Home / Auto / Ngobrol Virtual Dulu (Ngovid) FORWOT Bersama HPM – Penjualan Anjlok 80%
Yusak Billy Ist

Ngobrol Virtual Dulu (Ngovid) FORWOT Bersama HPM – Penjualan Anjlok 80%

Jakarta, NextID – Lama tak mengetahui perkembangan bisnis Honda di tengah pandemi Covid-19. Namun, via Ngobrol Virtual Dulu (Ngovid) FORWOT maka  Yusak Billy selaku Business Inovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) pada Jumat (8/5) bersedia berbagi informasi terkait bisnis HPM dan perkembangannya. Obrolan ini berlangsung, via Google Meet dan dipandu jurnalis Ekawan Raharja.

“Senang sekali kita bisa ketemu lagi sama teman-teman, walaupun sekarang ini pakai online. Pertama-tama saya ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang berpuasa. Sayang sekali, kita tidak bisa buka puasa bareng seperti biasa, mohon maaf karena situasi dan kondisi tidak memungkinkan. Kami harap silaturahmi bisa tetap berjalan, terimakasih buat dukungan teman-teman media selama ini,” ujarnya.

Kita tahu kondisi saat ini sulit,  katanyatermasuk untuk industri otomotif. Tetapi tentu saja, kesehatan, safety dan healthy itu merupakan prioritas HPM dan kita semua. “Oleh karena itu fokus kami, tetap hadir untuk konsumen kami, pelayanan bagi konsumen yang membutuhkan dan berkontribusi terhadap upaya menekan penularan virus ini supaya pandemi ini bisa cepat berakhir dengan tetap berada di rumah,” urainya.

“Kami percaaya, peran media sangat penting untuk terus menyebarkan informasi yang berguna di masyarakat, termasuk bagi konsumen kami. Maka saya harap kerjasama dari rekan-rekan semua, supaya kita dapat bersama sampai pandemi ini berakhir. Semoga kita semua diberi kesehatan untuk menjalankan tugas pada saat situasi ini agar cepat berlalu,” lanjutnya.

“Selama PSBB ini, seperti diketahui ada 11 sektor masih bisa beroperasi. Mobil juga masih banyak dijalanan, dipakai. Kami ada beberapa diler yang sudah mendapatkan izin beroperasi dari Menperin, itu sifatnya standby melayani konsumen, karena kita harus memasttikan konsumen itu kendaraannya sehat untuk dipakai, jadi bisa lakukan dengan home service ya. Kalau itu penangannya berat, bisa dilakukan dengan pick-up service,” menjawab pertanyaan selama PSBB apakah diler tetap beroperasi.

Honda Brio  Ist
Honda Brio Ist

“Beberapa bengkel kami sudah dapat izin beroperasi, atau bisa juga menghubungi hotline service kami ya. Jadi itu yang kami lakukan. Untuk penjualan itu, kami lakukan melalui media digital, bisa dilihat di website resmi, lalu untuk loyalis Honda bisa dilihat melihat dari IG-nya, facebooknya, pemesanan bisa dilakukan melalui digital. Di beberapa market place juga sudah bisa dilakukan. Semua bisa dilakukan di rumah ya,” sambung Yusak Billy.

Di website resmi memang sudah dinfokan sejak awal Mei ini soal free service untuk dokter, yang merupakan apresiasi kami terhadap para dokter yang masih terus bepergian ke tempat kerja karena profesi mereka merawat dan menjaga kesehatan masyarakat. Untuk memastikan mereka dapat menjalankan aktivitas denan sempurna, kami ingin membantu merawat mobil yang digunakan agar selalu sehat dan tidak ada kendala saat mereka dari rumah ke RS. ini juga termasuk untuk kendaraan yang dimiliki oleh Rumah sakit ya mas. Progam ini berlaku untuk dokter yang tergabung dalam IDI, dokter anak, dan dokter gigi, pokoknya selain dokter hewan,” bebernya.

Soal penjualan ritel berdasarkan Gaikindo, pada Maret turun dibandingkan Februari. Lalu di April, bagaimana realisasi penjualan Honda gimana realisasi penjualan dan target? “Sepertinya data ini belum di-upload di Gaikindo untuk April. Memang berat di bulan April kemarin, jualan kami hanya 18% dibandingkan tahun lalu. Jadi, turun sebesar 82%, atau penjualan kami tinggal 1.855 unit untuk ritel ya. Untuk wholesales, pencapaiannya hanya 10 persen atau 1.183 unit, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.”

Lanjutnya, untuk ritel, Januari – April 2020 bisa mencapai  37.033 unit, atau sekitar 27% dibandingkan tahun lalu. Pencapaiannya tahun lalu (Januari – April) 2019 itu, 50.457 unit. “Jadi sangat berat ya, ritelnya turun 82% ya, dan untuk wholesales turun 90%. Seperti kita ketahui aktivitas konsumen terbatas, lalu perekenomian turun sekali.  Jadi pencapaian kami seperti itu ya. Untuk total market, saya pribadi belum dapat.”

“Sekaran fokus kami pada masa pandemi ini ada di aftersales. Jadi, konsumen bisa dilayani dalam hal perawatan kendaraannya. Jadi kami lakukan Home Service, Pick Up Service, dan jika perlu datang ke diler. Nanti ada protokol khusus ya sesuai dengan aturan selama COVID-19. Di  sisi internal kami, terus melakukan efisiensi proses bisnis juga sudah kami lakukan, termasuk di produksi, supaya stok unitnya sehat di setiap diler. Makanya di bulan lalu kami sudah menginformasikan sementara penghentian produksi.  Sekarang kami perpanjang sampai akhir Mei 2020, supaya menjamin stok sehat dan jangan suplai secara berlebihan, karena kita tahu marketnya turun jauh ya,” bebernya.

