Jakarta, NextID – Ini undangan menarik ketika ditawarkan untuk menjajal SUV New Peugoet oleh Astra Peugeot ke Cirebon. Tak berlama-lama, ajakan ini sontak diterima. “Tak pakai menginap, bro. Hari itu juga balik sekelarnya berfoto-foto,” jelas Tony Zoya.
Di hari yang ditentukan, kami berkumpul pagi hari di Astra Peugeot, Sunter, Jakarta Utara. Sebelum berangkat, kami berdialog serius dengan manajemen, mendengar sambutan Rokky Irvayandi – Chief Executive Astra Peugeot, serta wejangan panitia soal rute yang akan dilalui dan diharapkan tertib lalu lintas.
Ada 3 unit SUV yang disiapkan, yakni New Peugeot 3008, New Peugeot 5008 Active, dan New Peugeot 5008 Allure Plus. Wuiiih asli “merinding asyik” karena ketiga model SUV ini menjanjikan sesuatu yang lain dari sebuah kendaraan, begitu kesan yang didapat dari berbagai info. Dalam dialog pun, khas kendaraan Eropa ada di model-model yang akan dicoba itu. “Buktikan sendiri nanti ya,” cetus Rokky Irvayandi.
Sesudah pembagian kendaraan, kami dilepas dari Sunter untuk segera masuk tol ke tol menuju Cirebon, sejauh 250 km. Ini memang memudahkan perjalanan yang semula lama, menjadi ringkas dan cepat. Tol MZB (dulu dikenal Tol Japek) – Sheikh Mohammed Bin Zayed ini, terbentang sepanjang 36,84 km dari arah Jakarta ke Cikampek, mulai Km 10A Cikunir hingga Km 46 di Karawang Barat.
Inilah ruas tol yang dilalui kami dan memiliki karakter jalan “nakal” karena membuat kendaraan yang lewat menjadi tak nyaman (bumpy). Jika kendaraan merek lain, boleh jadi perut bakal mual dan ngefek ke mana-mana. Setirlah bergetar dan sebagainya.
Di sini, salah satu pembuktian melintas di Tol MZB, SUV New Peugeot tak terlalu berpengaruh. Desain, teknologi dan fitur-fitur yang diusungnya, asli membuat pengemudi dan penumpang, nyaman. Di kilometer tertentu kami beristirahat untuk bergantian nyetir atau bertukar kendaraan. Ini perjananan test drive yang menyenangkan, selain karena membawa mobil baru, boleh jadi karena suasananya santai.
“Perjalanan dari Jakarta menuju Cirebon sekitar 3,5 jam. Jalan tol yang permukaannya tidak rata membuat kinerja suspensi 3008 dan 5008 bekerja maksimal. Guncangan dalam kabin terasa tak terlalu kuat. Bunyi raungan mesin pun hanya terdengar saat putaran mesin tinggi. Artinya kekedapan kabin kedua mobil itu cukup baik, seperti layaknya varian Peugeot lainnya,” begitu kesan Koh Benny Hidayat.
Ingatan ini sontak tergoda soal serapan pasarnya. Dugaan SUV Peugeot ini bakal merasuk pasar otomotif nasional, dibenarkan manajemen Astra Peugeot. “Sejak peluncurannya Oktober lalu, SPK sudah tercatat 122 unit untuk 3008 dan 5008 facelift. Penjualan SUV Peugeot ini naik 60% dari tahun lalu,” papar Rokky Irvayandi, yang menambahkan Peugeot 3008 dan 5008 Active ini diprediksi menjadi varian tercocok di Indonesia, dengan target penjualan 50 unit perbulan.
Varian Hemat
Keduanya membawa pembaruan pada sektor eksterior sampai head unit yang kini menggunakan dimensi 10 inci, lengkap dengan beragam konektivitas. Astra Peugeot makin percaya diri bisa memasarkan lebih banyak kedua SUV ini. Apalagi dengan hadirnya tipe Active yang hanya ada di Indonesia dan menjadi varian lebih “hemat.”
Soal mesin, 3008 Active dan 5008 Active menggendong mesin yang sama, yakni 4 silinder DOHC VVT Twin Scroll Turbo High Pressure (THP), berkapasitas 1.598 cc. Mesin ini menyemburkan tenaga hingga 164 dk pada 6.000 rpm, dengan torsi sebesar 240 Nm. Transmisinya menggunakan model otomatis dengan 6 percepatan.
