Jakarta, NextID – Aon mengumumkan lima perusahaan sebagai pemenang Best Employers Indonesia 2017. Laporan Aon juga memperlihatkan bahwa tenaga kerja Indonesia telah mampu menangkap peluang usaha berkat bantuan internet, sekaligus sangat mobile.
Perusahaan yang bergerak di bidang konsultan pengelolaan sumber daya manusia global terkemuka yang menyediakan solusi risiko, pensiun, dan kesehatan, ini melaporkan dengan setengah dari 262 juta masyarakat Indonesia dalam grup usia 18-34 tahun dan rendahnya angka pengangguran, yaitu 5,6%, tren penerapan bakat menunjukkan bahwa Indonesia telah beralih jauh dari lingkungan kerja tradisional.
“Tenaga kerja di Indonesia yang beragam dan sangat mobile rata-rata mengakses internet selama lima jam sehari. Masyarakat seperti ini dikategorikan sebagai masyarakat yang tech-savvy dan mampu mengakses berbagai macam informasi. Mereka juga paham dengan apa yang mereka inginkan dan mampu menangkap berbagai peluang kerja,” kata Saurabh Mittal, Associate Partner, Aon Hewitt, saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (3/10).
“Di dalam lingkungan seperti ini, harapan calon karyawan juga mulai berubah dan menjadi semakin beragam,” kata Saurabh lagi.
Namun, para CEO menyebutkan rendahnya keterampilan, kurangnya pilihan bakat, dan kenaikan gaji sebagai risiko utama. Perusahaan pemenang Best Employers Indonesia unggul dengan 17% lebih tinggi untuk tingkat retensi dibandingkan rata-rata perusahaan lain dan terus mencapai skor engagement yang tinggi dengan 86% (melampaui rata-rata pasar sebesar 61%).
Empat Faktor Tertinggi
Aon Best Employers di Indonesia meraih 25 poin skor engagament lebih tinggi dibandingkan rata-rata perusahaan lain dengan keunggulan di tiga area utama berikut:
Senior Leadership: Karyawan di perusahaan pemenang Best Employers 11% lebih merasa pemimpin senior di perusahaan mereka dapat memberikan arahan jelas (skor Best Employer 78%, rata-rata perusahaan lain 67%)
Rewards & Recognition: Karyawan yang bekerja di perusahaan pemenang Best Employers 27% merasa lebih mendapatkan apresiasi (di luar gaji dan tunjangan) atas kontribusi dan prestasi mereka (skor Best Employer 76%, skor rata-rata perusahaan lain 49%)
Career Opportunity: Karyawan yang bekerja di perusahaan pemenang Best Employers 10% merasa lebih jelas dan optimis dengan karier dan peluang mendapatkan apresiasi berdasarkan kinerja mereka (skor Best Employer 77%, rata-rata perusahaan lain 67%)
Employer Brand: Karyawan di perusahaan pemenang Best Employers 12% merasa perusahaan mereka memiliki reputasi dan kredibilitas lebih unggul, dimana perusahaan ini mampu memenuhi harapan karyawan melalui pengalaman yang diperoleh selama bekerja di perusahaan (skor Best Employer 90%, skor rata-rata perusahaan lain 78%)
Sebagai tambahan, semua perusahaan pemenang Best Employers menargetkan program khusus untuk kelompok tenaga kerja tertentu, termasuk milenial dan perempuan, oleh karena itu skor engagement tenaga kerja milenial (skor Best Employer 85%, rata-rata perusahaan lain 59%) dan karyawan perempuan (skor Best Employer 88%, rata-rata perusahaan 63%) lebih tinggi dibandingkan rata-rata perusahaan lain.
Aon Best Employers Indonesia 2017 adalah:
Nama Perusahaan
PT. Bank DBS Indonesia – Best of the Best Employers
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. – Best Employer Indonesia
PT Birotika Semesta (DHL Express Indonesia) – Best Employer Indonesia
Nu Skin Indonesia -Best Employer Indonesia
Ramsay Sime Darby Healthcare Indonesia – Best Employer Indonesia
Tiga perusahaan penerima penghargaan khusus:
PT. Bank DBS Indonesia – Best Employer for Women in Workforce
PT Birotika Semesta (DHL Express Indonesia) – Best Employer for Commitment to Gen Y
PT Trakindo Utama – Best Employer for Commitment to Engagement
Selain itu, Aon juga mengumumkan Aon Best Employers Indonesia 2017 yang berpartisipasi di Program Global, yaitu Clariant Indonesia, Home Credit Indonesia, InterContinental Hotels Group, Marriott International Indonesia, dan Sodexo Benefits & Rewards Services Indonesia.
“Perusahaan pemenang Best Employers tentunya mampu beradaptasi dengan cepat dan melakukan perubahan dalam menciptakan strategi yang berorientasi pada sumber daya manusia dalam rangka mendorong kinerja dan bisnis perusahaan,” kata Saurabh Mittal.
“Caranya, dengan memahami keberagaman dan preferensi para tenaga kerja, serta menilai dan meningkatkan kemampuan karyawan berdasarkan empat indikator penilaian karyawan. Best Employers juga dapat menunjukkan keterlibatan karyawan yang tinggi, kepemimpinan yang efektif, brand perusahaan yang menjanjikan, dan budaya kerja yang baik,” katanya lagi.
Principal, Talent and Performance, Aon Hewitt, Vikas Verma, menambahkan: “Sudah banyak perusahaan-perusahaan terkemuka yang mulai menggunakan teknologi digital dan mengimplementasikan manajemen bakat berbasis bukti. Kami melihat tren yang serupa dimana perusahaan menilai dan memberikan pengalaman kerja yang berbeda-beda.”
“Program Aon Best Employers memungkinkan perusahaan untuk menilai dan mengelola pengalaman kerja karyawan – sebuah keunggulan kompetitif yang sulit ditiru, namun dapat mendorong kinerja bisnis perusahaan dengan memanfaatkan metodologi yang kuat dan menggunakan listening technology platform yang canggih,” katanya.