Soal peluncuran mobil yang akhirnya ditunda atau bahkan dibatalkan? Yusak Billy mengatakan peluncuran selalu melihat kondisi pasar. Sekarang kondisinya sangat turun, tidak stabil dan berubah setiap saat. “Kami melihat terus kondisi pasar terakhir, untuk memberitahu ada tidaknya peluncurannya,” ujarnya.

Untuk target penjualan bagaimana? “Sekarang terlalu dini untuk bisa mengatahui pandemi selesai kapan.  Jadi kami fokusnya terhadap pelayanan konsumen dulu. Kami selalu meyesuaikan dengan kondisi terakhir. Gaikindo kan sudah merilis target 600 ribu unit, tapi sepertinya turun lagi 500 ribu unit. Setiap saat berubah kondisinya. Step by step ya, tidak bisa langsung berapa targetnya.”

Menyinggung soal ekspor dan impor kendaraan Honda, Yusak Billy menegaskan pada dasarnya untuk ekspor, walaupun berhenti sementara produksinya, kebutuhan ekspor sudah kami produksi di bulan April. Kami kan ekspor CBU ke Filipina dan Vietnam. Sekarang bulan Mei, ekspor sudah jalan lagi, planning awal di awal tahun belum mengalami perubahan. Untuk impor hanya memenuhi kuota pemesanan sebelumnya. Jadi kan ada launch CIVIC Hatcback. Nah itu untuk beberaapa bulan ke depan, masih sesuai planning. Jadi, sementara ini masih sesuai dan belum mengalami perubahan,” tegasnya.

Soal rencanan HPM ikut di GIIAS 2020?  “Untuk keikutsertaan di GIIAS, kami sedang bahas di internal. Tentu saja kami dapat informasi, pameran ini tetap jalan di Oktober yang di BSD. Yang di Surabaya lebih dulu di September, Makasssar dan Medan dibatalkan. Sekali lagi untuk ikut serta atau tidak, lalu seperti apa terus terang masih dibahas. Kami belum tahu pandemi ini seperti apa ke depan. Tapi kami selalu memantau kondisi terkini.”

“Soal peluncuran, mengikuti kondisi pasar dan kondisi terkini, tidak bisa dibicarakan sekarang karena kondisinya masih sangat berubah setiap saat. Belum bisa kami lakukan. Strategi marketing, kami ada paket hemat untuk kendaraan seperti Brio, Mobilio, HR-V, BR-V, Jazz, dan CR-V. Pembeliannya akan mendapat free service dan parts. Tentu ada syarat dan ketentuan yang nantinya bisa dicek.”

“Untuk penjualan itu, ada normal yang baru, semua orang di rumah, pemasaran sekarang kebanyakan via media digital. Untuk pembelian digital Mobilio dan BR-V akan mendapat keringanan. Bisa bisa menghubungi diler kami. Penjuaan digital kami sekarang meningkat ya, dulu di bawah 3% dan sekarang mencapai 20% pada April 2020. Aftersales home service dan pick up service, kenaikannya cepat. April sudah mencapai 2 ribu unit,” bebernya.

Civic Type R  Ist
Civic Type R Ist

Penjualan dua puluh persen via digital cukup tinggi, lanjutnya. “Konsumen browsing, lihat website, sisanya ya loyalis Honda yang dihubungi oleh sales consultant Honda. Untuk model paling besar Brio. Di ritel 966 unit, setengah lebih dari Brio. Jika melihat  data, 70% market itu wilayah yang terkena PSBB, jadi ya kami memfokuskan untuk online, baik untuk penjualan maupu aftersales.”

Ritel sales HPM per Maret 2020 angkanya menempel dengan Daihatsu, apa penyebabnya? Di Maret terus terang LCGC kami nomor satu ya. Brio itu keunggukannya banyak sekali. Jadi kalau mau jual lagi masih bagus. Jadi Brio nomor satu di kelasnya, sangat kompeitifi di kelasnya.

Soal mobil Listrik Honda, Yusak Billy menjelaskan rilisnya sudah pernah ada dulu. “Kami selalu mengikuti program dari pemerintah. Untuk modelnya apa, lihat dari kondisi pasar, apa sih yang paling pantas untuk diluncurkan di segmen kendaraan listrik ini. Kami punya banyak model, mulai dari baterry, plug-in punya, hybrid punya. Modelnya kami sedang bahas secara internal, yang paling cocock untuk kebutuhaan konsumen di Indonesia. Sembari melihat infrastruktur apa yang tersedia di Indonesia.”

Soal layanan Home Service, sebenarnya layanan ini dari dulu sudah ada, “Cuma karena ada PSBB dan pandemi COVID maka lebih diaktifkan lagi. Sekarang kan konsumen Honda agak keberatan untuk keluar, jadi kami push lagi untuk home service. Kalau kerusakannya lebih berat lagi kami jemput mobilnya. Jadi kami lebih proakfif sekarang. Tetapi sepertinya ini akan menjadi kondisi normal yang baru ke depan, karena konsumen enggak perlu repot datang ke bengkel.”

Soal proyeksi penjualan HPM, Yusak Billy enggan karena masih terlalu dini. “Kondisi masih bisa berubah, jadi ini masih terlalu dini. Bagi kami, sekearang fokus dulu untuk beroperasi secara efisien dan memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen. Kami berharap ini bisa cepat selesai, dan pasar bisa pulih secara bertahap” harapnya.

 

About Gatot Irawan

Check Also

Asyiknya Naik Motocompacto di Booth Honda

Tangerang, NextID – Selain menampilkan teknologi dalam berbagai model mobil, PT Honda Prospect Motor juga …

Leave a Reply