Friday , 22 November 2024
Home / Auto / WAG RetroActive, Kumpulan Jurnalis dan Pegiat Otomotif Berhobi Klasik Retro!
Inilah kendaraan reto dan klasik milik sekumpulan jurnalis yang tergabung dalam WA Group. (Drivenhype.com)

WAG RetroActive, Kumpulan Jurnalis dan Pegiat Otomotif Berhobi Klasik Retro!

Berawal mula  dari obrolan ringan tentang kesukaan terhadap mobil klasik dan retro di WhatsApp Group (WAG) berlabel ‘RetroActive’, sekumpulan pehobi mobil klasik-retro dari kalangan jurnalis dan pegiat bisnis otomotif, menggelar kopi darat ketiga.

Seperti yang ditulis Drivenhype.com tidak hanya sekadar aktif chatting tentang berbagai kesukaan terhadap mobil klasik retro peliharaannya, sekelompok jurnalis dunia otomotif dan pegiat bisnis otomotif yang tergabung di aplikasi WhatsApp Group (WAG), kembali melakukan temu darat (kopi darat) ketiga pada Sabtu (21/9) bertempat di Ranch Market, Pondok Indah, Jakarta.

WAG berlabel RetroActive tersebut bermula dari inisiatif Willy Keraf (Senior PR Pabrikan Otomotif Jepang) yang mengajak beberapa wartawan dan pegiat bisnis otomotif lainnya yang punya hobi dan kepedulian bersama memelihara kendaraan roda empat dengan nilai historikal dan trend di masanya, untuk berkumpul bersama.

Mereka lalu sepakat membuat grup chatting di WA dan mulai mencari tahu serta mengajak rekan wartawan lain hingga penggiat bisnis otomotif yang punya selera dan hobi yang sama. WAG Retroactive mulai dibikin pada 28 Mei 2018, sehingga sudah berusia setahun lebih hingga hari ini.

Dunia otomotif, bagi semua anggota WAG ini tidak sebatas pekerjaan saja. Tapi lebih pada bagaimana menikmati ‘passion’ dan aura kendaraan yang dimilikinya. Terlebih, mobil yang dimiliki juga rata-rata tidak muda lagi. “Kami berangkat dari hobi yang sama, suka akan mobil klasik-retro, suka ngulik kalo ada problem, sekaligus bereksperimen dengan segala sesuatu yang bisa optimalkan ketangguhan dan kenyamanan mobil klasik-retro kita,” sebut salah satu inisiator WAG RetroActive, Bimo Aribowo, pemilik Mitsubishi Lancer GLXi 1995, kepada Drivenhype.com.

Beberapa dari wartawan dan pegiat bisnis otomotif yang ikut WAG RetroActive ini juga sudah berkecimpung di dunia otomotif sejak belasan hingga puluhan tahun lamanya. Mobil hobi yang digelutinya warga RetroActive ini datang dari berbagai merek Jepang dan Eropa dengan tahun produksi dari 1970-an hingga 1995-an. Bahkan ada dari mereka yang juga mantan ‘aktivis’ nongkrong dunia permobilan wilayah Jakarta Selatan yang sempat menjadi barometer pertumbuhan trend otomotif di Indonesia.

Inilah pra "oknum" yang tergabung dalam WAG RetroAcive.  (Drivenhype.com)
Inilah pra “oknum” yang tergabung dalam WAG RetroAcive. (Drivenhype.com)

“Dari obrolan WAG hingga kumpul seperti ini, pokoknya semua mengalir ringan dan kontennya seru. Karena menyangkut kesukaan kami bersama yang gak ada habisnya, sambil bernostalgia dan merawat semangat kami tentang keberadaan mobil klasik-retro di Tanah Air,” ujar Fedy Dwi Parileksono, pemakai Mercedes-Benz C-200 Kompressor W204 Avantgarde 2008 yang kini menjabat Head of Public Relation Sales, Marketing & Public Relations di sebuah merek mobil Jepang ternama.

