Gedung perkantoran South Quarter di koridor Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, kedatangan “tamu baru”. Citibank, N.A, Indonesia (Citi) memutuskan untuk menyewa ruang kantor di lokasi ini. Di perkantoran tersebut, Citi menempati 10 lantai di salah satu tower South Quarter sebagai kantor baru.
“Ruang perkantoran ini akan menjadi pusat operasional usaha dan layanan jasa finansial bagi sebagian besar karyawan Citi, terutama yang bekerja di bagian operasional,” ujar Batara Sianturi, CEO Citi Indonesia, usai penandatanganan kerja sama dengan Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) Intiland, Hendro S Gondokusumo, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Batara menjelaskan, dasar pemindahan lokasi kantor Citi didasari oleh tujuan untuk menciptakan kondisi dan situasi kerja yang optimal bagi seluruh karyawan demi tercapainya lingkungan kerja yang menunjang kolaborasi dan kinerja di dalam maupun antarunit.
Mengenai penyewaan ruang kantor oleh Citi, menurut Hendro, “Kami bangga bekerjasama dengan Citi yang merupakan salah satu perusahaan jasa keuangan terbesar di dunia. Citi akan bergabung dengan banyak perusahaan multinasional global lain yang berkantor di South Quarter, sehingga dapat menciptakan kolaborasi dan kerjasama bisnis yang saling menunjang”.
Hendro menambahkan, pengembangan South Quarter menerapkan standar tinggi, dari segi desain maupun penerapan prinsip sustainable development guna menciptakan lingkungan kerja yang inspiratif.
“Di Intiland, kami berkomitmen untuk selalu membangun gedung tinggi yang memberikan nilai tambah bagi pengembangan kota. Gedung tersebut bukan hanya mampu bertahan tetapi juga harus memenuhi kaidah ramah lingkungan dan tetap indah dilihat hingga 100 tahun ke depan,” kata Hendro.
Bangunan South Quarter secara desain dirancang untuk memenuhi kaidah hemat energi. Komitmen ini karena gedung perkantoran membutuhkan energi besar untuk kebutuhan pendingin ruangan. Sebagai solusi untuk masalah tersebut, penempatan letak bangunan South Quarter mempertimbangkan orientasi arah matahari dan menggunakan louvre (kisi-kisi) sebagai selubung gedung.
Cara ini mampu mengurangi panas yang masuk ke dalam ruangan, namun tetap mendapatkan pencahayaan alami secara maksimal, sehingga menghemat energi dari beban listrik untuk pendingin udara. Secara estetika, louvre membentuk fasade unik yang terinspirasi dari keranjang rotan tradisional Indonesia.
Upaya lainnya, kata dia, penerapan sistem pengelolaan dan penggunaan ulang air limbah dan air hujan yang dapat dimanfaatkan untuk penyiraman tanaman, flush toilet, dan keperluan lainnya.
Tidak hanya itu, South Quarter juga menyediakan fasilitas parkir khusus sepeda. Area parkir ini menampung hingga 300 sepeda yang dilengkapi fasilitas shower sebagai wujud komitmen dan dukungan terhadap komunitas bike to work sesuai dengan prinsip-prinsip sustainable development yang diterapkan perseroan di South Quarter.