NextID What's Next ?
Jakarta, NextID – Rada tak nyambung awalnya dengan tagline SAFE JAKARTA. Kenapa kok Jakarta “diselamatkan?” Rupanya ini acara unik – media experience saat Toyota mengajak jurnalis nasional untuk mencoba langsung keandalan teknologi canggih active safety features Toyota Safety Sense (TSS) dan teknologi berbasis telematika T Intouch.
Program itu yang bertajuk SAFE JAKARTA itu, mulai digelar sejak Selasa hingga Kamis (28-30/6). Di acara yang mengusung tagline “Taste The Advanced Technology Experience” ini, jurnalis dapat menguji dan mengeksplor cara kerja dan manfaat dari kedua teknologi tersebut menggunakan All New Veloz.
Toyota Safety Sense (TSS) dan T Intouch merupakah dua teknologi canggih yang menjadi wujud dari komitmen Toyota dalam menghadirkan mobilitas yang aman, mudah dan nyaman. Menurut Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, untuk itu Toyota terus melengkapi model-model baru yang hadir dengan kedua teknologi in.
“Tetapi tidak hanya pada model premium saja, namun juga model yang diminati banyak orang seperti All New Veloz yang juga dilengkapi dengan beragam teknologi dan fitur canggih, termasuk TSS dan T Intouch dalam satu paket lengkap. Melalui All New Veloz, kami harap akan lebih banyak lagi pelanggan yang mendapatkan benefit dari kedua teknologi,” jelasnya.
Sebelum memulai media experience SAFE JAKARTA, jurnalis mencoba teknologi T Intouch yang dapat dimanfaatkan melalui aplikasi mToyota. Fitur Find My Car dipakai untuk mencari mobil yang akan digunakan, di mana para peserta diarahkan menuju ke lokasi parkir All New Veloz sesuai titik yang ada di aplikasi mToyota. Ini “permainan” unik untuk sebuah test drive oleh Toyota.
Menjajal dengan “hidup” kesannya mendalam. Oleh karena itu fitur ini sangat berguna untuk membantu menemukan kendaraan yang parkir di area parkir mal atau perkantoran yang padat. Setelah berhasil menemukan mobil yang akan dipakai, jurnalis melakukan scan pada barcode yang ditampilkan oleh Rear Seat Entertainment untuk mendapatkan informasi dan petunjuk arah menuju lokasi berikutnya.
Secara garis besar, ekosistem mobilitas di kota besar terdiri atas jalan raya dan jalan tol. Untuk itu teknologi Toyota Safety Sense (TSS) pada All New Veloz menjanjikan mobilitas yang lebih aman, baik ketika melewati jalan dengan lalu lintas yang padat maupun saat cruising di jalan bebas hambatan, di mana keduanya membutuhkan perhitungan dan kewaspadaan tinggi sepanjang waktu.
Menurut penjelasan, TSS dirancang untuk mendukung kewaspadaan pengemudi, membantu mengambil keputusan yang tepat, dan mengoperasikan kendaraan pada rentang kecepatan yang luas dengan fokus pada 3 hal, yakni mencegah atau mengurangi dampak tabrakan dari depan, menjaga pengemudi tetap berada di lajurnya, dan meningkatkan keselamatan selama mengemudi.
Dibagi 5 Grup
Dalam perjalanan, jurnalis yang dibagi dalam 5 grup kendaraan setiap hari dapat mencicipi salah satu fitur yang menjadi bagian dari TSS yaitu Lane Departure Warning and Lane Departure Prevention yang akan aktif saat All New Veloz melaju di atas kecepatan 60 km/jam. Fitur ini memberikan alarm peringatan kepada pengemud jika berpindah lajur secara tidak sengaja. Sedangkan fitur Lane Departure Prevention akan membantu memberikan koreksi ringan terhadap kemudi jika pengemudi belum juga mengubah arah setelah warning diberikan oleh sistem. Fitur ini membantu menjaga kewaspadaan pengemudi.
Untuk membuat perjalanan menjadi lebih seru dan menyenangkan, jurnalis menggunakan fitur Android Auto yang merupakan bagian dari Advanced Smartphone Connectivity pada All New Veloz, untuk bernyanyi bersama dan membuat video carpool karaoke. Ini yang tak kalah keren, saat mendekati lokasi tujuan, jurnalis akan menerima notifikasi Geofencing yang merupakan bagian dari teknologi T Intouch, di aplikasi mToyota.
Teknologi Geofencing sendiri dapat dimanfaatkan untuk memantau obyek bergerak seperti kendaraan dengan menggunakan GPS dan memberikan peringatan ketika kendaraan berada di luar zona yang telah ditetapkan. Di sepanjang perjalanan, jurnalis dapat kembali memanfaatkan fitur Android Auto untuk pairing aplikasi peta digital smartphone ke Integrated Head Unit 9 Inch Display sebagai penunjuk jalan yang lebih aman dan nyaman.
Selain merasakan teknologi dan fitur canggih pada All New Veloz di jalan umum, jurnalis juga dapat mengulik lebih lanjut, khususnya teknologi TSS di special track yang telah disediakan. Jurnalis dapat mengetes langsung keandalan fitur Pre-Collision Warning and Pre-Collision Braking yang dirancang untuk membantu mengurangi risiko tabrakan dengan kendaraan lain di depan.
Ini yang ngeri-ngeri sedap. Mobil melaju dalam kecepatan 20 km/jam, di ujung lintasan terdapat tiruan bagian belakang mobil yang akan membuat fitur tersebut beroperasi dan membantu menghentikan mobil guna mencegah kecelakaan. Tetapi karena timbul keraguan, pengemudi akhirnya menabrak. Ini fitur unik, yang mampu membaca jika pengemudi ragu-ragu mengegas maka terbaca pengemudi siap pula mengerem. Amanlah itu barang, pikirnya tapi faktanya malah menabrak.
Selanjutnya, jurnalis dapat mencoba fitur Pedal Missoperation Control yang membantu mengurangi potensi kecelakaan akibat salah menginjak pedal gas. Fitur ini beroperasi ketika pedal gas diinjak dalam-dalam padahal tidak ada kebutuhan untuk itu, dengan cara mengurangi distribusi tenaga mesin sehingga mobil tetap dapat dikendalikan dengan aman. Setelah itu, jurnalis dapat mencoba Front Departure Alert yang akan memberikan peringatan yang dapat didengar ketika mobil di depan telah bergerak menjauh seperti pada saat beranjak dari lampu merah.
Selain mengetes fitur-fitur yang menjadi bagian dari TSS, di lokasi special track jurnalis diberikan challenge parkir mundur All New Veloz tanpa boleh melihat kaca spion dan hanya mengandalkan All Round View Monitor sebagai alat bantu parkir yang mudah dan aman berkat bantuan pandangan sekeliling mobil yang luas dan jelas.
Fitur keselamatan canggih lainnya seperti Rear Crossing Traffic Alert (RCTA) yang melakukan pendeteksian kendaraan lain di belakang untuk kemudian memberikan peringatan kepada pengemudi ketika mundur juga dapat diuji oleh jurnalis. Termasuk fitur Blind Spot Monitor (BSM) yang memberikan peringatan kepada pengemudi ketika ada kendaraan berada di area blind spot untuk membantu menentukan arah manuver kendaraan.
