NextID What's Next ?
Karawang, NextID – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Senin (7/3) memulai operasi Pabrik Mesin baru di Karawang. Pabrik baru Toyota Karawang memproduksi mesin bensin aluminium bertipe R-NR untuk mobil penumpang dengan kapasitas produksi sebesar 216.000 unit per tahun. Toyota menanamkan investasi sebesar Rp 2,3 triliun atau US$ 170 juta untuk pembangunan dan pengoperasiannya.
“Saya sangat senang dapat menyampaikan Pabrik Mesin baru di Karawang ini adalah salah satu pabrik mesin Toyota terkini di dunia yang dilengkapi dengan desain dan teknologi terbaru. Pabrik ini memproduksi mesin bensin alumunium R-NR yang juga merupakan bagian dari jajaran mesin baru Toyota Motor Corporation (TMC) dan akan diekspor ke negara-negara di Asia,” ujar Presiden Direktur TMMIN M. Nonami .
Menurutnya, pabrik, mesin, dan kegiatan ekspor baru ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi khususnya terhadap perkembangan industri otomotif Indonesia dan ekonomi Indonesia umumnya.
Pabrik Mesin Karawang TMMIN dirancang sebagai pabrik moderen dengan teknologi terbaru untuk mencapai efisiensi tinggi yang merupakan bagian dari upaya Toyota global dalam membangun pabrik-pabrik yang kompetitif. Pabrik mesin Toyota ini merupakan pabrik pertama di dunia yang mengadopsi “Through Line” yaitu konsep yang diaplikasikan dari Sistem Produksi Toyota, di mana dalam konsep tersebut seluruh proses produksi mesin yang terdiri dari casting/pengecoran, machining/permesinan dan assembling/ perakitan berada di bawah satu atap.
“Ini tentunya akan mempersingkat waktu proses produksi dan mengurangi stok barang dalam produksi. Sebelumnya, proses casting atau pengecoran, umumnya berada di lokasi terpisah dengan proses-proses lain seperti permesinan (machining) dan perakitan (assembling),” lanjut Nonami.
Pabrik Mesin Karawang ini juga dibangun dengan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Implementasi dari “Inorganic Sand Core Binder” (pembakaran dengan suhu rendah dan proses pengerjaan yang lebih singkat) dan High Efficiency Burner (pembakaran efisiensi tinggi) di pabrik ini akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penurunan penggunaan energi dalam proses produksi. Inorganic Sand Core Binder juga menghasilkan proses pengecoran yang bebas bau.
Mesin RNR 1,3L dan 1,5L yang dihasilkan oleh Pabrik Mesin Karawang, memiliki tingkat kandungan lokal hingga 80%. Produksi lokal melibatkan 12 pemasok lokal baru tingkat pertama, sehingga total supplier TMMIN tingkat pertama kini berjumlah 135 perusahaan, dari sebelumnya 123 perusahaan.
“Kami berkerjasama erat dengan para pemasok lokal kami, termasuk pemasok lokal baru, untuk meningkatkan kandungan lokal produk mesin maupun kendaraan Toyota Indonesia,” timpal Wakil Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono.
Pada November tahun lalu, TMMIN memperkenalkan Kijang Innova yang memiliki konten lokal hingga 85%, diiukuti oleh Fortuner di awal Januari dengan kandungan lokal mencapai 75%, dan kini mesin baru RNR memiliki kandungan lokal awal sebesar 80%. “Kami akan terus melanjutkan upaya meningkatkan tingkat kandungan lokal dengan berfokus pada lokalisasi industri hulu,” ujarnya. (tot)
