah mulai diproduksi secara massal di Toyota Karawang Plant 2, Jawa Barat, pada akhir Juni 2016. Sementara, mesin NR-engine dengan Dual VVT-i yang digunakan Sienta sudah diproduksi di Toyota Karawang Plant 3 yang diresmikan pada bulan Maret 2016. Mobil ini tersedia dalam empat pilihan tipe, yaitu E, G, V dan Q.
Berkualitas Global
“Selain untuk memperlihatkan kepada publik tentang daya tahan dan kenyamanan, serta keamanan dari MPV Toyota yang diproduksi di Indonesia, Keikusertaan Toyota Kijang, Avanza-Veloz dan Sienta pada Journey Lintas Negara Indonesia-Timor Leste ini juga menunjukkan kemampuan industri otomotif Indonesia dalam mengembangkan kendaraan MPV produk lokal yang handal, tangguh dan merupakan andalan ekspor berkualitas global,” kata Henry Tanoto.
Kehandalan ketiga MPV Toyota yang digunakan pada perjalanan touring community TOC ini diakui oleh perwakilan komunitas dari TKCI. Dikatakan oleh Deni Agus Himawan selaku perwakilan TKCI, bahwa karakteristik yang dimiliki MPV Toyota membuat mobil tetap tangguh digunakan untuk perjalanan jauh, serta efisiensi dalam penggunaan bahan bakar. Terbukti, mulai dari Kijang generasi pertama hingga terakhir yang kami gunakan pada perjalanan ini tidak ada kendala yang ditemui.
“Terima kasih kepada TAM dan Auto2000 yang telah memfasilitasi dan mendukung perjalanan panjang ini. Berbagai kelebihan yang dimiliki MPV Toyota yang kami gunakan untuk Journey Lintas Negara Indonesia-Timor Leste serta dukungan layanan yang optimal diler-diler Toyota saat melakukan service selama perjalanan, membuat perjalanan kami lancar tanpa hambatan berarti,” kata Deni Agus Himawan.