Jakarta, NextID – Bumi Serpong Damai (BSD) diputuskan sebagai pemenang tender proyek tol Serpong-Balaraja. “Jadi pemenang tender pengerjaan tol Serpong-Balaraja yang benar adalah BSD,” papar Ketua Panitia Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol, Eka Pria Anas baru-baru ini.
Menurut dia, penetapan itu berdasarkan surat bernomor 32/BPJT/PAN-PLPPJT/JTSBRJ/III/2016 itu dari hasil evaluasi terhadap dokumen penawaran, BPJT menyatakan bahwa konsorsium BSD berada di peringkat pertama. Sedangkan CMNP menduduki peringkat kedua.
Penetapan BSD sebagai pemenang tender tol Serpong-Balaraja juga dibenarkan oleh Kepala BPJT, Herry Trisaputera Zuna, dalam kesempatan terpisah.
“Dari hasil itu, BSD peringkat pertama karena mereka menyamakan penawaran. Selanjutnya menunggu masa sanggah, kemudian kita persiapan penandatanganan kontrak sekitar sebulan atau dua bulan yang akan datang,” ujarnya.
Seperti diketahui, berdasarkan data penawaran yang masuk ke BPJT, Konsorsium BSD sebelumnya menawarkan tarif tol awal golongan I Serpong-Balaraja Rp 1.500 per kilometer, jauh di atas penawaran CMNP Rp 888 per kilometer.
Dengan demikian, BSD memperkirakan total kebutuhan Investasi Tol Rp 6,03 Triliun, sedangkan estimasi CMNP hanya Rp 5,82 triliun. Hal yang berkaitan dengan pendanaan, CMNP menargetkan anggaran pembangunan tol tersebut melalui skema pinjaman sebesar 65 persen dan sisanya kas internal. Sedangkan Konsorsium BSD akan memanfaatkan pendanaan pinjaman sekitar 70 persen, dan sisanya 30 persen dari kas internal.
BPJT kemudian memberikan kesempatan kepada Konsorsium BSD sebagai pemrakarsa untuk menggunakan hak menyamakan penawaran (right to match) tender karena usulan tarif di atas kompetitor.
Konsorsium BSD lantas memanfaatkan hak ini sehingga berhasil memenangkan proyek tol Serpong-Balaraja dengan menggunakan tarif yang sama dengan penawaran CMNP.(Satoto Budi/Beritasatu.com)