Jakarta, NextID – Dapat kejutan alus saat ada undangan konpres dari komuitas Overlanding Indonesia (OI). Masalahnya, komunitas baru ini diinisiasi oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 2020. Dan siapa yang tak kenal kiprah beliau, kan?
Tetapi dalam tanya jawab persoalan itu sontak diklarifikasi bahwa kegiatan itu tak ada kaitannya dengan politik sama sekali. Dalam penjelasan, OI merupakan sebuah komunitas petualangan alam dengan menggunakan roda empat dan dua untuk mengeksplorasi keindahanan seluruh wilayah Indonesia.
Menurut Ketua Umum OI, Renville Antonio, memang komunitas ini didirikan AHY ini dan telah melakukan berbagai aktivitas off-road di berbagai daerah mulai dari Padang, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur dan berbagai daerah lainnya di Indonesia. “Asli, tidak ada kaitannya dengan politik, kok,” tandasnya di Senayan, Rabu (14/9).
Tujuan berdirinya OI untuk menjalin dan mengikat tali persaudaraan sesama anak bangsa, sekaligus merawat keberagaman bangsa, melalui berbagai aktivitas petualangan yang melibatkan berbagai komunitas off-road dan masyarakat.
Menurut Renville, komunitas ini bermula dari kesamaan pandangan pada dunia petualangan yang juga menjadi kecintaan AHY yang punya mimpi untuk bertualang keliling Indonesia dan berbaur dengan masyarakat di berbagai daerah.
“Walau Overlanding Indonesia baru berdiri, namun sampai sekarang sudah ada 5 chapter di 5 provinsi yang sudah terbentuk dan sekarang terus jalan dan masih terus membentuk chapter di provinsi-provinsi dan kabupaten yang lain untuk memperluas jaring kita di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Yang menarik, mereka bakal menggelar Jambore Otomotif Indonesia (JOI) di di Pantai Pakkodian, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, pada 23 hingga 25 September 2022 mendatang.
“Kami mengajak berbagai pihak, mulai dari penggemar otomotif, fotografer, pecinta alam, budaya hingga kuliner untuk bergabung di JOI. Ke depan bisa terlaksana di wilayah lain seperti Lampung, Sumatera Barat hingga Pulau Jawa,” lanjut Renville.
Menurutnya, OI ke depan bakal menggelar berbagai acara bukan cuma jambore. Misalkan, ada bakti sosial, lomba melukis alam dan foto untuk keperluan promosi pariwisata, tarian tradisional dan pagelaran budaya, hingga nonton bareng film Ngeri-Ngeri Sedap.
Dinanti-nanti
Boleh jadi karena ini acara yang dinanti-nanti maka tak heran sudah tercatat 1.500 peserta dari 61 komunitas yang bakal amprokan di acara jambore tersebut. Dan uniknya, peserta tak dipungut biaya sehingga dapat menikmati sensasi bertualang sambil berkemah dengan gratis.
Sementara itu Ketua Overlanding Indonesia Sumatera Utara, Imansyah Lubis, menimpali alasan memilih Sumatera Utara karena ingin memperkenalkan kawasan pariwisata di sekitar wilayah Danau Toba.
“Kami sudah siapkan 600 tenda yang bisa menampung para petualang dari berbagai komunitas, baik mobil off-road maupun bikers. Kami pilih Sumatera Utara karena ini sejalan dengan program pemerintah yang gencar memperkenalkan destinasi di Danau Toba dan sekitarnya,” jelasnya.
Karena pendekatan yang apik maka mereka mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, hingga Pemerindah Daerah Kabupaten Toba. Wow…