Jakarta, NextID – Pegiat otomotif nasional yang tergabung dalam Komunitas Otomotif Indonesia (KOI), Minggu (17/3) di Balai Sarwono, mendeklarasikan diri untuk menunjukkan dukungan terhadap Joko Widodo – Ma’ruf Amin sebagai Calon Presiden Republik Indonesia 2019-2024.
Deklarasi ini, tentu bukan hanya sebagai dukungan kosong semata. Melainkan punya banyak visi soal keberlangsungan dan perilaku masyarakat kita yang akhir-akhir ini mulai digerogoti dengan informasi yang tidak benar alias hoax. Lantaran disadari atau tidak, jika informasi hoax ini terus menjdi konsumsi massyarakat, ini akan merusak mentalitas generasi muda dan bangsa secara luas.
Dikatakan sebagai Komunitas Otomotif Indonesia, lantaran semua anggota dari komunitas yang lahir melalui Aplikasi Whatsapp ini, punya hubungan erat dengan dunia otomotif nasional. Mulai dari industri kendaraan, industri komponen, jurnalis, publisher media, event organizer, instruktur safety riding, retailer komponen otomotif dan hingga mereka yang berkecimpung di marketplace otomotif online pun bersatu di sini.
“Visi untuk memberikan kontribusi positif besar untuk pembangunan bangsa, menyatukan kami dalam komunitas kecil ini. Kami sepakat untuk memberikan dukungan kepada Joko Widodo untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai Presiden RI, mengingat etos kerja yang dia tunjukkan selama ini sudah benar-benar dirasakan manfaatnya secara luas. Hal yang bikin saya sangat senang, karena teman-teman ini bergerak bukan karena iming-iming duit atau materi dan jabatan tertentu. Tapi lebih kepada kepedulian bersama soal masalah bangsa,” ujar Ketua Deklarasi Komunitas Otomotif Indonesia (KOI) GASPOL #01 Jokowi – Amin, Ery Haryoko di Warung Solo, Jakarta.
Ia melanjutkan, awal terbentuknya komunitas ini tak lain sebagai bentuk kepedulian komunitas ini untuk memberantas penyebaran berita-berita hoax. Kemudian berlanjut dengan alasan lain seperti pembangunan yang merata, dan cara kerja pemerintahan yang ada saat ini.
Deklarasi ini pun dilakukan setelah melakukan pembicaraan intensif dengan anggota komunitas ini. Apalagi mereka sudah melakukan kopi darat pertama di awal Maret lalu. “Ini menjadi kelanjutan, dan kami memutuskan untuk melakukan deklarasi. Paling tidak sebagai gambaran bahwa klaim selama ini yang menegaskan bahwa perekonomian bangsa terpuruk, terbantahkan lewat bersatunya komunitas otomotif nasional. Kami melihat, perekonomian bangsa malah lebih stabil, meski ada fluktuasi,” timpal Maman Fathurrohman salah seorang profesional di industri otomotif nasional.
Hal lain yang menjadi alasan terbesar adalah soal optimisme membangun bangsa. Menurut Joko Widodo yang saat ini masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia itu, bahwa kita sebagai warga negara, tak boleh sedikit pun merasa pesimis. Atau tak boleh menanamkan jiwa pesimis dalam hati. Membangun dan tetap optimis, itu adalah hal yang patut dimiliki setiap elemen bangsa. Karena hanya dengan itulah, Indonesia ini bisa bangkit dari keterpurukan pemerintahan masa-masa sebelumnya.
Pada permulaan era Jokowi, beberapa teman merasakan bisnisnya turun, hal ini disebabkan karena pengetatan anggaran belanja pemerintah dan mengecilnya peluang untuk korupsi. Seperti kita ketahui bahwa kebutuhan akan aksesoris dan audio mobil masuk dalam kategori hobi yg menuntut uang lebih. Selain omset yang turun, saat itu bisnis juga semakin sulit karena perbaikan sistem di perpajakan dan bea masuk.
“Sudah menjadi rahasia umum bahwa 7 dari 10 pebisnis aftermarket nasional mengimpor dengan cara tak membayar pajak, kalau dulu jalur ini ‘difasilitasi’ oknum, sekarang ini jalurnya sudah semakin sulit. Kalau jalur patgulipat lancar, maka jalur bayar resmi akan susah bersaing karena akan lebih mahal 10 sd 20%,” jelas pebisnis audio mobil dan komponen aftermarket nasional Wahyu Tanuwijaya.
Jokowi mereformasi urusan impor via menterinya sekarang ini sehingga banyak pebisnis aftermarket yang beralih ke bayar pajak resmi karena kalau dihitung-hitung, biaya mengimpor secara illegal dengan mengimpor di jalur resmi harganya beda tipis. Jadi arah kebijakan Jokowi susah tepat. “Kita sekarang masuk fase penyembuhan, saya percaya ke depan sudah pasti bagus,” imbuh Wahyu.
Dari beberapa harapan yang dilontarkan anggota komunitas ini, menjadi satu misi besar untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang sudah baik ke periode yang kedua. Beberapa rencanapun sudah disiapkan untuk membuat mereka semakin eksis, termasuk melakukan deklarasi besar hari ini, lalu melakukan serangkaian kegiatan posisit, kampanya aman berkendara bersama komunitas otomotif nasional, dan beberapa hal positif lainnya.
Dalam proses deklarasi ini juga dihadiri ragam komunitas pendukung Jokowi – Amin lainnya, termasuk Tim Kemenangan Nasional Jokowi – Amin yang memberikan dukungan sepenuhnya. Bahkan deklarasi ini juga dipantau secara serius oleh rekan-rekan jurnalis dari media nasional.
Sebagai bentuk semangat komunitas ini, mereka pun mengusung tema GASPOL #01 Jokowi – Amin, yang bermakna semangat melanjutkan pemerintahan yang membawa keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat.