Wednesday , 9 October 2024
Home / LifeStyle / Leisure / Corp / Yayasan AHM Hijaukan Kawasan Merapi dan Merbabu
Ketua YAHM, Hari Sasono (kiri keempat) berfoto bersama para komunitas pencinta lingkungan sesaat sebelum prosesi penanaman pohon di Merapi Jurang Jero Desa Srumbung Kabupaten Magelang, Sabtu (17/1). Ist

Yayasan AHM Hijaukan Kawasan Merapi dan Merbabu

Magelang, NextID – Sebagai bentuk kepedulian dalam pelestarian lingkungan, Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) melakukan aksi go green dengan melakukan penanaman 1.000 pohon di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi dan Merbabu, Magelang, Jawa Tengah. Upaya ini pun dilengkapi dengan berbagai kegiatan yang mendukung terciptanya kelestarian lingkungan.

Aksi go green YAHM dilakukan mulai dari pembibitan tanaman, penanaman pohon di area hutan, serta pengaliran air ke kawasan penghijauan melalui pipanisasi.

Program penghijauan yang bekerjasama dengan Forum Merapi Merbabu Hijau (FMMH) ini ditandai dengan penanaman pohon di Dusun Gejugan, Desa Ngargosuko, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang (17/1). YAHM menjadikan Taman Nasional Gunung Merapi dan Merbabu sebagai target penghijauan karena  besarnya peran Gunung Merapi dan Gunung Merbabu bagi masyarakat di Pulau Jawa khususnya di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Wakil Ketua YAHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi dan Merbabu bagaikan paru-paru untuk Pulau Jawa. Berada tepat di tengah Pulau Jawa, kawasan tersebut memiliki peran penting sebagai suplai oksigen sekaligus menjadi ekosistem penting bagi beragam organisme yang hidup disana.

“Kami berharap aksi penghijauan di berbagai aspek ini mampu mendukung keseimbangan area hijau yang menghasilkan udara bersih dan sehat. Bagi kami, hijau di bumi untuk langit yang biru harus selalu menjadi tujuan sebagai bentuk kearifan bangsa kita dalam melestarikan lingkungan,” ujarnya.

Proses penghijauan YAHM di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi dan Merbabu dilakukan secara komprehensif. Tahap pertama adalah proses pembibitan 1.000 tanaman-tanaman endemik khas Merapi dan Merbabu yaitu pohon gayam, beringin, salam, ipe, elo puspa, kersen dan trembelu, serta jenis pohon buah-buahan seperti, mangga, jambu, rambutan dan manggis.

Proses pembibitan dilakukan guna menyiapkan tanaman ini menjadi pohon setinggi 30 cm sehingga cukup kuat saat ditanam di area hutan. Setelah pepohonan ditanam di area hutan, dilakukan penyiraman, perawatan, pemeliharaan, dan pengecekan secara berkala untuk memastikan pohon-pohon tersebut tumbuh dengan baik.

Untuk mendukung program penghijauan yang dilakukan ini, YAHM juga melakukan pipanisasi yaitu memasang pipa paralon untuk mengalirkan air dari Kali Blongkeng ke kawasan penghijauan yang berjarak sekitar 500 meter. Melalui pipanisasi, YAHM berupaya memastikan pasokan air di kawasan penghijauan tetap terjaga meskipun pada musim kemarau. Bak penampung air sebagai rangkaian pipanisasi juga dapat dimanfaatkan oleh warga sebagai kolam pembudidayaan ikan. (tot)

About Gatot Irawan

Check Also

Seminar AHM “Slow Down, Life Up” – Ungkap Rahasia Keselamatan

Jakarta, NextID – Sebanyak 4.590 mahasiswa dari 29 perguruan tinggi di berbagai provinsi Indonesia berinteraksi …

Leave a Reply