Jakarta, NextID – Selama 20 tahun hadir di Indonesia, Australian Independent School (AIS) berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan kelas dunia bagi masyarakat Indonesia dan warga negara asing di Indonesia.
Demikian pernyataan dari Penny Robertson, Pendiri AIS. “AIS berdiri pada tahun 1996 berdasarkan pada keyakinan bahwa pendidikan berkualitas adalah hak semua anak. Selama 20 tahun, AIS berpegang teguh pada filosofi mengembangkan wawasan dan menyatukan perbedaan, tanpa membedakan kewarganegaraan, etnis, agama, bahasa atau kemampuan akademik. Di AIS semua anak diterima dengan baik, dihargai dan dibina untuk mencapai potensi terbaiknya,” kata Penny saat mengadakan jumpa pers di AIS, Jakarta, akhir pekan lalu.
AIS juga mengadakan peringatan 20 tahun kehadiran mereka berupa Anniversary Fair. Kegiatan ini ditujukan bagi seluruh keluarga besar AIS dan komunitas sekitar bertempat di AIS Kemang, Jakarta. Anniversary Fair menampilkan museum 3 dimensi (dibuat oleh seniman Ashtwo), 60 tenda pop up store, penampilan musik, permainan untuk anak dan kembang api sebagai penutup acara.
Mengusung tema Imajinasi, Inspirasi dan Inklusi dipilih berdasarkan kebutuhan edukasi di masa mendatang, dimana siswa diharapkan memiliki keterampilan di 4 area yaitu pemikiran yang kritis, komunikasi yang baik, kemampuan kolaborasi dan memiliki kreativitas. AIS mengunakan metode pengajaran Australia yang secara interaktif mendorong partisipasi siswa, mengembangkan kepercayaan diri serta mengasah kemampuan komunikasi yang efektif, yang bertujuan menyiapkan siswa menjadi pemberi solusi, pemimpin dan penemu ide-ide baru.
“AIS fokus pada pengembangan potensi siswa baik potensi akademis dan personal. Setiap siswa memiliki kesempatan, kebebasan dan mendapat dukungan penuh dari seluruh bagian AIS. Training dan pelatihan pengembangan profesi juga terus diadakan bagi para tenaga pengajar sekaligus memberikan perkembangan terkini dalam hal pendidikan dan kemampuan personal,” kata Penny lagi.
Kepalah Sekolah AIS Indonesia Brenton Hall menambahkan, “AIS sudah menjadi rumah kedua bagi para siswa, guru dan komunitas sekitar, dalam lingkungan yang mendukung dan harmonis. Kami akan terus memberikan pendidikan yang berkualitas bagi siswa dengan memberi dukungan agar mereka dapat menemukan potensi dirinya.”
Sebagai bagian dari peringatan 20 tahun, selain mengadakan Anniversary Fair, AIS juga memberi bantuan untuk merenovasi madrasah di sekitar sekolah yaitu dengan memperbaiki fasilitas seperti pada atap, pengadaan toilet, lampu dan penyediaan peralatan mengajar.
Dengan lebih dari 800 siswa, AIS menawarkan Kurikulum Australia yang terpadu untuk siswa Taman Kanak-kanak hingga siswa SMA (kelas 12) dengan fokus pada pengembangan siswa untuk menjadi bagian dari masyarakat global dan mengembangkan keterampilan untuk membantu mereka mencapai sukses dan menjadi pemimpin dalam komunitas mereka.
AIS menyediakan dukungan spesialis untuk siswa dengan kesulitan belajar dan kemampuan bahasa Inggris yang terbatas. AIS memiliki empat sekolah yang terletak di Bali, Balikpapan dan Jakarta (Kemang dan Pejaten). AIS Indonesia menawarkan Kurikulum Australia dan IB Diploma untuk siswa SMA di Jakarta.