Manfaat Bawang, Cegah Kanker, Asma hingga Gigi Keropos
Bawang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh walaupun mengonsumsi bawang dapat memicu bau mulut. Pakar kesehatan holistik John Creek, Dr Jonathan Stegall mengungkapkan bawang mengandung senyawa sulfur yang banyak dan dapat berfungsi sebagai detoksifikasi yang kuat.
“Bawang mengandung lebih dari 100 senyawa sulfur yang dapat mencegah dan mengobati penyakit, mulai diabetes hingga penyakit jantung, bila dikonsumsi setiap hari,” katanya.
Berikut beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari bawang seperti dilansir medicaldaily :
1. Asma
Bawang mengandung efek antihistamin dari senyawa antioksidan yang disebut dengan kuersetin. Kuersetin dapat mencegah sel imun mengeluarkan histamin, senyawa yang menimbulkan reaksi alergi. Karena itu, peneliti menyimpulkan, antioksidan dapat mengurangi histamin atau senyawa peradangan lainnya yang ada dalam tubuh. Kuersetin juga berpotensi menjadi terapi asma.
2. Kanker
Bawang dapat membantu mengurangi risiko kanker bila dikombinasikan dengan kunyit. Menurut Clinical Gastroenterology and Hepatology, senyawa kimia yang terkandung dari dua bahan itu terbukti dapat mencegah resiko kanker pada usus besar.
3. Diabetes
Bawang dapat mengurangi kadar gula darah di dalam tubuh karena bawang memiliki minyak esensial bawang yaitu alil propil disulfida. Senyawa itu dapat mengurangi kadar gula darah dengan meningkatkan jumlah insulin.
4. Penyakit jantung
Senyawa kuersetin di dalam bawang dapat mengurangi tekanan darah yang berlebihan pada orang dewasa. Menurut The Journal of Nutrition, bawang mampu menjaga tekanan darah, mencegah pengerasan arteri, dan menjaga arteri tetap elastis.
5. Gigi keropos
Bawang mentah dapat membuat bau napas, tetapi sisi positif memakan bawang mentah dapat memperbaiki kesehatan mulut, termasuk menguatkan gigi dan mengurangi bakteri sehingga membantu mencegah gigi keropos.