Setidaknya 500 agen properti menghadiri “Professional Property Agent Summit: Masa Depan Properti Indonesia” yang digelar Rumah.Com, Kamis (10/12). Diharapkan, melalui event ini, para agen properti mengenal lebih jauh besarnya manfaat penggunaan gadget bagi pekerjaan mereka, sehingga mereka juga menjadi lebih siap dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mulai diberlakukan pada awal 2016.
Menurut Wasudewan, Country General Manager Rumah.com, MEA adalah moment penting yang tidak bisa dilewatkan oleh para agen properti untuk menghadapi pasar yang semakin terbuka. Dimana, mereka bisa memanfaatkan jumlah penduduk di ASEAN sebanyak 600 juta sebagai pasar bagi produk properti yang mereka tawarkan.
“Para agen properti harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang begitu cepat terjadi, agar mereka dapat memenuhi kebutuhan para pencari properti. Konsumen sangat senang diperlakukan dengan cara berbeda. Karena itu, agen properti harus menemukan cara kreatif dan inovatif sehingga target selalu tercapai. Kombinasi teknologi digital dan pemahaman isu-isu penting dalam dunia properti yang dibahas dalam “Professional Agent Summit” hari ini merupakan modal penting yang harus dikuasai oleh para agen properti menyambut MEA. Inilah salah satu kontribusi Rumah.com untuk para agen properti yang selama ini juga menjadi bagian dari bisnis kami,” ujarnya.
Ditambahkan, dengan dukungan teknologi, perilaku konsumen terus berevolusi. Jumlah pengakses informasi properti melalui mobile website dan aplikasi mobile pun melampaui pengakses lewat desktop. Mereka mengharapkan pilihan properti yang beragam dan informasi pembanding yang semakin kaya. Developer maupun agen properti yang dipilih pun harus terpercaya serta memiliki rekam jejak yang baik di dunia maya.
“Untuk mendukung itu, Rumah.com terus melakukan inovasi dengan beragam fitur yang mudah digunakan melalui perangkat telepon pintar. Melalui aplikasi mobile AgentNet yang didesain khusus untuk agen properti, dimana para agen properti dapat meng-upload foto-foto properti ke halaman iklan properti secara cepat. Pengelolaan iklan pun semakin mudah karena dapat dilakukan melalui telepon. Bahkan agen juga dapat berinteraksi dengan klien melalui fasilitas email dan chat, sehingga mereka tetap produktif dan mobile. Saat ini, tercatat lebih dari 11.000 agen properti professional dari seluruh Indonesia menjadi anggota Rumah.com,” tuturnya.
Di sisi lain, pencari properti pun semakin mudah menemukan properti idaman mereka setelah Rumah.com mengakuisisi Rumahdijual.com, pekan lalu. Lebih dari 527.000 properti dapat dipilih oleh sekitar 5,5 juta pengguna setiap bulan. Mereka menelusuri 30 juta halaman properti setiap bulan dengan desain halaman yang mudah dijelajahi, kualitas foto yang bagus serta alamat yang akurat dan disertai peta.
Sementara itu menurut CEO PropertyGuru Group, Steve Melhuish, salah satu potensi yang dimiliki Indonesia adalah banyaknya populasi usia muda yang saat ini baru mulai bekerja, dan dalam waktu dekat akan menjadi bagian dari kelas menengah yang turut menggerakkan industri properti Indonesia. “Di masa depan, mereka akan membuat para pelaku industri, seperti developer dan agen, semakin sibuk karena kebutuhan properti yang semakin tinggi,” ujarnya.
Di saat yang sama, ledakan angka penggunaan smartphone di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan juga akan membuat industri properti semakin menarik, karena konsumen akan mengharapkan berbagai inovasi dan kemudahan dari para pelaku industri, termasuk developer, agen maupun situs properti.(Satoto Budi)