Home / LifeStyle / Property / House / Apartemen GKL Diborong Ekspatriat
grand-kamalalagoon

Apartemen GKL Diborong Ekspatriat

Di tengah kondisi perekonomian yang tidak stabil, properti pasar masih bisa meraih kalangan ekspatriat. Kebijakan untuk membidik ekspatriat ini disadari betul oleh manajemen pengembang PT Properti Tbk. “Kami sasar ekspatriat karena mereka adalah konsumen yang dari sisi pendapatan masih stabil, bahkan berlebih,” ucap General Manager Marketing Corporate PT PP Properti Tbk, Tjakra D Puteh, di sela acara REI Expo 2015, JCC Senayan, pekan lalu.

Kebijakan itu, Tjakra menyebutkan, membuahkan hasil. Salah satu korporasi dunia yang juga mempunyai pabrik di Indonesia, yakni Hyundai, bersedia membeli produk properti mereka sebanyak 3.000 unit atau senilai Rp 3 triliun. “Bagi kami, ini berkah yang harus disyukuri. Di tengah, kondisi ekonomi yang tidak stabil, unit kami masih laku terjual, bahkan dalam jumlah besar,” kata Tjakra D Puteh.
           
Unit yang dibeli Hyundai, menurut Tjakra D Puteh, berada di proyek Grand Kamala Lagoon, Bekasi. “Mereka membeli unit hunian di Grand Kemala Lagoon (GKL) sebanyak dua tower atau 3.000 unit,” katanya. Ia menambahkan, skema pembelian 3.000 hunian ini adalah joint venture.
           
Ketika disinggung mengenai permintaan akan hunian bertingkat tinggi di Bekasi, menurutnya,
hingga kini masih sangat tinggi. Wilayah tersebut, selain berdekatan dengan Jakarta, berada tidak jauh dari Cikarang dan Cibitung serta Karawang sebagai pusat industri. “Selain Hyundai, kami menjalin kerja sama joint venture dengan banyak perusahaan. Perusahaan yang kami ajak bekerja sama, di antaranya Pertamina, Jababeka, dan Sentul City,” ucapnya.

About Adam Rizal

Check Also

Pinhome: Resiliensi Pasar Properti Indonesia Didorong Pembeli Rumah Pertama dan Millennial

Jakarta, NextID – Setelah merilis Pinhome Indonesia Residential Market Report 2023 & Outlook 2024 di awal …

Leave a Reply