Bogor, NextID – Toyota Motor Corporation melalui afiliasinya di Indonesia, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mendukung keberlanjutan pendidikan lingkungan di Jawa Barat dan konservasi sumberdaya hayati yang dilaksanakan oleh kemitraan Conservation International (CI) Indonesia dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sejak tahun 2003.
Dukungan ini dilakukan dalam bentuk penyerahan satu unit Toyota Hilux, sebagai bagian dari kemitraan global antara Toyota dan CI di beberapa negara. Mobil tersebut akan digunakan CI sebagai alat operasional pendukung inisiatif mobile education unit, bagian dari kegiatan pendidikan lingkungan dan konservasi sumberdaya hayati yang menjangkau sekolah-sekolah (utamanya kawasan yang sulit ditempuh dengan mobil biasa), dan mendukung kegiatan restorasi hutan di kawasan penyangga taman nasional di Jawa Barat.
Kemitraan ini merupakan kelanjutan dari program Toyota Global “Today for Tomorrow” yang bergulir sejak tahun 2016, salah satu aktivitasnya berupa donasi kendaraan sebanyak empat unit per tahun kepada organisasi yang bergerak di bidang konservasi lingkungan, termasuk CI. Program Today for Tomorrow ini juga merupakan upaya nyata Toyota Global dalam mewujudkan komitmen Toyota Environmental Challenge 2050, khususnya pilar ke-6 yakni tantangan untuk membangun masyarakat yang harmonis dengan alam.
Kegiatan penyerahan mobil tersebut berlokasi di SD Manggishilir Bodogol, salah satu Sekolah Dasar binaan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di Jawa Barat. Hadir dalam kegiatan hari ini antara lain: Perwakilan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Perwakilan Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PPKAB), jajaran aparatur pemerintah daerah setempat, Vice President CI Indonesia Ketut Sarjana Putra, Vice President Toyota Daihatsu Engineering Manufacturing (TDEM) Yoshiaki Ishimoto, dan Direktur Production Engineering & Vehicle Manufacturing TMMIN Nandi Julyanto.
Menurut Yoshiaki Ishimoto, Toyota berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat yang harmonis dengan alam, karena itulah pihaknya berupaya keras untuk membangun, mengembangkan, dan mempromosikan teknologi yang menjamin keselarasan antara lingkungan dan ekonomi sehingga dapat tumbuh berdampingan dengan harmonis.
‘Kami juga membangun hubungan kerjasama erat dengan organisasi yang bergerak di bidang pelestarian lingkungan yang bermitra dengan International Union for Conservation of Nature (IUCN) yang memiliki misi utama untuk melestarikan keanekaragaman hayati,” ungkap perwakilan Toyota Global itu, Selasa (27/3).
“Saat ini, kolaborasi menjadi kunci penting kesuksesan konservasi karena pemerintah, LSM, sektor swasta, dan masyarakat dapat bergerak bersama mendukung pelestarian alam. Kami harap kemitraan ini dapat memperkuat kesadaran banyak orang akan peran ekosistem Taman Nasional Gn. Gede Pangrango untuk menjaga stok dan sistem air di wilayah hilir termasuk Jakarta. Konsep keterhubungan ekosistem dari hulu ke hilir ini penting kita pahami bersama untuk pengelolaan dan pelestarian alam yang berkelanjutan,” timpal Ketut Sarjana Putra.
Sementara itu Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Ir. Wahyu Rudianto, M.Si menyampaikan, pendidikan menjadi kunci penting bagi kesuksesan konservasi karena mendorong perubahan perilaku masyarakat. Ia menyampaikan, sejak inisiatif Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PPKAB) berjalan hingga saat ini selama 20 tahun, lebih dari 70.000 orang telah mendapat pendidikan lingkungan.
Hiu
“Telah banyak bukti nyata manfaat pendidikan bagi konservasi, antara lain masyarakat yang dulu menjadi penggarap di dalam kawasan, saat ini justru menjadi kelompok Masyarakat Mitra Polisi (MMP) Kehutanan dan sebagian dididik untuk menjadi interpreter. Anak-anak pun banyak mendapat pengetahuan baru dan sebagai calon pemimpin di masa depan mereka akan menjadi pengambil keputusan yang berlandaskan prinsip-prinsip hijau berkelanjutan,” ujarnya.
Komitmen Pendidikan Lingkungan Toyota Indonesia
Donasi mobil ini merupakan kelanjutan dari komitmen Toyota secara global, di bidang pendidikan dan lingkungan hidup, serta terutama pendidikan lingkugan hidup, yang menjadi salah satu fokus kegiatan kontribusi sosial di Indonesia.
“Donasi ini diberikan dengan harapan dapat membantu pendidikan lingkungan maupun meningkatkan efektifitas operasional konservasi alam di hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Kami ingin terus berusaha menduplikasi aksi positif ini dengan berbagai kerjasama organisasi konservasi alam lainnya, sehingga manfaat akan pelestarian dan pendidikan lingkungan dapat dinikmati sejak dini oleh para siswa dan juga masyarakat sekitar,” ujar Direktur Production Engineering & Vehicle Manufacturing TMMIN, Nandi Julyanto.
Toyota Indonesia percaya bahwa pendidikan lingkungan hidup untuk menanamkan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup merupakan salah satu kunci bagi pelestarian lingkungan hidup. Karenanya, selain donasi kepada program-program pendidikan lingkungan hidup, sejak tahun 2005, Toyota Indonesia menyelenggarakan program Toyota Eco Youth yang hingga tahun ke-11 kini telah melibatkan lebih dari 260.000 siswa dan siswi Sekolah Menengah yang tersebar dari Sabang dan Merauke.