Jakarta, NextID – PT Pertamina Lubricants, kembali melakukan terobosan penetrasi pasar Timur Tengah. Diwakili oleh Manager Grease and Specialty Products, Eko Budiarso dan Sales Area Manager V Retail Surabaya, Wahyudi Kurniawan, dan didampingi oleh Atase Perdagangan KBRI Kairo, Burman Rahman, menyepakati transaksi kontrak penjualan pelumas dengan perusahaan Mesir, Ashrafco, pada Jumat (28/9), di Kairo. “Penjualan pelumas Pertamina ini sebagai trial order satu kontainer 20 feet dengan nilai sebesar US$ 56,695 atau senilai Rp 737 juta,” sebut Eko Budiarso.
Direktur Utama Ashrafco, Dr Khaleed Hammad menambahkan, kontrak ini merupakan awal yang baik bagi hubungan Ashrafco dengan PT Pertamina Lubricants. “Saya meyakini pelumas produksi Pertamina berkualitas tinggi dan dapat bersaing dengan produk serupa di pasar Mesir,” ujarnya.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzy menerangkan, PT Pertamina Lubricants telah gigih menjajaki peluang pengembangan pasar pelumas karya anak bangsa di Mesir. Sebelumnya pada Juni 2017, delegasi PT Pertamina Lubricants yang dipimpin oleh Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants, Andria Nusa telah mengawali penjajakan pasar pelumas Pertamina ini dengan melakukan beberapa pertemuan bisnis dengan enam perusahaan Mesir, baik yang telah mengimpor produk perlengkapan otomotif Indonesia seperti ban dan velg mobil Indonesia, maupun dengan partner potensial Mesir lainnya.
“Kini Pertamina Lubricants dan Ashrafco telah memulai kesepakatan kerjasama bisnis pelumas. Ashrafco memiliki reputasi baik, selain sebagai peraih Primaduta Award 2016 atas loyalitasnya dalam membeli produk dari Indonesia dan juga sebagai agen tunggal untuk pelek PT Prima Alloy sejak tahun 1999, agen tunggal pelek PT Bangun Sarana Alloy sejak tahun 2004 dan agen tunggal ban kendaraan PT Elang Perdana sejak 2005,” sebut Atase Perdagangan, Burman Rahman.
Menanggapi respons positif dari kesepakatan kontrak transaksi ini, Duta Besar RI untuk Mesir, Helmy Fauzy mengaku senang dan turut memberikan apresiasi. “Saya berharap transaksi satu kontainer ini, yang pengirimannya akan dilakukan pada Oktober 2017, dapat menjadi kerjasama yang berkelanjutan dan dilanjutkan dengan order yang lebih besar lagi pada masa-masa mendatang,” katanya.
Dalam siaran pers, Minggu (1/10), dijelaskan, dengan populasi penduduk mencapai 93,62 juta orang (Capmas September 2017), Mesir merupakan pasar yang cukup potensial bagi produsen pelumas. Hingga saat ini terdapat lebih dari 10 produk pelumas, baik lokal maupun internasional yang mendominasi pasar Mesir. Meski demikian, PT Pertamina Lubricants menyatakan keyakinannya bahwa produk pelumas produk Pertamina mampu bersaing dengan produk lain di pasar Mesir.