Home / Auto / Toyota Indonesia Berbagi Ilmu!
Edward Otto Kanter (kiri) ditemani petinggi meninjau alat peraga yang di donasikan Toyota Indonesia - salah satunya berupa mobil. Ist

Toyota Indonesia Berbagi Ilmu!

Karawang, NextID – Toyota Indonesia soal CSR belum tertandingi. Apalagi ketika baru-baru ini menggelar acara “Toyota Indonesia Berbagi Ilmu,” yang digelar Rabu (31/1) di Hotel Resinda Karawang, makin melesat!

Acara ini merupakan wadah dari empat agenda utama yaitu “Kaizen Goes to School,” Kompetisi “Robotic Training,” Program Pemagangan dan Sertifikasi, serta Donasi Alat Peraga Pendidikan. Keempat program tersebut merupakan bagian dari upaya Toyota Indonesia untuk memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing tinggi.

“Kami ingin berbagi pengetahuan dan keahlian industry khususnya di bidang otomotif bagi para generasi muda sehingga para penerus bangsa ini dapat menjadikan TMMIN sebagai salah satu referensi pengetahuan manufaktur kendaraan di Indonesia. Kami membuka diri semaksimal mungkin melakukan transfer ketrampilan untuk mendukung pencapaian peningkatan kualitas SDM Indonesia,” ujar Wakil Presiden Direktur PT Toyota Manufacturing MIN Edward Otto Kanter, di sela acara.

Agenda Utama:
“Kaizen Goes to School”
Melalui “Kaizen Goes to School,” Toyota Indonesia menggandeng institusi Universitas, SMK, Balai Latihan Kerja, dan institusi vokasi lain dalam menciptakan kurikulum berbasis industry serta membangun laboratorium atau ruan gpraktik industri. Dimulai dengan 9 institusi di Pulau Jawa, termasuk 2 SMK di Karawang. Dalam tahap awal di tahun 2017, Toyota Indonesia berharap dapat mengembangkan program “Kaizen Goes to School” ke 69 Universitas, SMK, Balai Latihan Kerja, dan institusi vokasi lain hingga tahun 2019. Ke depan, program ini diharapkan dapat meliputi seluruh wilayah di Indonesia.

Kompetisi Robotik
Toyota Indonesia memfasilitasi minat dan bakat generasimuda di bidang robotic melalui proyek perdana Kompetisi Robotik. TMMIN menyaring beberapa SMK di Karawang yang mempunyai jurusan Elektronika hingga terpilih 3 SMK terbaik (SMKN 1 Karawang, SMKN 1 Cikampek, dan SMK Texar Klari) yang diberikan pelajaran mengenai robotic secara general dan kemudian memperoleh pelatihan di PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya).

Siswa dan pengajar dari 3 SMK terbaik ini diberikan pelatihan mengenai robot untuk selanjutnya diikutsertakan untuk unjuk keahlian di kompetisi robotik level nasional. Ke depan hal ini membuka peluang untuk meningkatkan kualitas SDM Karawang sehingga bisa tampil tidak hanya di ajang nasional namun juga merambah keinternasional.Sistem robotic merupakan salah satu pendukung SDM industry dalam meningkatkan keamanan bekerja dan kualitas produk, menjadikan keahlian robotic sebagai salah satu keahlian paling strategis di dunia industry dalam menghadapi kompetisi global.

Pemagangan dan Sertifikasi
Komitmen selanjutnya yang ditunjukkan oleh Toyota Indonesia di bidang peningkatan kualitas SDM adalah mendukung program pemerintah untuk menciptakan seluruh tenaga kerja Indonesia yang tersertifikasi di tahun 2020, bekerja sama dengan Kamar Dagang Indonesia (KADIN). Kepedulian akan lulusan yang siap berkontribusi di dunia kerja, TMMIN buktikan melalui program pemagangan tersertifikasi dengan berkoordinasi bersama Disnaker (DinasTenagaKerja) Karawang. Para lulusan pemaganganTMMIN akan memperoleh sertifikasi yang diakui secara nasional melalui kerjasama dengan LSP (LembagaSertifikasiProfesi).

Setiap tahun, TMMIN memfasilitasi 120 pencari kerja untuk ikut serta di program pemagangan TMMIN dan akan memperoleh sertifikat dari LSP TMMIN. Sertifikasi ini telah diakui karena selevel dengan sertifikasi yang dikeluarkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

Pengembangan kemampuan SDM Indonesia juga diwujudkan dalam bentuk donasi kendaraan berupa 10 unit mobil sebagai alat peraga pendidikan dan pembelajaran. Donasi yang terdiri dari 6 unit Kijang Innova, 3 Avanza, dan 1 Fortuner diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk kontribusi untuk mengembangkan dan memudahkan para pengajar saat memberikan pelatihan bagi para siswa.

Menurut Edward Otto Kanter, TMMIN yang didukung oleh Disdik Provinsi melakukan standardisasi alat peraga dan mengembangkan kurikulum serta tes kompetensi dengan berkolaborasi bersama PT Toyota Astra Motor (TAM) yang dibantuoleh Toyota Training Cibitung (TTC) Cibitung untuk memberikan training (soft skill) bagi pengajar, melakukan pengawasan, dan evaluasi serta PDCA (Plan, Do, Check, Action).

About Gatot Irawan

Check Also

Wow, Xenia ADS Baru Tampil Lebih Sporty di GIIAS 2024

Tangerang, NextID – Daihatsu hadirkan Xenia ADS dengan tampilan baru dan lebih sporty pada ajang …

Leave a Reply