Home / Auto / Empat Pebalap Astra Honda Kibarkan Merah Putih di ARRC
Dua pebalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT), Lucky Hendriansyah (tengah) dan Irfan Ardiansyah (kanan) berhasil meraih podium 1 dan 3 pada balapan pertama kelas Asian Production (AP250) pada ajang balap ARRC 2019 seri pertama di Sepang International Circuit (9/3). Ist

Empat Pebalap Astra Honda Kibarkan Merah Putih di ARRC

Sepang, NextID – Empat pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) berhasil mengibarkan bendera Merah Putih setelah menyelesaikan jalannya balapan di dua race seri perdana Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 di Sepang International Circuit, Malaysia (9-10/3). Tiga podium diraih di kelas Asian Production 250 (AP250) dan satu podium di kelas Supersport 600 (SS600) diiringi pengibaran bendera kebanggaan bangsa, Merah Putih.

Pada balapan pertama (9/3), Lucky Hendriansya berhasil meraih podium pertama dan podium ketiga diisi oleh Irfan Ardiansyah pada kelas AP250. Sementara itu pada balapan kedua (10/3), Awhin Sanjaya berhasil meneruskan tren berkibarnya bendera Merah Putih oleh pebalap AHRT dengan menapaki podium ketiga di kelas AP250 dan Andi “Gilang” Farid Izdihar berhasil menapaki podium kedua di kelas SS600.

Para pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini mampu menunjukkan kemampuan bersaingnya yang mumpuni sejak sesi kualifikasi (9/3). Mengisi jajaran lima besar, Irfan Ardiansyah memulai jalannya balapan menempati posisi kedua dengan catatan waktu terbaik 2:24.888 pada sesi kualifikasi. Awhin Sanjaya yang memulai balapan pada posisi keempat memiliki catatan waktu terbaik 2:25.300, serta Lucky Hendriansya yang berada di posisi lima dengan catatan waktu terbaik 2:25.448.

Pada balapan pertama seri Sepang ARRC 2019 kelas AP250 yang digelar pada hari yang sama, ketiga pebalap AHRT melakukan start yang cukup mulus. Irfan langsung mengisi posisi pertama, namun saat memasuki tikungan pertama bannya mengalami slide sehingga harus tercecer di posisi lima. Lucky dan Awhin yang berada di grup depan pun langsung berusaha menyodok di posisi tiga besar.

Setelah melewati beberapa pebalap, Lucky berhasil menempati posisi pertama saat balap memasuki lap ke 3. Perjuangan Lucky dalam mempertahankan posisi semakin diuji, aksi overtake yang tak dapat dihindarkan. Perjuangannya pun berbuah manis, pada tikungan terakhir Lucky berhasil memanfaatkan momentum dengan menyalip pebalap saingannya. Pemuda asal Sidrap ini berhasil meraih podium pertama, sementara itu Irfan berhasil meraih podium ketiga dan Awhin harus puas mengisi posisi empat.

Balapan kedua kelas AP250 yang digelar pada hari minggu (10/3) berlangsung sengit. Saat balapan dimulai Lucky, Awhin, dan Irfan berusaha untuk berada di rombongan terdepan. Namun sayang untuk Irfan, ketika memasuki tikungan pertama, dirinya harus terjatuh dan tidak bisa melanjutkan jalannya balapan.

Lucky yang merangsak di posisi depan, dapat mempertahankan posisinya hingga lap keenam. Saat memasuki lap ke tujuh, dirinya melakukan kesalahan sehingga tercecer di posisi tiga. Perjuangan Lucky di posisi tiga besar terhenti, ketika dirinya terjatuh saat jalannya balapan memasuki lap terakhir.

Awhin yang saat lap terakhir berada di posisi empat, langsung menggantikan posisi Lucky yang terjatuh. Atas hasil tersebut, pemuda asal Bulukumba – Sulawesi Selatan ini berhasil finis di posisi ketiga dengan catatan waktu 19:44.845. Meskipun masih dibekap cidera bahu, perjuangan pantang menyerah dari Awhin patut diapresiasi pada seri pembuka ini.

“Saat balapan, start saya berjalan mulus. Tetapi, pada lap kedua, saya mulai tertinggal dari rombongan depan dan saya membalap sendirian di posisi keempat. Pada lap terakhir, Lucky yang ada di depan saya terjatuh dan saya bisa menyelesaikan balapan di posisi ketiga. Saya sangat senang dengan hasil ini karena kondisi fisik saya belum fit. Bahu saya masih terasa sangat sakit, dan saya harus pintar mengatur ritme balapan. Saya berterima kasih kepada keluarga, tim, dan masyarakat Indonesia yang selalu mendukung dan mendoakan saya,” ujar Awhin.

Supersports600
Pada balapan pertama kelas Supersport 600 (SS600), Andi Gilang yang start di posisi keenam berhasil menempati posisi keempat di lap awal. Memasuki akhir lap keempat saat dirinya sedang bersaing masuk di posisi tiga besar, Gilang terjatuh dan mengalami high side. Lalu Rheza Danica yang beru merasakan atmosfer balap di Sepang memulai jalannya balapan dari posisi ke 11. Rheza berhasil finis di urutan ke delapan.

Aksi Andi Gilang di kelas SuperSport600 pada ajang balap ARRC 2019 seri pertama di Sepang International Circuit. Ist
Aksi Andi Gilang di kelas SuperSport600 pada ajang balap ARRC 2019 seri pertama di Sepang International Circuit. Ist

Jalannya balap kedua berlangsung lebih sengit. Gilang langsung melaju di grup depan dengan menempati posisi keempat. Aksi saling overtake antar pebalap di grup depan kerap terjadi, namun Gilang dapat mengambil momentum dan mengisi posisi kedua. Jatuhnya Gilang di race pertama membuat dirinya lebih hati-hati dan berusaha untuk menjaga fokusnya dalam memperbaiki ritme. Gilang pun berhasil finis di posisi kedua dengan catatan waktu 21:59.138. Sementara itu, Rheza harus puas finis di posisi 10.

“Saya sangat senang bisa mendapatkan posisi kedua di podium. Saya melupakan semua yang terjadi kemarin dan berusaha mendapatkan kembali kepercayaan diri saya. Setelah sesi pemanasan pagi tadi, saya sudah berpikir bahwa balapan hari ini akan sulit karena saya belum fit 100 persen. Bahu dan jari saya masih terasa sakit. Saat memulai balapan, saya berusaha untuk konsentrasi dan menjaga kecepatan, serta terus berjuang. Akhirnya, saya bisa finis di posisi kedua, dan saya sangat senang. Terima kasih kepapa keluarga, tim, dan masyarakat Indonesia yang selalu mendukung dan mendoakan saya. Pada putaran berikutnya, saya akan datang dengan lebih kuat dan terus berjuang,” ujar Gilang.

About Gatot Irawan

Check Also

Dealer Baru 3S Fuso di Tulang Bawang, Lampung

Lampung, NextID – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor kendaraan niaga Mitsubishi Fuso …

Leave a Reply