NextID What's Next ?
Jakarta, NextID – Hasil riset kesehatan dasar 2013 menunjukkan peningkatan prevalensi diabetes dari 5,7 persen pada 2007 menjadi 6,9 persen pada 2013 atau sekitar 9,1 juta penderita. Dan di Indonesia sendiri diabetes menjadi penyebab kematian terbesar nomor tiga setelah stroke dan jantung.
Melihat data ini, pencerahan kepada seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan. Kalbe Farma pun kemudian menginisiasi Gerakan Indonesia Lawan Diabetes agar masyarakat bersama-sama mencegah penyakit diabetes melitus (DM) atau kencing manis.
Gerakan ini pun diresmikan oleh Menteri Kesehatan Nila F Moeloek. “Prevalensi diabetes tiap tahun makin meningkat. Kita cegah secara bersama-sama. Diabetes adalah induk semang segala penyakit, karena itu kita harus terus waspada,” kata Menkes saat peluncuran Gerakan Indonesia Lawan Diabetes sekaligus workshop edukasi Indonesia melawan diabetes yang diinisiasi oleh Kalbe Farma, Sabtu (13/8), Jakarta.
Menurut Menkes untuk melawan diabetes tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri oleh sektor kesehatan. karena diabetes merupakan jenis penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup dan perilaku masyarakat sehari-hari.
“Kita harus menjaga kesehatan. Kurangi gula, nggak usah makanan sampai manis-manis, seperti gudeg jogja misalnya. Karena itu, dibutuhkan kerja keras, sinergi dan kerjasama antar semua sektor dan elemen masyarakat,” kata Menkes.
Sementara itu, Presdir PT Kalbe Farma Irawati Setiady mengatakan diabetes adalah jenis penyakit yang bisa dicegah. Tetapi jika seseorang sudah terkena diabetes maka penanganannya harus seumur hidup dan itu membutuhkan biaya yang mahal.
Karena itu sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat, pihaknya secara aktif ambil bagian untuk melakukan edukasi terkait diabetes, cara pencegahan dan cara penanganannya. Edukasi tersebut tidak hanya untuk kalangan tenaga medis tetapi juga masyarakat awam.
“Kita semua harus bergerak bersama-sama. Kita harus bersinergi. Semoga ini bisa menjadi langkah awal dalam meminimalisir jumlah penderita diabetes di Indonesia,” katanya.
Kegiatan gerakan ini antara lain dengan melansir microsite www.indonesialawandiabetes.com untuk menampung 50.000 aksi #Indonesialawandiabetes yang mengajak masyarakat mem-posting foto aksi cek gula darah, olahraga rutin dan aksi makan sehat.