Hal senada juga diungkapkan Dimas Aska, yang kesehariannya menjabat sebagai Head of Media Relation dari perusahaan produsen mobil Jepang nomor satu di Indonesia. “Awal mulanya dari pemikiran; saya bekerja di produsen kendaraan tapi masa sih gak bisa menikmati salah satu model legendaris di masanya. Saya pilih mobil saloon ini karena menjadi simbol aristokrasi saat itu, sambil merasakan faktor kenyamanan, model elegan, dan jarang yang memeliharanya,” ungkap pemilik Toyota Crown Royal Saloon 3.0 Twincam tahun 1995 A/T berkelir silver.

Dalam kesempatan kopdar ketiga tersebut, hadir pula nama jurnalis otomotif yang tidak asing lagi seperti Soni Riharto (Otodriver.com) yang membawa Nissan Cefiro A31 1991, Octo Budhiarto (Drivenhype.com) dengan VW Combi Delvan 1973, Chadie Nurtjahyadi (Media Indonesia/Mercedes-Benz C200 W202 Elegance A/T 1996), Agung Kurniawan (Kompas.com/Honda CR-V AWD Gen-1 2001), M. Lulut A (Rockomotif.com/All New Toyota Corolla AE-111 1997), Rizky Vox (Oblitz.net/BMW E46 318i 2001), M. Ikbal (Kumparan.com/Peugeot 306 N3 facelift N5 1997), Benny Averdi (Otodriver.com/BMW E36 323i 1997).

Sedangkan anggota WAG RetroActive lainnya yang berkesempatan hadir namun tidak membawa kendaraan retro-klasiknya lantaran problem teknis yakni Rio Fajar (KabarOto/Land Rover), Bimo Aribowo (Mitsubishi Lancer GLXi 1995/Gridoto), Benny Hidayat S (Kabaroto/Mercedes-Benz 300E W124 1991), Gilang Budiman Soedibyo (Aftermarketplus.id/Mercedes-Benz 300E 1991), Gatut Satrio (Drivenhype.com), dan Almi Novanto (Pehobi mobil retro eks-pegiat APM).

Selain itu, masih ada sekitar  19 anggota WAG RetroActive lainnya yang berhalangan hadir lantaran terkait kesibukan pekerjaan masing-masing dan aktivitas berkeluarga di akhir pekan. Mereka juga memakai mobil retro-klasik lainnya seperti Peugeot 504, 505, 405, hingga Volvo 740.

Baru Setahun

WAG RetroActive dimulai sekitar setahun yang lalu, di mana meet-up pertama dimulai dengan buka puasa bersama di lahan parkir Gelora Bung Karno sekitar Juli 2018. Selanjutnya, pada pertengahan Desember 2018, dilakukan kopi darat kedua yang berlangsung di sebuah halaman restoran dimsum di wilayah Pondok Indah juga.

Mereka saling pamer "jeroan" mobilnya. Ini keasikan tersendiri.  (Drivenhype.com)
Mereka saling pamer “jeroan” mobilnya. Ini keasikan tersendiri. (Drivenhype.com)

Ajang Kopdar RetroActive yang ketiga ini sendiri berlangsung hangat, penuh gelak tawa, celaan khas jurnalis, dan napak tilas tentang perjalanan hobi masing-masing. Selanjutnya dari hasil pertemuan ketiga ini, RetroActive berencana melakukan kunjungan hobi ke beberapa produsen produk aftermarket otomotif dan para pemain barang-barang aksesori mobil klasik-retro untuk memperkenalkan diri sekaligus mengajak mobil yang sudah berusia lanjut tersebut.

“Melihat perkembangan WAG yang semakin bertambah anggotanya, saya senang dan bangga. Semoga WAG ini bisa terus menjadi komunitas yang bermanfaat bagi sesama penggemar kendaraan klasik retro di Tanah Air,” ujar Willy yang kini sedang bertugas menjalani dinas kantornya yang bermarkas di Tokyo, Jepang kepads Drivenhype.com.

About Gatot Irawan

Check Also

New Tucson, Desainnya Lebih Seksi dan Serba Baru

Jakarta, NextID – Usai acara peluncuran resmi New Tucson, sontak jurnalis banyak yang penasaran dengan …

Leave a Reply