Tips Hemat Listrik di Musim Hujan

Hujan deras yang mengguyur Indonesia dan Jakarta beberapa pekan terakhir dapat menyisakan masalah pada rumah anda. Masalah itu bisa berupa bentuk pintu dan jendela yang sedikit berubah bentuk, cat mengelupas, genteng bergeser, kerusakan pada plafon, genangan air masuk ke dalam rumah, kebocoran bahkan banjir. Untuk merenovasinya, anda harus mengeluarkan dana yang banyak.

Namun, jangan berkecil hati, laman huffingtonpost memberikan beberapa tips untuk menekan pengeluaran pasa musim hujan. Tips pertama, matikan AC di dalam rumah anda karena udara di luar sudah relatif dingin karena hujan yang tidak kunjung berhenti. Kedua, padamkan berbagai alat elektronik. Anda bisa menggunakan pengatur waktu atau sensor cahaya untuk memastikan lampu di luar rumah anda tetap menyala dan padam tepat waktu. Dengan pengatur waktu, anda dapat lebih nyaman meninggalkan rumah ketika lampu dan televisi masih menyala.

Ketiga, susun ulang anggaran belanja anda sebelum pergi ke pasar atau supermarket. Belilah, barang-barang yang anda butuhkan dan sesuai daftar belanjaan anda. Cara itu menghindari anda untuk membeli barang-barang di luar daftar belanjaan. Terkadang, harga mewakili kualitas. Tidak ada salahnya, membeli barang yang terbaik walaupun harganya terpaut sedikit.

Keempat, pertimbangkanlah membeli barang-barang dalam paket karena investasi terbaik untuk jangka panjang. Barang-barang yang dibeli paketan lebih murah dari pada yang satuan. Kelima, perhatikan mobil atau kendaraan anda. Periksa tekanan udara ban mobil karena ban dengan tekanan yang ideal mampu menghemat penggunaan bahan bakar. Bila perlu, gunakan moda transportasi umum ke kantor daripada menggunakan kendaraan pribadi.

Kelima, hindari “jajan” makanan di restoran untuk menghemat pengeluaran. Sebaiknya, anda menghemat makanan di rumah. Keenam, hentikan keanggotaan klub-klub olahraga, majalah, dan langgan online karena akan menghemat pengeluaran.

Terakhir, perbaiki terlebih dahulu. Sebaiknya, anda memperbaiki barang-barang yang rusak sebelum membeli barang baru. Mulailah dari hal-hal sederhana seperti baju, hingga furnitur.