Jakarta, NextID – Sebuah keputusan tepat memajukan penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 menjadi 7-17 April, keluar dari pakem tradisional yang sebelumnya digelar seputar Agustus-September. Sejauh ini peserta tahun lalu yang terdiri dari 50-an merek kendaraan bermotor roda 4 dan roda 2 berikut industri komponennya berkomiten meramaikan edisi 2016. Umumnya mereka optimis bisa menggebrak pasar demi mengejar target masing-masing pada semester I.
“Kini sudah masuk proses teknis persiapan. Ada beberapa APM besar yang tengah menyusun program khusus di IIMS 2016 dengan permintaan area tertentu. Kami sendiri selaku penyelenggara sudah melakukan berbagai perubahan berdasarkan evaluasi tahun lalu namun tetap mengusung konsep The Essence of Motor Show,” ucap Hendra Noor Saleh, Direktur Dyandra Promosindo, Sabtu (13/2).
Aspek entertainment tahun ini, menurut Hendra, menjadi poin penting untuk mendukung serapan pengunjung. Tujuan utama pameran adalah promosi dan penjualan. Semakin padat pengunjung maka potensi transaksi pun semakin tinggi. Di tengah sulitnya perekonomian nasional tahun lalu, IIMS 2015 menyedot 359.374 pengunjung dengan nilai transaksi Rp 1,6 triliun.
“Target tahun ini tak muluk-muluk, 380.000 pengunjung. Itu target realistis, berpotensi lebih karena momen menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri di mana umumnya persiapan mudik dan liburannya disiapkan sejak jauh hari,” imbuhnya.
Masih menggandeng Grand Prix International (GPI) Thailand (penyelenggara Bangkok International Motor Show) guna mengentalkan nuansa internasional, Dyandra juga tetap mengedepankan pengembangan industri lokal. Mulai dari sektor industri komponen, FIN Komodo yang mobil murni buatan Indonesia, sampai prototipe mobil listrik karya mahahasiswa.
“Setiap kesempatan sekelas IIMS ini seyogyanya memang memberi manfaat bagi industri lokal. Di setiap langkah, national interest harus jadi fokus kita. Dengan pengalaman panjang selama ini, saya yakin IIMS 2016 akan lebih meriah dan sukses dari tahun lalu,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin saat beraudiensi dengan Dyandra Promosindo.
Kemeriahan itu diamini oleh Presiden Direktur Dyandra Promosindo Ery Erlangga dengan memaparkan kembali roh dari konsep The Essence of Motor Show. Bukan sekadar ajang pamer otomotif, tapi IIMS menjalankan fungsi untuk menguatkan sinergi semua elemen otomotif dengan cara edukatif dan menghibur, namun tetap fokus pada kenyamanan pengunjung, hadirnya teknologi tertinggi, dan tentu saja peningkatan penjualan para exhibitors.
Hendra maupun Ery menjanjikan acara-acara pendukung itu akan dikemas dengan sentuhan yang lebih segar dan inovatif. Berbagai program unggulan seperti IIMS Rock Crawling, IIMS Drift War, IIMS Scooter War dan lain-lain akan dikemas dengan format baru. Salah satu program baru yaitu IIMS Edu Class yang mengudang para pelajar untuk mengikuti workshop dengan tema yang bervariasi seputar industri otomotif dan akan menghadirkan pembicara yang berkompeten di bidangnya. (tot)