NextID What's Next ?
Ahli kandungan dari RS Bunda Jakarta, Arie Polim, mengatakan, lelaki perkotaan rentan menderita gangguan sperma. “Lelaki di perkotaan rentan gangguan sperma karena gaya hidup, polusi, perokok, stress,” kata Polim disela-sela acara peluncuran teknologi Pre Implantation Genetic Screening (PGS), di Jakarta seperti dilansir ANTARA News, Jumat (25/9).
Polim mengatakan saat ini ada sekitar 40 persen laki-laki di perkotaan mengalami gangguan sperma. Angka itu meningkat dibanding lima tahun lalu yang hanya 20 persen. Jumlah sperma sedikit dan kondisi sperma yang tidak sehat termasuk ke dalam gangguan sperma. Akibat gangguan sperma itu, pasangan di perkotaan sulit mendapatkan keturunan.
“Jumlah penderita gangguan sperma hampir sama jumlahnya dengan gangguan rahim pada perempuan. Dokter kandungan biasanya memberikan antioksidan pada penderita gangguan sperma itu,” katanya.
