NextID What's Next ?
Akhirnya datang juga, pabrikan ponsel pintar BlackBerry meluncurkan ponsel pintar BlackBerry Priv yang berbasis sistem operasi Android pada Jumat (25/9). CEO BlackBerry John Chen mengumumkan bahwa pihaknya memang tengah bersiap meluncurkan smartphone berbasis sistem operasi Android. Sebelumnya, informasi BlackBerry Priv sudah sempat bocor dengan aneka bocoran foto dan video di Internet. “Saya konfirmasikan hari ini bahwa ponsel slider yang kami sempat ungkapkan keberadaannya awal tahun ini memang sebuah smartphone Android bernama Priv,” kata Chen kepada CNBC.
Chen mengatakan BB Priv merupakan menyasar konsumen umum, pekerja profesional dan kalangan pemerintahan yang ingin produktif dan aman dengan perangkat Android. Nama Priv sendiri diambil dari kata “Privacy” yang mencerminkan misi perangkat itu yaitu melindungi privasi dan keamanan pemiliknya.
Chen belum mengutarakan detail spesifikasi dari Priv. Rumor yang beredar, BB Priv akan memiliki layar 5,4 inci (2560×1440), prosesor Snapdragon 808, RAM 3GB, kamera belakang sebesar18 megapiksel dan kamera depan sebesar 5 megapiksel serta keyboard yang mendukung touch input seperti BlackBerry Passport. BlackBerry berencana meluncurkan Priv sebelum akhir tahun ini di beberapa wilayah pasar utama di seluruh dunia. Ponsel pintar itu tetap akan menggunakan papan ketik QWERTY khas BlackBerry. Mengikuti perkembangan zaman yang menyukai layar sentuh, Akhirnya Priv memiliki konsep slider phone yaitu konsep ponsel layar sentuh lengkap dengan keyboard yang digeser ke luar atau slide-out.
Chen sempat mendemonstrasikan Priv dengan menunjukan model ponsel anyarnya yang berwarna hitam. BB Priv terlihat pas di genggaman tangan orang dewasa danmenyuguhkan nilai tambah dari papan ketik QWERTY yang bisa digeser ke luar sebagai pelengkap pengguna. “Keyboard ini bisa menjadi mouse anda, ia punya kemampuan sentuh yang responsif. Anda bisa mengoperasikannya ketika sedang berselancar di browser atau membaca pesan e-mail,” kata Chen.
Apa alasan BlackBerry untuk mengadopsi OS Android ?. “Ini adalah jawaban bagi pengguna BlackBerry lama yang menginginkan keyboard fisik, tetapi suka dengan aplikasi-aplikasi masa kini,” kata Chen seperti dikutip SH dari Cnet, (Senin 5/9).
Analis Strategic Analytic, Neil Mawston melihat langkah BlackBerry yang mengadopsi sistem operasi mobile Android untuk menggaet konsumen yang lebih luas. “Jika tidak bisa mengalahkannya (Android), maka bergabunglah,” kata Mawston.
“OS BlackBerry sudah tidak sepopuler dulu lagi, makanya mereka beralih ke Android untuk menyasar pasar yang lebih besar di sisi konsumer,” katanya.
Priv akan menggabungkan sistem operasi Android dari Google dan sistem privasi dari BlackBerry itu sendiri. Chen mengatakan bahwa semua orang menyukai OS BlackBerry 10, hanya saja tidak bisa menampung aplikasi yang banyak. “Jika saya bisa menyediakan semua aplikasi ke dalam BlackBerry 10, tentu akan menghasilkan kesuksesan yang masif. Sayangnya tidak bisa karena alasan teknis dan finansial,” katanya.
