Banyak perempuan hamil menggunakan teknik ultrasonografi (USG) untuk mengetahui jenis kelamin janinnya ketika kehamilan masuk empat bulan. Sebenarnya, ada cara sederhana untuk mengetahui jenis janin kelamin tanpa bantuan ultrasonografi (USG) yaitu dengan gerakan bayi di dalam perut.
Meskipun, belum terbukti secara ilmiah, tetapi memiliki akurasi yang tinggi. Berikut prediksi jenis kelamin bayi berdasarkan gerakan seperti dilansir Boldsky :
Bergerak lebih awal
Idealnya, para ibu hamil baru bisa merasakan gerakan janin ketika usia kehamilan memasuki 20 minggu. Namun, ada beberapa yang sudah bisa merasakannya di usia 16 minggu. Umumnya, bayi itu berjenis kelamin lelaki.
Hiper Aktif
Peneliti telah membuktikan bahwa janin yang berjenis kelamin perempuan lebih kuat dibanding laki-laki sehingga janin perempuan akan bergerak lebih aktif di dalam perut. Perempuan memiliki kedua kromosom XX, sehingga jauh lebih stabil dibanding janin lelaki. Rata-rata, bayi akan bergerak selama tiga kali dalam setengah jam. Jika anda merasakan lebih banyak gerakan, kemungkinan itu calon bayi perempuan.
Tendangan atau gerakan
Anda pasti bisa membedakan antara tendangan dan gerakan di dalam rahim. Hal itu juga memberi sinyal soal jenis kelamin. Janin perempuan lebih banyak bergerak, sedangkan janin laki-laki lebih sering menendang.