Jakarta, NextID – Sudah menjadi rahasia umum, pria akan mengalami peningkatan berat badan setelah menikah. Penelitian Men’s Health Forum dan para peneliti dari Leeds Metropolitan University menyimpulkan menikah bisa mengubah kebiasaan makan pria. Pria yang telah menikah lebih banyak memakan makanan manis ketimbang para lajang. Pria menikah juga lebih sering minum anggur.
Peneliti lain membuktikan, para pria yang sudah menikah lebih santai dan bahagia karena sudah memiliki istri. Berbeda dengan pria lajang yang sibuk mencari biaya nikah dan masih mencari pasangan. Faktor lainnya, pria menikah akan lebih banyak makan karena sudah dilayani istrinya. Apalagi, jika sang istri pintar memasak, pria akan gemar makan dan tidak akan kekurangan nutrisi.
Ironisnya, muncul asumsi bahwa istri sengaja membuat suaminya gemuk agar tidak menarik bagi wanita lain. Ahli Obesitas, Tam Fry mengatakan faktor yang membuat pria menggemuk setelah menikah karena faktor “balas dendam” setelah “bekerja keras”. “Pria telah mengajak wanita makan malam, kencan, membelikan hadiah, cincin, dan sebagainya. Setelah menikah, pria lebih memilih bermalas-malasan, wanita yang melayani,” katanya.
Fry menganjurkan para pria bergabung ke dalam Forum Obesitas Nasional agar tidak obesitas. “Perempuan akan terus memasak dan membuat pria senang lantaran hati pria bisa direbut lewat perut. Namun sekarang terserah pria, apakah mau berolahraga, malas-malasan atau terlihat jorok,” katanya.
“Alangkah bagusnya, pria yang sudah menikah membatasi porsi makannya dan dan tidak lupa olahraga,” katanya.
Namun, ada beberapa penelitian pria menikah lebih banyak mengadopsi pola makan sehat. Pria menikah lebih banyak makan buah dan gandum ketimbang pria lajang. Tidak hanya pria, berat badan perempuan juga naik setelah menikah karena mereka tidak memiliki waktu berolahraga.