Home / LifeStyle / Leisure / Health / Keistimewaan Makanan Organik
Makanan Organik

Keistimewaan Makanan Organik

Gaya hidup kerap menjadi “blunder” bagi masyarakat modern. Kurangnya pengetahuan tentang bahaya makanan junk food dan tuntutan hidup yang serba cepat membuat gaya hidup instant menjadi pilihan.  Dampak gaya hidup yang salah akan dirasakan tubuh di masa mendatang. Solusinya, kita harus beralih ke pola hidup sehat dengan pemahaman dan kemauan yang kuat.

“Kurangnya komitmen mempraktekkan hidup sehat menyebabkan lebih dari 300 Juta penduduk dunia menderita obesitas: kelebihan deposit lemak dan lebih dari  1 Milyar penduduk dunia mengalami overweight atau kelebihan berat badan,” kata Head Of Underwriting Sequislife, dr. Norikas Horas dalam seminar “Healthy Life; Organic Food” di Jakarta.

Makanan berpengaruh pada sistem tubuh, jika makan yang buruk masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan ganguan hormonal, gangguan saraf, penurunan sistem kekebalan tubuh dan ganguan pertumbuhan janin. Gaya hidup tidak sehat berpotensi mengalami penyakit kritis mulai dari resiko sedang hingga berat. Resiko sedang seperti Gangguan fungsi reproduksi – Depresi – Batu empedu (Kadar lemak yang tinggi) – Arthritis (Radang sendi) – Sosial (Diskriminasi akademik, fashion & pekerjaan. Resiko berat, yaitu Gangguan pernapasan – kanker (kandungan, usus besar, kandung empedu, ginjal, prostat, payudara) – Hipertensi – Hiperkolesterol dan Diabetes.

Salah satu pola hidup sehat adalah memakan makanan organik. Kata “organik” merujuk pada cara produksi dan pengolahan bahan-bahan secara alami tanpa bahan kimia. Pola hidup organik berarti memilih bahan-bahan alami yang ramah lingkungan dan tidak mengandung bahan kimia serta sintetis. Ahli Gizi dari Slim Gourmet, Vien Karina Valerie mengatakan penggolongan makanan organik terdiri dari hasil panen yang tidak ada rekayasa genetik dan bebas hama sintetis. Untuk pangan ternak, ternak itu harus memiliki akses ke alam bebas dan tidak dikandang, tidak disuntik hormon sintetis dan diberi pakan organik.

Keuntungan produk organik yaitu makanan lebih segar karena tidak mengandung bahan pengawet, rendah paparan dan kontaminasi bahan kimia serta bermanfaat bagi mereka yang alergi terhadap pestisida. Untuk mendapatkan label high healthy level, maka produk organik harus dicuci bersih. “Dampak kontaminasi pestisida terhadap kesehatan tubuh untuk jangka pendek yaitu sakit kepala, penglihatan kabur, sakit perut dan muntah serta penyakit kulit kronis (Eczema). Dampaknya untuk jangka panjang yaitu meningkatkan resiko kanker, cacat janin dan kelainan genetik,” katanya.

Produk organik bermanfaat bagi semua orang, terutama untuk fase istimewa yaitu anak-anak, masa kehamilan, lanjut usia serta pada saat berpuasa. “Kami ingin mengedukasi nasabah dan masyarakat untuk mempraktekkan pola hidup sehat. Kesehatan adalah modal awal dan investasi menuju hari esok lebih baik,” kata Director & Chief Agency Officer Sequislife, Edisjah.

About Adam Rizal

Check Also

Orang Tua Perlu Selektif Memilih Popok untuk Cegah Ruam

Jakarta, TheNext – Dokter spesialis anak dari RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Dr. Nitish Basant …

Leave a Reply