Home / Auto / Hino Kerja Bareng Kemenhub untuk Keselamatan Berkendara
Inilah mikrobus Hino yang memiliki nama asli Hino Bus 110 SDBL. Ist

Hino Kerja Bareng Kemenhub untuk Keselamatan Berkendara

Jakarta, NextID – Sebelum Posko Mudik didirikan, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) sudah terlebih dahulu melaksanakan kampanye keselamatan berkendara yang bekerja sama dengan Kementrian Perhubungan, di mana pada tanggal 17 dan 18 Mei 2019 kampanye ini dilakukan pada dua titik yaitu di rest area KM 102 Cipali dan rest area tol Tanggerang Merak KM 13,5 A.

Dalam kegiatan ini Hino melakukan pergantian bohlam atau lampu rem gratis pada truk yang mengalami kendala pada lampu mereka. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan di jalan.

Tak seru jika di acara buka bersama ini tak disinggung soal pasar. Oleh sebab itu Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi HMSI , memaparkan kinerja HMSI selama Januari – April 2019. Tahun 2019 yang merupakan tahun politik turut berdampak pada pasar kendaraan komersial.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) selama periode Januari – April 2019 untuk pasar kendaraan komersial tercatat 30.855 unit, atau turun 16% jika dibanding periode yang sama tahun lalu, di mana penurunan ini banyak pengusaha yang masih “wait and see” untuk investasi di bisnis mereka sampai tahapan atau penetapan pemilu berakhir.

Sementara itu, Hino sendiri selama periode Januari – April 2019 ini berhasil membukukan penjualan sebanyak 10.528 unit, yang terdiri dari heavy duty truck 42 unit, medium duty truck 6.077, dan light duty truck 4.409 unit. “Hasil ini cukup baik di mana market share Hino tetap terjaga di kondisi pasar yang menurun,” ujar Santiko.

Hino Ranger, menurutnya, terus menguasai pasar dengan market share 62,46% dan terus menjadi raja atau market leader dalam 19 tahun terakhir ini, sekaligus ini membuktikan kepercayaan customer kepada truk Hino, sementara itu untuk light duty truck, Hino berhasil menguasai pasar 21% dan terus mengalami pertumbuhan setiap tahunnya.

Beberapa model, beber Santiko, yang menyumbang kontribusi terbesar bagi penjualan Hino selama periode ini adalah segmen kargo truk 6×2 Hino Ranger FL 235 JW yang berkontribusi 27% atau terjual 1.661 unit. Juga di segmen konstruksi dan pertambangan truk 6×4, Hino Ranger FM 260 JD sebanyak 27% atau 1.616. sementara di kelas truk ringan, Hino Dutro 130 HD menjadi yang paling dominan dilepas ke pasaran dengan kontribusi 61% atau 2.709 unit. “Truk lincah yang banyak digunakan di segmen konstruksi, perkebunan dan galian pasir ini menjadi plihan utama bagi pengusaha yang bergerak dibidang tersebut,” ujarnya.

“Best fit product bagi customer menjadi kunci kami, dalam memberikan pelayanan terbaik bagi customer, untuk itu kami terus semaksimal mungkin memberikan nilai lebih bagi customer sehingga produk kami terus dipercaya sebagai rekan bisnis mereka. Itu kiat kami,” tandas Santiko.

Hino Bus 110 SDBL
Dalam acara tersebut, HMSI mengungkapkan soal potensi pasar mikrobus jelang lebaran untuk model Hino Bus 110 SDBL. Nah ini produk yang memiliki potensi pasar besar. Di segmen ini banyak merek yang bermain, namun Hino mengklaim model bus ini memiliki sejumlah keunggulan.

Bus ini mampu melakukan manuver lincah dan mampu menjangkau tempat yang memiilki jalan akses yang sempit dengan nyaman. Hino Bus 110 SDBL kini hadir dengan bodi yang jumbo untuk menambah kenyamanan bagi penumpang karena jarak antar tempat duduk dapat diatur lebih luas sehingga penumpang tidak mudah lelah selama perjalanan. Dengan dimensi rangka lebih panjang membuat kapasitas penumpang menjadi lebih banyak hingga dapat diaplikasikan hingga 19 tempat duduk.

Selain itu dengan rangkanya yang panjang membuat karoseri seperti Adiputro atau lainnya dapat mendesain bodi bus dengan bagasi yang lebih luas dan ini menjadi solusi terbaik untuk transportasi terutama untuk travel atau pariwisata dalam mengangkut barang – barang penumpang yang banyak.

Menggunakan mesin W04D-TP, Microbus 110 SDBL dilengkapi juga dengan stabilizer depan yang membuat kendaraan lebih stabil saat bermanuver sehingga menambah kenyamanan saat di kendaraai. Selain itu pada sisi ban untuk model 110 SDBL juga sudah menggunakan ban radial dengan spesifikasi terbaru yang cocok dalam menunjang operasional bisnis angkutan dan menjadi pilihan utama pelanggan.

Microbus 110 SDBL ini nanti akan turut dipamerkan dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang akan digelar pada tanggal 18 – 28 Juli 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD CITY. Dalam gelaran ini Hino akan membawa unit-unit andalannya seperti simbol dari Quality, Durability dan Reliability (QDR) Hino Truk Dakar Rally yang terus menjadi juara dalam 10 tahun terakhir ini di kelas under 10 litre.

Selain itu Hino turut juga membawa kendaraan ramah lingkungan yang sesuai dengan misi Hino untuk menjadikan dunia sebagai tempat kehidupan yang lebih baik dengan membantu kelancaran transportasi yang aman, ekonomis dan tetap bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan. Seperti apa itu, tunggu nanti di gelaran tersebut!

About Gatot Irawan

Check Also

Asyiknya Naik Motocompacto di Booth Honda

Tangerang, NextID – Selain menampilkan teknologi dalam berbagai model mobil, PT Honda Prospect Motor juga …

Leave a Reply