Sejenak kita lihat lis harga on the road ya. New Peugeot 3008 SUV ditawarkan mulai dari Rp 590 juta untuk varian Active, dan Rp 720 juta untuk varian Allure Plus. Untuk Peugeot 5008 SUV ditawarkan mulai dari Rp 645 juta untuk varian Active, dan Rp 775 juta untuk varian Allure Plus.
Ada perbedaan harga yang signifikan antara varian Active dan Allure Plus. Di 3008 dan 5008 perbedaannya mencapai angka Rp Rp 130 juta! Apa yang membuatnya begitu? Begini, ada konsumen Indonesia yang tak merasa perlu menggunakan fitur tertentu karena tidak sesuai kebutuhan. Selain itu, bisa menekan harga jual lebih murah dan lebih terjangkau. Namun, sebagian menganggap fitur tersebut perlu dan masih dianggap ciri sebagai mobil mewah.
Contohnya, fitur panoramic sunroof yang ada di varian Allure Plus, absen di varian Active. Menurut Rokky Irvayandi, hilangnya fitur panoramic sunroof menghemat cost production cukup signifikan. “Headlamp yang dipakai juga jenis LED reflektor, beda dengan varian Allure Plus yang memakai LED proyektor,” ujarnya.
Saking nyamannya, tak terasa kami sudah mendekati pintu keluar tol Cirebon. Kami diarahkan untuk makan siang dulu di Empal Gentong H. Apud, kuliner ikonik Kota Udang ini. Hidangan di rumah makan ini, khas, unik dan kaya kolestrol. Selain ada Empal Gentong, juga tersedia Nasi Lengko dan Sate Kambing Muda, dan sebagainya. Yang lahap, hampir semua!
Dilanjutkan ke Pelabuhan Cirebon untuk sesi pemotretan, namun karena area terbatas, kami dilarang mengambil foto di sana. Akhirnya, lokasi di seputar pelabuhan yang masih memiliki pemandangan memadai, dan terpenting sesuai dengan karakter SUV New Peugeot, yuk deh.
Unggulan
Salah satu fitur yang menjadi unggulan di kedua model ini adalah i-cockpit, yakni desain interior unggulan yang menjadi bagian komponen terpenting suksesnya dua mobil ini. Dengan bentuk desain interior yang futuristik seperti digunakannya Compact Steering Wheel yang berukuran kecil, namun sangat pas digenggam memberikan sensasi berkendara yang lebih menyenangkan dan pengendalian kendaraan yang lebih baik.
Lalu ada Digital Head-up Custer Display, atau layar informasi kendaraan berbentuk digital dengan ragam konfigurasi dan animasi. Juga, Centre Console HD Touchscreen di i-Cockpit berada pada jangkauan jari dan juga dalam posisi pandangan yang pas.
Itu sebabnya layout kursi pengemudi memberikan seluruh informasi kendaraan, dan pandangan di jalan tanpa terganggu dan terintegrasi. Digital Instrument Cluster merupakan layar digital pada dasbor. Pengemudi dapat membaca indikator kecepatan, rpm, ampere bensin hingga lampu tanda peringatan. Yang menarik, dengan penambahan fitur navigasi yang tampil di area center memudahkan driver agar tetap fokus dalam berkendara.
Peugeot membekali model ini dengan fitur keselamatan pasif hingga aktif. Disematkan airbag 6 titik, 5 pilihan mode berkendara atau disebut sebagai Advanced Grip Control, antara lain: Normal, ESP OFF, Snow, Mud, dan Sand. “Fitur SNOW bisa digunakan saat hujan,” ungkap Rokky Irvayandi.
Untuk mempermanis fitur Advanced Grip Control, Peugeot juga menyematkan Hill Assist Descent Control (HADC), yang mengatur pendistribusian rem ketika sedang melewati turunan yang curam, membantu pengemudi dalam fokus menyetir. Ada pula Blind Spot Information System yang bertujuan memberikan peringatan ke pengemudi jika ada pengendara yang berada di posisi blind spot.
Terdapat Lane Keeping Assist yang menjaga kendaraan tetap berada di dalam lajur mengikuti marka jalan. Fitur ini mulai bekerja pada kecepatan 65 km/jam hingga 180 km/jam. Ini kami alami.
New Peugeot 3008, 5008 dan Allure Plus memang tak terbantahkan sebagai SUV yang mapan. Model-model ini diperuntukkan bagi mereka penyuka SUV yang lembut, nyaman, dan berotot Mantap kan?