Home / Auto / Calya dan Sigra Habiskan Investasi Rp 1,1 Triliun
Mobil kembar kolaborasi Daihatsu dan Toyota, Cayla dan Sigra - MPV 7 penumpang "harga terjangkau." (NextID/tot)

Calya dan Sigra Habiskan Investasi Rp 1,1 Triliun

Jakarta, NextID – Berdasarkan data Gaikindo, pasar mobil di Indonesia selama 10 tahun terakhir ini, telah mengalami pertumbuhan rata-rata 11,4 % per tahun, dari 533,917 unit (tahun 2005) menjadi 1,013,291 unit (tahun 2015). Ini menunjukkan, potensi pertumbuhan pasar otomotif Indonesia sangat menjanjikan dan volume pasar domestik akan terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan ekonomi kita.

“Untuk itu, kami optimis pasar otomotif Indonesia akan terus meningkat pada masa mendatang, ujar Sudirman MR, President Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dalam sambutan peluncuran mobil kembar Toyota Cayla dan Daihatsu Sigra di pabrik Daihatsu Karawang, Selasa (2/8) .

Melihat potensi pertumbuhan tersebut dan sejalan dengan Program Pemerintah untuk meningkatkan kompetensi industri otomotif di Indonesia, Grup Toyota dan Daihatsu di Indonesia, terus berkolaborasi untuk menyediakan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat seperti Avanza/Xenia dan Rush/Terios. “Proyek-proyek kolaborasi ini selain telah meningkatkan investasi dalam negeri juga telah membuka lapangan kerja baru bagi putera puteri bangsa, serta meningkatkan local content atau Tingkat Kandungan Lokal Dalam Negeri (TKDN),” tambah Sudirman.

Menurutnya, pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kompetensi industri otomotif dan pasar mobil di Indonesia, salah satunya dengan mengeluarkan kebijakan KBH2 atau Kendaraan Bermotor Hemat Energi dan Harga Terjangkau.

“Sejalan dengan program pemerintah KBH2 tersebut, kami Grup Toyota dan Daihatsu di Indonesia telah menindaklanjutinya dengan mengeluarkan produk yang sesuai dengan kebijakan KBH2. Pada 9 September 2013, telah diluncurkan Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla, produk KBH2 City Car yang berkapasitas 5 penumpang. Kedua produk tersebut mendapatkan respon yang positif dari masyarakat Indonesia,” ujarnya memberi contoh.

President Director PT Astra Daihatsu Motor Sudirman MR memberi sambutan pada acara peluncuran produk kolaborasi Daihatsu dan Toyota di Karawang, Selasa (2/8).  Ist
President Director PT Astra Daihatsu Motor Sudirman MR memberi sambutan pada acara peluncuran produk kolaborasi Daihatsu dan Toyota di Karawang, Selasa (2/8). Ist

“Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan kami untuk memperkenalkan proyek “Kolaborasi Toyota dan Daihatsu : In Harmony to Contribute to Indonesia” yang sesuai dengan program KBH2, Kendaraan Bermotor Hemat Energi dan Harga Terjangkau, yaitu Astra Toyota Calya dan Astra Daihatsu Sigra,” papar Sudirman.

Berbeda dengan produk KBH2 sebelumnya, Astra Toyota Calya dan Astra Daihatsu Sigra, menurutnya, merupakan kendaraan Multi Purpose Vehicle yang berkapasitas 7 penumpang. “MPV merupakan kendaraan yang paling diminati masyarakat Indonesia. Kami berharap kedua produk baru dari Toyota dan Daihatsu ini akan mendapat respon yang positif juga dari masyarakat Indonesia,” jelasnya.

 Mobil Kompak

PT Astra Daihatsu Motor adalah perusahaan dalam Grup Toyota yang berperan membuat mobil-mobil compact. Hasil produksinya bukan hanya untuk merek Daihatsu tetapi untuk merek Toyota, dan didistribusikan bukan hanya untuk konsumsi pasar Indonesia tetapi juga untuk ekspor ke 52 negara.

Sudirman menambahkan, kedua produk baru Astra Toyota Calya dan Astra Daihatsu Sigra,  diproduksi di Pabrik PT Astra Daihatsu Motor, Karawang Assembly Plant yang memiliki kapasitas produksi 200.000 unit per tahun. Sementara itu pabrik lainnya, Sunter Assembly Plant, Jakarta Utara berkapasitas 330.000 unit per tahun. Sehingga total kapasitas produksinya mencapai 530.000 unit per tahun. “Dengan kapasitas 530 ribu per tahun menjadikan PT Astra Daihatsu Motor sebagai pabrik otomotif  terbesar di Indonesia sampai saat ini,” ujarnya.

Untuk meningkatkan kompetensi  industri otomotif dalam negeri, lanjutnya, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kandungan lokal dalam setiap produk yang dihasilkan. Kedua produk kolaborasi terbaru, Astra Toyota Calya dan Astra Daihatsu Sigra telah memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri sebesar 94% dengan melibatkan total 178 pemasok lokal komponen tingkat pertama dan 890 pemasok lokal komponen tingkat kedua, yang menyerap tenaga kerja hampir 600 ribu orang.

Sedangkan total pemasok mitra bisnis ADM saat ini, 254 pemasok tingkat pertama, dan 1270 pemasok tingkat kedua dengan total tenaga kerja yang terserap mencapai sekitar 900 ribu orang.

ADM, lanjut Sudirman, menanamkan dana sebesar Rp. 1,1 triliun sebagai investasi untuk meluncurkan produk kolaborasi terbaru ini. Dana investasi tersebut tidak termasuk untuk penambahan layanan penjualan dan purna jual. “Kami percaya apa yang dilakukan Daihatsu di Indonesia akan berkontribusi positif pada perekomonian Indonesia pada umumnya dan industri otomotif pada khususnya,” tandasnya.

 

About Gatot Irawan

Check Also

Asyiknya Naik Motocompacto di Booth Honda

Tangerang, NextID – Selain menampilkan teknologi dalam berbagai model mobil, PT Honda Prospect Motor juga …

Leave a Reply