Jakarta, NextID – Rangkaian balapan one make race terbaik di Tanah Air, Honda Dream Cup (HDC) 2017 memasuki seri terakhir yang ditutup di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (17/12). Selama penyelenggaraannya di 8 kota, HDC 2017 berhasil menarik minat dan meningkatkan antusiasme para pebalap muda dari berbagai daerah seluruh Nusantara yang menunjukkan upaya keras dan potensi mereka di kompetisi balap dengan standar nasional ini.
Selain menjadi wadah lahirnya pebalap potensial, HDC juga hadir sebagai pesta balap bagi masyarakat pecinta balap di setiap daerah penyelenggaraannya. Dilengkapi dengan berbagai hiburan dan berbagai aktifitas menarik, HDC 2017 mampu menarik minat sekitar 100.000 orang untuk menyaksikan serta mendukung langsung performa pebalap muda dari berbagai daerah di ajang balap sesungguhnya.
GM Marketing Planning & Analysis Division AHM A. Indraputra mengungkapkan rasa terima kasihnya atas antusiasme tinggi dari para pebalap dan masyarakat pecinta balap di Tanah Air yang telah mendukung dan menyukseskan gelaran HDC 2017.
“Musim kompetisi HDC 2017 telah usai dan ini merupakan hal yang sangat menggembirakan melihat meningkatnya antusiasme dari pebalap dan masyarakat Tanah Air terhadap pesta balap Honda di tahun ini. Terima kasih atas dukungan dan juga partisipasinya. Kami berharap HDC yang secara konsisten kami gelar selama 15 tahun ini dapat terus melahirkan pebalap muda berpotensi dari berbagai daerah yang tengah mengasah skill balap mumpuni mereka menuju jenjang balap yang lebih tinggi,” ujar Indraputra.
Selain itu, penyelenggaraan HDC 2017 juga turut dilengkapi dengan edukasi dan pengenalan balap serta pentingnya safety riding melalui program HDC Tour dengan mengunjungi berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) atau setingkatnya di setiap kota penyelenggaraannya.
Pada tahun ini HDC telah diselenggarakan di 8 kota yaitu Cimahi (April), Banjarbaru (Mei), Semarang (Agustus), Medan dan Pekanbaru (September), Sidrap (Oktober), Jakarta (November) dan final di Surabaya (Desember).
Putaran Final HDC
Pada seri pamungkas HDC 2017, aura ketatnya putaran final HDC berhasil menarik perhatian masyarakat Surabaya dan sekitarnya yang antusias untuk menyaksikan dan mendukung pebalap andalannya di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya (16-17/12). Sebanyak 128 starter saling bersaing sengit untuk menjadi yang terbaik saat menaklukkan sirkuit sepanjang 1.200 m dengan 9 titik tikungan di seri final ini.
HDC 2017 pun sukses ditutup dengan malam apresiasi kepada pebalap dan tim terbaik selama musim kompetisi 2017.
Pada Kelas HDC 1 (Bebek 150cc Tune up Seeded), Best Rider diraih oleh Fitriansyah Kete dari tim Sidrap Honda Daya KYT Nissin IRC Trijaya dan posisi kedua ditempati oleh Sigit PD dari Astra Motor Racing Team Yogyakarta.
Untuk kelas HDC 2 (Bebek 150cc Tune up Pemula), Juara umum dan posisi kedua diraih oleh pebalap muda didikan Astra Honda Racing School (AHRS), Mario Suryo Aji dan Afridza Syach dari dari Sidrap Honda Daya KYT Nissin IRC Trijaya.
Raihan ini melengkapi prestasi Mario dan Afridza yang sebelumnya berhasil lolos seleksi sebagai pebalap Asia Talent Cup 2018 yang diselenggarakan oleh Dorna Sport. Pada musim ini Mario juga berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di posisi kedua dan ketiga pada seri terakhir ajang Thailand Talent Cup 2017 di Chang International Circuit, Thailand. Sementara itu pada ajang balap nasional, pebalap berusia 13 tahun tersebut berhasil menjadi pebalap muda yang mengunci gelar juara umum region Jawa pada ajang Motorprix MP5 dan MP6.
Sementara itu, kelas HDC 3 (Bebek 150 cc Standar Pemula – umur di bawah 16 tahun) pebalap Astra Motor Racing Team Yogyakarta, Herjun AF dan di tempat kedua ditempati oleh Mario Suryo Aji, Sidrap Honda Daya KYT Nissin IRC Trijaya.
Juara umum kembali di rebut oleh pebalap muda Honda asal Jawa Barat Afridza Syach, Sidrap Honda Daya KYT Nissin IRC Trijaya. Pebalap muda usia 18 tahun tersebut meraih juara umum pada kelas HDC 5 (Bebek 125 cc Tune up Pemula). Posisi kedua diisi oleh Decky AL dari Sulawesi Selatan, Honda Rekor Ohlins IRC AHRS OEI. Selain itu Afrdiza juga berhasil menjadi pebalap muda Honda yang mampu merebut gelar juara nasional kelas MP3 (bebek tune-up 150 pemula) dan MP4 (bebek tune-up 125cc pemula) pada ajang Motorprix.
Sementara itu pada kelas HDC 6 (Bebek 125 cc Standar Pemula), mampu diisi oleh Muhamad Adenanta (13 tahun) yang juga merupakan pebalap muda binaan Astra Honda Racing School. Meskipun pebalap andalan Honda Simple Concept OLE B-Pazz KYT FDR tersebut tidak tampil pada partai final karena masih dibalut cedera, namun Adenanta telah mengamankan raihan poin yang tidak bisa lagi disusul oleh pesaing terdekatnya Wahyu Nugroho dari Honda Oryza Arya 117 Kawahara NHK RJMS.
Hasil ini melengkapi pencapaian Adenanta yang juga lolos bersama Mario dan Afridza lolos sebagai pebalap Asia Talent Cup 2018. Pada ajang Thailand Talent Cup 2017, Adenanta juga berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan raihan 2 kali podium pertama pada ajang Thailand Talent Cup 2017.
Sedangkan HDC 7 (Sport 150cc Tune up Terbuka), juara umum diraih Wawan Hermawan dari Astra Motor Racing Team Yogyakarta. Pada kelas terakhir HDC 8 (Matic 130cc Standar Terbuka) posisi puncak berhasil diraih oleh Robby Rizaldi, Sinemart Bulan Indah KYT FDR CLD Rolling Speed.
AHM juga turut mengapresiasi tim balap yang terlibat dengan memberikan penghargaan Best Team. Sidrap Honda Daya KYT Nissin IRC Trijaya berhasil dengan menjadi tim terbaik untuk kelas HDC 1 dan HDC 2