.
Serpong,NextID – Kondisi perekonomian yang masih belum stabil tidak menghalangi manajemen Paramount Land untuk menghadirkan produk-produk terbarunya, yakni Neo Portico dan Fitto@Amarillo Village.
“Kami tetap optimistis, produk yang kami rilis pada hari ini tetap diminati. apalagi, melalui dua produk ini, sasaran bidik kami adalah usahawan muda,” papar Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land, di sela jumpa pers peluncuran Neo Portico dan Fitto@Amarillo Village, di Serpong, Rabu (6/4).
Menurut dia, dua produk ini mereka rilis sebagai bentuk antisipasi terhadap tingginya permintaan tempat usaha dan hunian di kawasan Gading Serpong.
“Untuk diketahui, Neo Portico merupakan produk yang memadukan konsep hunian dengan komersial, sedangkan Fitto@Amarillo Village didesain sebagai hunian multifungsi,” ujar Aryo.
Neo Portico, lanjut Aryo, dibangun di atas lahan seluas 3.200 m2 dan terdiri dari empat lantai plus semi basement untuk parkir dan pengelolaan gedung.
“Lantai ground floor Neo Portico bisa digunakan untuk area komersial, sementara lantai 1 – 3 untuk hunian yang dapat difungsikan sebagai indekos,” tuturnya.
Meski demikian, kata Aryo, tiap lantainya dijual terpisah dengan status kepemilikan strata title. Dijelaskan, lantai satunya terdiri dari 22 unit, lantai dua dan tiga masing-masing 44 unit.
“Lantai satu memiliki 4 kamar tidur, lengkap dengan kamar mandi di dalamnya. Sedangkan lantai duanya memiliki 6 kamar tidur. “Investor dapat membeli setengah unit, sehingga hanya memiliki tiga kamar tidur,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, papar Aryo, pihaknya juga menyiapkan 21 unit komersial di ground floor yang lokasinya sangat dekat dengan Universitas Matana. “Kesempatan ini harus dimanfaatkan, Kami jamin pasti untung,” tambahnya.
Menyinggung mengenai harganya, menurut Aryo, ditawarkan mulai Rp 509 juta. Sedangkan untuk Fitto@Amarillo Village yang lantai satu dan duanya masing-masing memiliki dua kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang tamu, ditawarkan mulai Rp 977 juta.
Terkait untungnya berinvestasi di Gading Serpong, juga disampaikan Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land dan Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Land. “Kenapa untung, karena saat ini bisnis rumah sewa dan kos-kosan tumbuh subur di kawasan Gading Serpong, menyusul mulai banyaknya area perkantoran dan kampus,” kata Andreas Nawawi.
Ketika ditanya berapa keuntungan yang bisa didapat konsumen jika berinvestasi dengan membeli salah satu dari produk ini, menurut Ervan Adi Nugroho, setidaknya 10 persen pertahun. “Untuk membangun dua produk ini, kami menyiapkan dana Rp 215 miliar,” tuturnya.(Satoto Budi)