Makassar, NextID – Jeffrey Polnaja (53), atau lebih dikenal sebagai Kang JJ adalah penelajah dunia dengan sepeda motor seorang diri. Dia mengajak semua pemuda Sulawesi Selatan untuk berani bangga menjadi Bangsa Indonesia. Pria asal Bandung, Jawa Barat yang telah menyelesaikan misi berkeliling dunia untuk perdamaian Ride for Peace (RFP) ini bahkan meyakini kualitas manusia Indonesia tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
“Dulu, ketika saya ingin memulai pejelajahan dunia, banyak orang bilang, saya akan pulang sebelum negara kesembilan. Tapi saya menjawabnya dengan 97 negara,” kata Jeffrey di hadapan tak kurang dari 500 pemuda-pemudi yang memenuhi Auditorium Al Jibra di Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar, Sabtu (13/2).
Menurutnya, kaum muda adalah ujung tombak kemajuan bangsa. Dengan semangat pantang menyerah pemuda-pemudi Indonesia bisa melakukan hal-hal besar yang diperhitungkan dunia.
“Siapa bilang kita lemah? Kalau saya bisa menujukkan kegigihan Indonesia ketika menyampaikan pesan perdamaian dunia di 97 negara, mengapa kalian tidak bisa? Indonesia bangsa besar. Kalian semua bisa asal memiliki semangat pantang menyerah,” ujar Jeffrey yang disambut sorak-sorai seisi auditorium.
Kang JJ hadir di Makassar atas udangan produsen kelengkapan kegiatan alam terbuka Eiger dan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UMI. Selain Jeffrey hadir pula pendaki tujuh puncak dunia Iwan “Kwecheng” Irawan dalam presentasi sehari sebelumnya.
Pembina Mapala UMI dan Staf Khusus Yayasan UMI Ir. Ichwan HL, M.Si yang hadir mendengarkan langsung presentasi Kang JJ dan Kwecheng merasa bangga Indonesia menyimpan pemuda-pemuda tangguh. “Ini mata kuliah yang sangat berharga bagi kami, bagi mahasiswa dan pecinta alam UMI. Semestinya kampus bisa mengundang orang-orang seperti Kang JJ dan Kwecheng lebih sering. Kekuatan bangsa Indonesia bukan paradoks,” katanya.
Dalam pesan tertulis Wakil Rektor III UMI Prof. Dr. H Achmad Gani, SE., M.Si juga menyambut baik kehadiran Jeffrey di tengah mahasiswa dan mahasiswi UMI. Hal serupa disampikan Pembina Mapala UMI dan Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran UMI dr. Hj. Shulhana Mochtar dan Pembina Mapala UMI dan Dekan Fakultas Hukum UMI Dr. H.M. Kamal Hidjaz, SH.
Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan Prayogo Bagus Kusuma mengaku terkejut dengan antusiasme tinggi dari mahasiswa dan mahasiswi di acara tersebut. Beberapa pengendara sepeda motor dari Mamuju yang berjarak 500 Km dari Makassar bahkan ikut hadir mendengarkan kisah-kisah inspiratif Kang JJ. “Cerita Kang JJ ternyata sangat menyentuh. Ini memberi keyakinan bagi kami bahwa Indonesia adalah bangsa besar yang kuat,” ungkap Prayogo.
Jeffrey sendiri berharap kehadiran RFP di Makassar bisa menginsiprasi pemuda-pemudi Sulawesi Selatan untuk menjadi jembatan mengobarkan semangat cinta Tanah Air dan perdamaian. “Mahasiswa adalah kaum intelektual. Saya berharap mereka bisa menyampaikan pesan-pesan perdaiaman, setidaknya di daerah-daerah di Tanah Air yang masih menyimpan benih-benih konflik horizontal,” katanya. (tot)