Home / LifeStyle / Leisure / Hotel / Hotel Baru Hadir Bersama Kereta Gantung di Bandung
Jajaran manajemen Hotel Aston

Hotel Baru Hadir Bersama Kereta Gantung di Bandung

Sebagai kota metropolitan yang terus berkembang, Bandung menjadi pilihan sempurna bagi para pelancong bisnis maupun liburan. Untuk itulah, pengembangan properti pun terus digalakkan di kawasan Kota Bandung.

“Bandung adalah kota metropolitan yang terus berkembang dan kami melihat hotel baru kami ada di lokasi yang tepat,” kata President dan CEO dari Archipelago International, John Flood di Jakarta, Senin (26/10).

Archipelago International baru saja menandatangani kerjasama dengan PT Adi Cipta Group untuk properti barunya, yaitu Aston Rendezvous Setiabudi di Bandung. Hotel ini akan beroperasi di kuartal tahun 2017 dan nantinya akan menjadi hotel Aston keempat di Bandung.

Keuntungan lain bagi para tamu, PT. Adi Cipta Group bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung untuk membangun Sky Bridge Cable Car atau kereta gantung untuk membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dan mempermudah akses ke tujuan wisata.

Kereta gantung ini dijadwalkan untuk mulai dibangun pada bulan Desember tahun ini dengan menggunakan teknologi dari Austria, Doppelmayr yang telah terpasang sebanyak 14.000 unit di lebih 80 negara.

Berjarak hanya 30 menit dari Bandara Husein Sastranegara, tepatnya di Jalan Setiabudi, Kota Bandung, hotel keempat Aston akan berdiri. John mengatakan, “Hotel bintang empat ini akan menghadirkan 300 kamar tamu dengan gaya kontemporer khas Aston.”

Bukan hanya kamar, fasilitas MICE juga ditawarkan ruang pertemuan dan ballroom. Akan ada juga, restoran, kolam renang, pusat kebugaran dan spa. “Kami berharap bahwa Aston Rendevouz Setiabudi Bandung akan memberikan sejumlah pengalaman untuk para tamu dan memberikan pelayanan akomodasi dan fasilitas terbaik,” kata John lagi.

About Job Palar

Check Also

Wow, Honda Bagikan Cerita Kultur Mobil di IMX 2024

Jakarta, NextID – Honda berkolaborasi dengan Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) bagikan perjalanan kultur …

Leave a Reply