Jakarta, Next.ID – Jakarta masih menjadi pilihan utama untuk bisnis dan tempat tinggal. Hal itu membuat harga tanah dan properti di Jakarta sangat mahal.
Indonesia Property Watch (IPW) mengatakan lokasi dengan harga tanah paling mahal di Jakarta (masih) yaitu kawasan elit Menteng, Jakarta Pusat. Jakarta Barat masih terus bergerak seiring dengan aktivitas pembangunan di kawasan tersebut dan Jakarta Timur masih berada di urutan terendah, tetapi menyimpan potensi yang cukup besar karena masih memiliki lahan yang luas. “Daerah hunian paling mahal di Jakarta Utara yaitu Kelapa Gading dan Sunter, selain kawasan Pluit dan Penjaringan,” kata Direktur Eksekutif IPW Ali Tranghanda.
Berikut beberapa lokasi termahal di lima wilayah DKI Jakarta :
Jakarta Utara
Harga tanah yang paling mahal di Jakarta Utara yaitu Pluit (Penjaringan), Kelapa Gading, dan Sunter dengan harga tanah rata-rata tertinggi Rp 30,6 juta/m². Harga tanah di Pluit pun mengejar Kelapa Gading dengan kisaran Rp. 18 juta-Rp 30 juta/m². Harga tanah dapat mencapai Rp 35 juta/m², bahkan untuk lahan komersial bisa mencapai Rp 60 juta/m².
Jakarta Barat
Harga tanah di Jakarta Barat menyentuh Rp. 25,6 juta/m², dengan harga tertinggi di wilayah Puri Indah sekitar Rp. 23 juta-Rp28 juta/m² (di beberapa titik dapat mencapai Rp 30 juta/m²). Wilayah Grogol Petamburan mempunyai harga tanah lebih rendah yaitu Rp. 13 juta-Rp 21 juta/m².
Jakarta Selatan
Kawasan Kebayoran Lama di Jakarta Selatan, masih mendominasi harga tanah dengan harga tanah rata-rata yaitu Rp. 45,8 juta/m². Wilayah Pondok Indah yang merupakan bagian dari kecamatan itu memiliki harga tanah Rp. 43 juta-Rp 68 juta/m², bahkan untuk kawasan golf bisa mencapai Rp. 125 juta/m². Sementara itu, harga lahan Pondok Pinang yang relatif dekat dengan Pondok Indah dapat mencapai Rp 30 juta-Rp 35 juta/m².
Jakarta Pusat
Tanah termahal di kawasan Jakarta Pusat terdapat di kawasan elit Menteng dengan harga rata-rata Rp. 66,7 juta/m² – Rp 75 juta/m².
Jakarta Timur
Kawasan Pulomas yang termasuk dalam kawasan Pulogadung, menjadi benchmark harga tanah di Jakarta Timur dengan harga rata-rata tertinggi Rp 22,8 juta/m². “Kondisi harga tanah terendah (di Jakarta) ada di Jakarta Timur karena banyaknya jaringan infrastruktur yang belum terhubung lengkap dibandingkan dengan wilayah lainnya,” katanya.