NextID What's Next ?
Jakarta, NextID – Sejalan dengan semakin berkembangnya industri otomotif di Indonesia, maka industri komponen aftermarket dan modifikasi pun akan turut berkembang, sehingga layaknya ajang SEMA Show di AS, Autopro Indonesia bertujuan untuk menjadi salah satu ajang yang paling pantas ditunggu oleh industri serupa di Asia Tenggara.
Tarsus Plc dan Nine Events bekerjasama dan menggabungkan kekuatan lokal dan internasional dalam menyelenggaraan Autopro Indonesia pada 23-25 Februari 2017 mendatang di Hall A-B, Jakarta Convention Centre (JCC), Indonesia. Pameran “Business to Business” (B2B) yang akan berlangsung selama 3 hari ini akan mempertemukan para pemain utama dari industri ini, untuk berkolaborasi dan memberikan wawasan tentang teknologi dan produk auto aftermarket yang terkini dan inovatif.
AutoPro Indonesia 2017 yang merupakan pameran di sektor auto aftermarket, modifikasi dan tuning ini akan diikuti oleh lebih dari 100 merek auto aftermarket dari Indonesia, United Kingdom, Hungaria, Australia, Tiongkok dan Taiwan. AutoPro Indonesia 2017 akan diikuti oleh peserta pameran dari berbagai merek ternama dunia yang akan mempertunjukan produk-produk inovatif mereka.
“AutoPro akan didukung lebih dari 100 merek global, Kami juga memiliki 6.000 list buyer B2B potensial dari seluruh dunia. AutoPro diharapkan akan membawa industri komponen aftermarket dan modifikasi Indonesia ke level yang lebih tinggi, jika SEMA hadir untuk pasar Amerika maka Autopro akan hadir untuk pasar ASEAN dan Australia,” ujar Lia Indriasari, Presiden Direktur Nine Events, selaku penyelenggara AutoPro, Rabu (7/12).
Didukung NMAA
Berbagai merek produk aftermarket ternama di dunia, mulai dari ban, kaca film, sistem audio, lampu, pelapis jok, anti karat, hingga pelumas, sudah memastikan akan mengikuti gelaran AutoPro Indonesia 2017. Sebut saja diantaranya 3M, GT Radial, Pioneer, V-Kool, Venom, Cronos Leatherette, Achilles, Accelera, Llumar, Toyo Tyres, Autovision, Protera, Evalube, STP, Turtle Wax, Wincos, Proxima, Alcantara, Hunter, Corghi, hingga Ziebart.
“AutoPro Indonesia adalah ajang B2B pertama yang didedikasikan untuk industri aftermarket dan modifikasi otomotif. Dengan mendukung dan berpartisipasi dalam ajang ini kami percaya dapat bertemu dengan pembeli yang tepat tak hanya dari dalam negeri, tapi juga dari Asia Tenggara serta Australia,” ujar Ronny Alexander dari Venom.
Tak hanya itu, Autopro Indonesia 2017 juga akan akan berkolaborasi dengan Asosiasi Modifikator & Aftermarket Nasional (NMAA), untuk membantu mengembangkan serta mengangkat citra industri aftermarket dan modifikasi Indonesia sehingga lebih dikenal oleh pasar International. Saat ini industri otomotif aftermarket Indonesia semakin berkembang, dan Autopro akan menjadi platform yang sempurna untuk sektor aftermarket dan modifikasi, untuk terus meningkatkan profil bisnisnya.
“Kekuatan modifikasi serta aftermarket Indonesia akan memiliki potensi luar biasa melalui AutoPro. Seluruh pilar akan bekerja bersama di ajang ini, mulai APM, modifikator serta brand aftermarket dalam negeri akan bahu membahu dan memperlihatkan hal yang baru dan belum pernah terjadi sebelumnya di industri otomotif Indonesia,” ujar Andre Mulyadi, Founder NMAA Indonesia.
