Jakarta, NextID – Pantai Pulau Merah, Banyuwangi mungkin terdengar asing di telinga sebagian wisatawan domestik. Popularitas Pantai Pulau Merah memang masih kalah dengan Pantai Plengkung, Banyuwangi yang sudah mendunia berkat ombak lautnya yang ganas dan menjadi ajang berselancar dunia. Popularitasnya pun masih kalah jika dibanding pantai Grajagan yang sudah eksis sekian lama di masyarakat Banyuwangi.
Kini, pemerintah Banyuwangi menyulap Pantai Pulau Merah menjadi pantai kelas dunia seperti halnya pantai Nusa Dua di Bali. Anda akan merasakan butiran pasir pantai putih yang lembut, bebas sampah dengan fasilitas pendukung seperti restoran, toilet dan musholla yang memadai. Pantai Pulau Merah atau Pulo Merah terletak di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Meski dinamakan “Pulau Merah”, pantai itu memiliki hamparan pasir berwarna putih agak kecoklatan. Namun, pasir pantai itu akan terlihat kemerahan ketika musim kemarau tiba.
Pantai Pulau Merah Banyuwangi memiliki keunikan yaitu sebuah bukit kecil yang terletak tak jauh dari bibir pantai. Bukit itu memiliki tinggi sekitar 200 meter dan berwarna kemerahan. Namun, tumbuhan hijau menutupi warna merahnya. Karena itu, masyarakat sekitar menyebutnya sebagai Pantai Pulau Merah. Anda dapat menaiki bukit itu ketika air laut sedang surut dan ada batuan karang yang berada di sekitar bukit kecil tersebut. Pantai Pulau Merah memiliki kandungan emas. Ada sebuah mitos yang berkembang di masyarakat, siapapun yang memasuki sebuah goa di Pulau Merah, maka akan memperoleh rezeki yang berlimpah. Ada pula yang mengisahkan bahwa terdapat pancaran cahaya berwarna merah yang menyebabkan pantai ini berwarna merah sehingga dinamakan sebagai Pantai Pulau Merah.
Baca Juga : Tempat Wisata Seru di Malang
Pantai Pulau Merah merupakan tempat favorit untuk menikmati senja dan angin khas pantai, berfoto, bermain pasir, berjemur, dan sebagainya. Untuk dapat masuk ke lokasi pantai, anda harus membayar biaya tiket masuk Pantai Pulau Merah sebesar Rp 2.500 per orang. Banyak turis mancanegara dan tak kurang pula kalangan domestik mengunjungi Pantai Pulau Merah untuk tujuan berselancar. Ombak Pantai Pulau Merah disebut-sebut sebagai salah satu ombak yang terbaik di Jawa Timur dan Indonesia sehingga cocok untuk kegiatan surfing.
Anda dapat belajar berselancar di Pantai Pulau Merah dengan ketinggian ombak yang berkisar dari 2 hingga 5 meter pada medio April – Mei hingga September – Desember. Kawasan pantai memiliki fasilitas yang baik seperti payung dan tempat berjemur yang disewakan oleh pihak pengelola. Ada sejumlah hotel dan fasilitas akomodasi di kawasan pantai Banyuwangi. Pantai Pulau Merah juga dekat dengan Gunung Tumpang Pitu dan berada segaris dengan Pantai Plengkung. Anda dapat bersantai di pantai itu sembari menikmati angin pantai dan menyaksikan panoramanya yang indah. Dengan garis pantai sepanjang hingga 3 km, bebatuan karang di pantai ini menambah daya pikatnya yang eksotik selain bebukitan hijau yang terlihat asri.
Baca Juga : Wisata Labuan Bajo
Di kala hari petang, Anda dapat menyaksikan keindahan sunset (matahari tenggelam) di Pantai Pulau Merah. Pesona sunset di pantai itu terbilang indah. Area sekitar pantai juga bersih dengan tekstur pasirnya yang halus. Karena itu, beberapa kalangan penikmat perjalanan menganggap Pantai Pulau Merah sebagai sebuah kombinasi indah dari Pantai Kuta, Legian, dan Seminyak di Bali.
Sebagai salah satu kawasan wisata populer di Banyuwangi, anda dapat dengan mudah menjumpai sejumlah hotel dekat Pantai Pulau Merah. Selain hotel, ada pula guest house hingga homestay yang dapat anda pilih. Beberapa penginapan di area Pantai Pulau Merah yang berjarak dekat dan populer yaitu Kumala Hotel, Gelora Atlit Banyuwangi, Guest House, Hotel Mahkota Plengkung Banyuwangi dan Hotel Ketapang Indah. Jika Anda berada di kota Banyuwangi, anda akan menempuh jarak sekitar 80 km menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, menghabiskan waktu sekitar 2,5 jam untuk dapat sampai di pantai tersebut.