NextID What's Next ?
Sukabumi, NextID – Toyota memperkuat jaringan penjualan dan purna jual di Jawa Barat yakni dengan membuka Auto2000 Sukabumi pada Selasa (5/4), yang merupakan outlet dengan fasilitas terlengkap di kota tersebut, yang melayani penjualan, bengkel, suku cadang, serta body & paint.
Outlet Auto2000 Sukabumi merupakan grand opening ke-7 yang dilakukan PT Toyota Astra Motor (TAM) sepanjang tahun ini. Sebelumnya, sudah dilaksanakan grand opening outlet Auto2000 Ahmad Yani Banjarmasin, Auto2000 Jatiwangi Majalengka, Agung Toyota Teluk Kuantan, Agung Toyota Dumai, Auto2000 Supadio Pontianak, dan Dunia Barusa Meulaboh.
Dengan diresmikannya outlet Auto2000 Sukabumi, hingga saat ini Toyota sudah mempunyai 287 jaringan resmi yang tersebar di seluruh provinsi di tanah air. Bagi Auto2000, outlet ini terasa semakin spesial karena merupakan jaringan ke-100 yang dimiliki oleh diler tersebut.
Vice President Director TAM, Henry Tanoto, menyebutkan tantangan di tahun 2016 di industri otomotif nasional diperkirakan tidak jauh berbeda dengan tahun 2015, di mana kompetisi semakin ketat dan ekspektasi konsumen terhadap produk, teknologi, dan layanan, semakin meningkat. “Untuk itu, menjadi perhatian khusus bagi Toyota untuk selalu berkomitmen memberikan produk dan teknologi yang lebih baik, strategi pemasaran yang tepat, serta memperluas jaringan outlet resmi,” ujarnya di sela acara.
Melalui pembukaan outlet Auto2000 Sukabumi, imbuhnya, Toyota diharapkan dapat senantiasa melakukan aktivitas Kaizen atau perbaikan secara berkesinambungan, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dalam hal penjualan maupun purna jual kendaraan Toyota bagi pelanggan di wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Pembukaan outlet Auto2000 Sukabumi merupakan upaya Toyota dalam menangkap potensi pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. Selain itu, pembukaan outlet ini juga bertujuan untuk semakin mendekatkan diri pada para pelanggan setia di kawasan tersebut.
“Toyota menyadari betul, target mempertahankan posisi sebagai market leader di pasar kendaraan nasional juga harus diiringi dengan peningkatan layanan penjualan dan purna jual. Sehingga, Toyota akan terus melanjutkan pengembangan jaringan, melalui pembukaan sejumlah outlet resmi yang tersebar di seluruh wilayah di Tanah Air,” ucapnya.
Seperti yang diketahui, pertumbuhan ekonomi nasional pada 2015 mengalami perlambatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, memasuki tahun 2016, perekonomian nasional, termasuk di Provinsi Jawa Barat diyakini secara perlahan akan meningkat.
Melihat potensi tersebut, Toyota menghadirkan outlet Auto2000 Sukabumi yang bertujuan untuk memberikan kemudahan akses bagi pelanggan setia Toyota terhadap produk, teknologi, serta layanan penjualan dan purna jual Toyota.
Selain itu, outlet ini juga diharapkan dapat turut memberikan andil dalam hal pengembangan dan pertumbuhan aktivitas perekonomian daerah melalui transaksi ekonomi, penyerapan tenaga kerja, maupun pajak daerah, yang tentu akan memberikan kontribusi positif bagi pendapatan daerah.
Outlet yang berlokasi di Jalan Raya Sukabumi – Cianjur KM 8 ini didukung oleh fasilitas lengkap, baik penjualan, bengkel, suku cadang, dan body & paint (VSPBP). Desain interior outlet Auto2000 Sukabumi mengusung konsep yang hangat tetapi tetap menyuguhkan kesan modern, serta menimbulkan suasana yang relaks dan nyaman bagaikan di rumah.
Berdiri di atas lahan seluas 11.421 m2 dengan total luas bangunan 6.336 m2, Auto2000 Sukabumi dilengkapi dengan ruang tunggu yang nyaman untuk pelanggan Sales dan Service, ruang pamer (showroom) kendaraan yang luas, service stall untuk melayani perawatan dan perbaikan berbagai macam kendaraan Toyota.
Fasilitas bengkelnya ditunjang dengan 16 stall yang terdiri dari 10 stall untuk perbaikan umum (General Repair), 4stall Express Maintenance, serta 2 stall lainnya untuk pelayanan Toyota Dyna/Land Cruiser.
Mengakhiri tahun 2015, Toyota berhasil membukukan total penjualan sebanyak 321.818 unit dengan market shares31,8%. Khusus di Jawa Barat maupun di Sukabumi, Toyota berhasil mempertahankan posisi sebagai market leader dengan pangsa pasar 33% di Jawa Barat dan 31% di Sukabumi. (tot)
