Home / Auto / Tips: Langkah Jitu Jika Mogok di Tol
Penggunaan derek resmi di tol membantu untuk mengatasi masalah mogok. Ist

Tips: Langkah Jitu Jika Mogok di Tol

Jakarta, NextID – Jika mobil yang digunakan mengalami mogok di jalan tol, mungkin bukan hanya panik tapi pasti akan bingung bagaimana solusinya. Lalu lintas di jalan tol yang berbeda dengan jalur biasa akan membuat pemilik mobil memiliki rasa khawatir yang berlebihan.

Lazimnya. dengan rasa panik justru akan menyulitkan diri sendiri untuk mendapatkan solusi yang tepat. Pada kejadian seperti  ini diperlukan ketenangan. Dengan tenang, maka pengendara yang secara soft skill sudah menguasai apa yang harus dilakukan saat terjadi mogok di jalan tol. Tapi bagi yang belum mengetahui langkah-langkahnya  berikut ini tips dan urutan yang dilakukan:

Langkah pengamanan untuk keselamatan, atau safety first lebih tepatnya yaitu dengan cara menepikan kendaraan ke bahu jalan. Bila masih memungkinkan roda kiri lebih keluar dari bahu jalan yaitu menapak di rumput sehingga posisi mobil akan lebih keluar dari jalan. Tujuannya adalah untuk menghindari terserempet oleh pengendara lain yang sedang menggunakan jalur paling kiri selain bahu jalan.

Nyalakan lampu hazard, dan tambahkan  lampu kecil juga jika kejadiannya pada malam hari. Tujuannya adalah agar lebih terlihat oleh pengendara lain, sehingga mobil yang melintas dapat mengetaui ada mobil yang sedang dalam kondisi darurat dan berhenti di pinggir jalan. Lampu hazard juga dapat terlihat dari kejauhan sehingga mobil yang melintas lebih berhati-hati dan memposisikan mobil lebih ke kanan.

Pasang segitiga pengaman, untuk menginformasikan ke pengendara lain bahwa kendaraan sedang bermasalah. Segitiga pengaman dipasang lebih dari 10 meter di belakang mobil dan lebih keluar 30-50 centimeter jika ditarik garis lurus dari body terluar mobil sisi kanan searah dengan perlintasan mobil lain. Namun jika di jalan tol sedang macet atau padat merayap, jarak segitiga pengaman bisa dikurangi menjadi  kurang lebih 5 meter.

Penumpang segera keluar dari mobil, tujuannya adalah untuk menghindari cidera jika terjadi tabrak belakang dari pengendara lain yang masih memanfaatkan bahu jalan untuk jalur laju mobilnya. Usahakan tidak ada satu orangpun yang berada di dalam mobil mengingat resikonya yang cukup parah jika terjadi tabrak belakang.

Hubungi pengelola jalan tol, misalnya jika berada di jalan tol Jasa Marga, Anda dapat menghubungi hotline 14080 untuk meminta bantuan penderekan ke pintu keluar tol yang terdekat. Namun jika berada di tol selain Jasa Marga nanti akan di informasikan nomer telpon dereknya. Setelah keluar dari tol, Anda dapat menghubungi bengkel langganan atau penyedia layanan darurat untuk dapat dibantu lebih lanjut, baik pengerjaan di tempat ataupun dilanjutkan derek ke bengkel resmi terdekat. (AstraWorld/tot)

About Gatot Irawan

Check Also

Memahami Arti “Logo” Peringatan di Mesin dan Chasis Kendaraan Peugeot

Jakarta, NextID – Umumnya pemilik mobil hanya fokus pada indikator atau tanda peringatan di panel speedometer …

Leave a Reply