Home / Auto / MPV Andalan Toyota
Dua model MPV Toyota yang melegenda, yang turut ambil bagian dalam Independence Day Journey selama 12 hari melintasi 3 negara (Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam) dengan jarak tempuh 3.000 kilometer. Ist

MPV Andalan Toyota

Jakarta, NextID – Toyota Avanza-Veloz dan Kijang sukses melakukan perjalanan darat Independence Day Journey selama 12 hari melintasi 3 negara (Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam) dengan jarak tempuh 3.000 kilometer. Selain untuk senantiasa menanamkan semangat kemerdekaan di antara generasi muda, Independence Day Journey yang merupakan inisiatif komunitas Velozity serta Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) yang mendapat dukungan penuh PT Toyota Astra Motor (TAM) ini, juga untuk menunjukkan kemampuan industri otomotif Indonesia mengembangkan kendaraan MPV yang tangguh, seperti Toyota Avanza-Veloz dan Kijang

Toyota Avanza-Veloz dan Toyota Kijang adalah legenda MPV Indonesia yang keduanya sudah terjual lebih dari 3 juta unit, terhitung sejak generasi pertama Kijang yang diluncurkan 40 tahun lalu (1977) dan generasi pertama Avanza pada tahun 2004.

Sebagai pionir kendaraan MPV Indonesia, Toyota Kijang yang sudah 40 tahun menemani 1,75 juta masyarakat Indonesia mampu menunjukkan kehandalannya dari generasi ke generasi dengan selalu menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Ketangguhan kendaraan ini juga terlihat dari 7 mobil yang digunakan TKCI mulai dari Kijang generasi pertama (1977-1980) sampai generasi ke-6 (2015-sekarang) yang mampu menyusuri  rute  Independence Day Journey tanpa kendala.

“Karakteristik Toyota Kijang membuat mobil tetap tangguh digunakan untuk perjalanan jauh. Terbukti, mulai dari Kijang generasi pertama hingga terakhir yang kami gunakan pada perjalanan ini tidak ada kendala yang ditemui. Dan kami bersyukur bisa pergi dan kembali bersama-sama,”ujar Deni Agus Himawan, Ketua Pelaksana TKCI.

Hadir sebagai kendaraan sederhana (Basic Unit Vehicle/BUV) sebagai generasi pertama atau dikenal sebagai Kijang Buaya, Toyota Kijang telah berhasil bertransformasi untuk selalu menjadi pilihan utama keluarga Indonesia dari masa ke masa, seperti Kijang Generasi Kedua atau Kijang Doyok (1981-1985), Generasi Ketiga 1986-1996 (Kijang Super), Generasi Keempat 1997-2004 (Kijang Kapsul), Generasi Kelima (Kijang Innova) dan Generasi Keenam 2015-sekarang (All New Kijang Innova).

Saat ini, selain mampu menguasai lebih dari 90% segmen medium MPV pasar otomotif nasional, All New Toyota Kijang dengan komponen lokal sampai 85% juga telah menjadi salah satu andalan ekspor industri otomotif nasional yang dijual ke berbagai negara atau pasar global.

“Kami bersyukur, Toyota Kijang yang lahir di Indonesia telah berhasil masuk ke pasar global dan membawa nama Indonesia sebagai salah satu simbol kemajuan industri otomotif nasional,” kata Executive General manager TAM Fransiscus Soerjopranoto.

Begitu juga dengan Toyota Avanza-Veloz  yang mampu bergerak lincah dan nyaman untuk perjalanan jauh. Kendaraan di segmen Low MPV ini tidak saja menjadi pilihan utama keluarga Indonesia dengan angka penjualan sekitar 1,6 juta sejak 2004, juga telah berhasil menjadi  salah satu andalan ekspor industri otomotif nasional. Sejak awal, karakter mobil ini didesain untuk memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia dan karakteristik geografi Indonesia dengan berbagai konturnya.

“Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki Toyota Avanza-Veloz, kami tidak mengalami kendala yang untuk menempuh perjalanan pulang pergi sejauh 3.000 km lebih dari 30 jam. Kehandalan low MPW Toyota Avanza-Veloz memang telah teruji pada perjalanan ini,” kata Didy Soenardy, Ketua Umum Velozity

Pilihan untuk menggunakan penggerak roda belakang misalnya adalah untuk meminimalisir kendaraan Avanza-Veloz slip saat melalui tanjakan tajam yang merupakan karakter sebagian besar jalanan di Indonesia. Posisi roda gerak belakang ini sekaligus juga mendukung daya tahan komponen kaki-kaki, suspensi dan kuat untuk menahan beban berat. Karena itulah, Avanza-Veloz dengan ground clearance yang ideal (200 mm), dan juga dikenal sebagai kendaraan yang mempunyai durability tinggi.

Kekuatan Avanza-Veloz juga datang dari desain bodi yang didukung oleh konsep Unibody yang dikembangkan Toyota atau sistem semi-monokok yang digabung dengan subframe, yaitu menggunakan ladder frame dari bagian tengah ke depan, kemudian menggunakan sasis monokok dari tengah ke belakang. Desain Unibody ini memberikan kemampuan lebih kepada Avanza-Veloz dalam menahan beban berat, termasuk untuk 7 penumpang.

Dipadu dengan teknologi Global Outstanding Assesment (GOA) dari Toyota, konsep Unibody juga memberikan perlindungan yang kuat kepada seluruh penumpang, dan inilah yang membuat Avanza-Veloz menjadi nyaman dibawa untuk perjalanan jauh. Apalagi dari sisi keselamatan, Avanza-Veloz juga dikenal mempunyai feature yang lengkap di kelasnya.

Avanza-Veloz juga mampu bergerak lincah sampai di Jalan sempit di berbagai pelosok Indonesia karena didukung oleh kemampuan radius putarnya, yaitu hanya 4,7 m. Mobil ini tidak menemui kendala yang berarti untuk keluar masuk jalanan kecil atau parkir di jalan sempit.

“Kehadiran Kijang dan Avanza-Veloz merupakan komitmen Toyota untuk senantiasa menghadirkan kendaraan yang mengerti kebutuhan masyarakat Indonesia, sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi yang ada,”  kata Soerjopranoto.

About Gatot Irawan

Check Also

Tips bagi Pemudik dengan Menggunakan Mobil EV

Jakarta, NextID – Ini tips menarik dari Bridgestone jika pemiudik menggunakan EV (kendaraan listrik). Sebab, …

Leave a Reply